BPIA 02

705 6 0
                                    

Happy 📖✌✌

Echa meringkuk dikamarnya dengan tubuh bergoncang hebat tapi suara tangisnya teredam oleh tangannya yang mendekap mulutnya kencang agar isakannnya tidak terdengar keluar kamar.

Karena Echa tidak ingin membuat keributan di sore itu disaat adik-adiknya masih sibuk mengaji di musholla panti.
Vanesha sebagai kakak yang tertua tidak mau  membuat adik-adiknya khawatir padanya apalagi ibu panti yang sudah menjaga nya hampir 11 tahun lamanya.

Biarlah pelecehan yang dilakukan oleh keponakan pemilik panti yang sudah cukup akrab dengan nya karena kerap kali datang ke panti.

Echa sebenarnya tidak pernah menyangka kalau Adly laki-laki berwajah manis serta mempunyai lesung pipi disebelah kiri sehingga menambah kegantengan wajahnya serta jarak umur yang hanya dua tahun diatas Echa itu. mempunyai niat yang tidak baik padanya.
Karena dipertemuan mereka sebelumnya Adly tidak pernah menunjukan niat jahat pada Echa sampai pada siang tadi saat Adly mengajak nya mencari kayu bakar dibelakang panti mereka saat itulah Adly memperlihatkan niat terselubung nya pada vanesha.

("Vanesha pov")
Ayo cha perginya sama Aa aja cari kayunya kasihan adek2 harus cari-cari kayu di tengah panas terik gini ucap Adly dengan nada biasanya.

Tapi Aa ini  kan udah tugasnya putra dan Bobby ucap Echa menyebutkan dua adiknya yang baru  masuk SMP itu.
Lagipula Echa tidak mau merepotkan Aa Adly biarlah Echa tunggu adik-adik aja dari kegiatan sekolah mereka.

Keburu sore cha nanti yang ada kayu bakarnya nggak kekumpul bisa-bisa nanti gara-gara kayunya nggak ada kita batal bakar- bakarnya sayang kan ikannya Aa udah capek-capek mancing ikan sebanyak itu untuk kita makan nanti malam dengan adik-adik dan bu Nurul ucap Adly menyebutkan nama ibu panti sekaligus bibinya itu.

Ia Aa tapi Echa harus pamit dulu sama ibu biar nanti ibu nggak kebingungan cari Echa.

Ya udah Echa tunggu disini aja biar Aa aja yang pamit sama ibu, echa siap-siap aja dan tunggu Aa dibelakang panti biar nanti kita masuk ke hutannya barengan.

Tapi Aa...

Aa cari ibu dulu ujar Adly memotong protesan dari Echa.

" Aa ini kita kayaknya udah kejauhan deh jalannya ujar Echa mengingatkan adly akan perjalanan mereka.

Aa tau tapi Aa bawa kamu kesini karena Aa mau melihatkan sesuatu sama kamu ujar adly misterius.

Apa Aa? Tanya Echa dengan kening berkerut tapi itu sama sekali tidak mengurangi kadar kecantikannya bahkan Kerutan di keningnya membuat adly semakin gemas padanya.

Aa Adly.. Panggil Echa sambil melambaikan tangannya didepan muka Adly hingga membuat Adly tersadar dari keterpukauannya.

Aa kenapa? Jangan bengong- bengong ini dihutan nanti Aa kesurupan ujar echa.

Aa emang lagi kesurupan cha, kesurupan kamu, kamu yang nggak pernah hilang dari pikiran Aa.

Maksud Aa Adly?

Aa suka sama kamu cha Aa udah jatuh cinta sama kamu sejak pertama Aa lihat kamu di panti waktu itu kamu masih SMP.

Aa Echa.... Gadis cantik itu tergagap.

Aa mau sama kamu cha Aa harap kamu Terima cinta Aa.

Tapi Aa Echa..

Ayo menikah cha Aa akan menjadi suami yang bisa kamu andalkan dan suami yang akan selalu mencintai kamu ujar Adly yang membuat echa semakin kehilangan kata-katanya.

Ayo cha Aa pasti bisa membahagiakan kamu dan kamu bisa meninggalkan panti ini dan hidup sama Aa dirumah kita.

Aa maaf... Ucap Echa setelah bisa mengendalikan dirinya.

Bu, pelakor Itu Aku ( Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang