Bu, pelakor Itu Aku ( Completed)

BPIA16

Double up💪

Puas kamu sekarang? Hardik Nindy pada Echa saat ikut ke apartemen milik Ken yang baru dibelikan Carlo padanya.

Echa sedang menyusun beberapa pakaiannya ke dalam lemari besar dikamar yang diperuntukkan untuk nya, kamar yang nyaman meskipun tidak seluas kamarnya sebelumnya dirumah ibunya dan Daddy Carlo.

Echa melakukan ini untuk ibu, biar ibu nggak nuduh Echa macam-macam lagi.

Alasan kamu tu, ibu tau rencana busuk kamu, satu persatu kamu mau mencuri milik ibu kan makanya kamu cari jalan yang aman, dengan terlebih dahulu mempengaruhi Ken yang memang dari awal nggak terlalu welcome sama ibu.

Bu.. ibu mau Echa harus seperti apa? Biar ibu senang dengan Echa? Tanya Echa dengan muka memelas.

Ibu mau kamu tidak seharusnya ada dihidup ibu lagi.

Ya Allah Bu, Echa... Echa salah apa sama ibu makanya ibu benci dengan Echa?

Salah kamu banyak, karena tidak seharusnya kamu  terlahir ke dunia ini dan merenggut kebebasan dan kebahagiaan ibu kecam Nindy tidak berperasaan.

Membuat Echa yang mendengarnya hanya dapat menitikkan air mata pilunya atas kata-kata ibunya yang entah untuk keberapa kalinya dia dengar itu.

Kamu tau Cha sambung ibunya.
Sejak kedatangan kamu, ketentraman dan kebahagiaan di rumah tangga ibu benar-benar terganggu padahal susah payah ibu mendapatkan Carlo bahkan ibu sampai bela-belain pindah ke kota yang tidak ibu inginkan ini, hanya untuk mengejar cintanya Carlo dan merebut Carlo dari wanita-wanita cantik disekelilingnya tutur Nindy dengan muka keras karena menahan geramnya pada gadis itu.

Tapi kamu dengan mudahnya merebut perhatian Carlo dengan sikap sok lugu dan sok polos kamu itu.

Tapi Echa sama sekali nggak berniat merebut kebahagiaan ibu, ia tadinya Echa sedih karena ibu menikah lagi dan melupakan papa tapi setelah melihat kebahagiaan ibu, Echa ikut senang.

Ia senang karena kamu juga ingin ada di posisi ibu kan? Makanya kamu berniat menggoda Carlo agar dia tertarik sama kamu dan meninggalkan ibu.
Begitu maksud kamu? Hardik Nindy.

Nggak Bu... Echa benar-benar tidak ada niat mau merebut Daddy Carlo, dan kebaikan Daddy Carlo pada Echa juga tidak ada yang berlebihan.

Jangan sok polos kamu kecam Nindy.

Nggak Bu..  Terus ibu mau Echa harus gimana? Apa Echa pergi saja ke rumah lama kita dan tinggal disana biar ibu nggak selalu nuduh-nuduh Echa lagi.

Jangan sembarang kamu Cha. Memang nya apa yang bisa kamu lakukan Dirumah itu.

Echa bisa Bu, Echa akan mencari pekerjaan untuk membiayai hidup Echa sendiri,

Jangan belagu kamu maki Nindy.

Echa bisa Bu, walaupun Echa belum pernah hidup sendiri tapi Echa yakin Echa bisa mandiri apalagi kalau ibu mau memberitahu aset-aset yang ditinggal papa dulu. Itu semua kan atas nama Echa biarkan Echa mencoba mengelola nya.

Aset apa yang kamu bicarakan hah?

Aset pekerjaan papa kalau nggak salah papa kan dulu punya showroom mobil dan itu ada beberapa.

Sok tahu ? Kamu masih kecil waktu papa meninggal jadi kamu tidak tahu apa-apa tentang pekerjaan papa, apalagi aset.
Kamu kira papa kamu itu pengusaha sampai harus punya aset segala.

Tapi Echa masih ingat bu, karena papa juga pernah bilang sama Echa tentang Beberapa tempat usahanya.

Halah.. paling kamu mimpi tidak ada aset apa-apa dari papa kamu sangkal Nindy.