BPIA20

352 7 0
                                    

Enjoy!!!

Kak mau naik itu tunjuk Mona pada permainan permainan bianglala.
Ya benar, saat ini mona sedang bersama ken dan Echa ada di pasar malam. Gara-gara ken yang kesal akibat ditodong Mona dari pagi untuk membawanya ke pasar malam. Maka disini lah mereka sekarang.

Itu apaan lagi?? Kesal ken, karena lagi-lagi harus mengikuti kemauan Mona yang tak pernah ada habisnya, karena dari awal kedatangan mereka tadi ken sudah dibuat malu akibat tingkah Mona yang seperti bocah. Melompat kesana-kemari tunjuk itu dan ini, semuanya harus ken turuti.

Udah lo berdua Echa aja, gue udah capek daritadi ngikutin  kelakuan lo yang kek bocah sela ken yang membuat mona merengut sebal dengan sikap ken yang tidak pernah mau mengikuti kemauannya.

Ntar kalau naiknya cuma berdua Echa doang trus kau ada apa-apa gimana? Ujar Mona dramatis.

Ya sama aja kan?kalau gue disana juga gue nggak bakalan bisa apa-apa. Karena gue nggak mungkin gendong lo berdua terus bawa turun sekaligus balas ken.

Aku nggak mau naik lagi kepalaku udah pusing dari tempat tong setan tadi, kak Ken berdua Mona aja, kasian dia kalo nggak ditemenin. Ujar Echa sengaja beralasan karena gadis itu tau malam ini adalah malam perayaan Mona dengan ken karena pada malam perayaan ulang tahun mona ke 17 nya seminggu lalu , ken sengaja tidak datang.
Dan Echa tau alasan ken tidak mau datang ke pesta itu, karena ken tidak ingin membuat Mona semakin blingsatan  mengenalkan ken pacarnya didepan teman-temannya.
Ya karena Mona memang se unik itu, sampai-sampai tidak pernah memikirkan resiko kedepan nya.
Yang dia tau hanyalah ken harus jadi pacarnya di ulang tahunnya ke 17.
Dan ini adalah date mereka.

Terus lo mau nunggu disini sendirian, cha lo yakin? Keberadaan lo berdua ditempat ini aja udah bikin kepala gue pusing daritadi.
Lo mau digodain cowok se pasar malam ini. Udah jangan aneh-aneh deh geram ken pada Echa yang membuat Echa terdiam ditempatnya. karena ini untuk pertama kalinya ken berkata sekeras itu padanya.

Echa bukannya tersinggung dia hanya tidak enak pada ken karena tau pasti saudara tirinya itu sangat kesal. karena daritadi tidak henti-hentinya ditodong Mona dengan banyak permintaan nya belum lagi diawal-awal kedatangan mereka tadi Mona selalu mencekokinya dengan berbagai macam jajanan yang menurut ken tidak sehat dan higienis.

Kita tunggu disini, bentar lagi leo datang.biar lo ada teman nya ucap Ken Dengan nada biasanya karena melihat Echa yang mendadak terdiam.

Kak leo?

Ia tadi gue kasih tau dia kalau kita lagi disini soalnya dia bilang daritadi dia WA lo tapi lo nya nggak balas.

Masasih? Aku nggak tau hape aku kayaknya di silent deh balas Echa.
Dan benar saja saat melihat hapenya gadis itu melihat ada banyak panggilan telpon serta WA yang beruntun dari leo.

Eeh tu kayanya leo deh ujar Ken sambil menajamkan penglihatan nya. Ia itu beneran dia, lo berdua tunggu disini jangan kemana-mana gue samperin Leo dulu, dia pasti bingung dengan keadaan pasar malam.

Begitu ken dan Leo kembali ketempat dimana tadi dia meninggalkan Echa dan Mona, hanya ada Mona sendirian disitu sambil asyik Selfie dengan berbagai angle.

Mon Echa mana? Tanya ken .

Echa? Tanya ulang Mona bingung sambil melihat ke sekeliling nya dan memang benar Echa tidak ada.

Echa panggilnya panik.
Tadi ada kok.  Dia a lagi berdiri disamping Mona, daritadi kita gandengan tapi karena Mona mau Selfie Echa lepasin tangan Mona beritahu gadis itu dengan muka yang hampir menangis.

Ken mengeram rendah.
Ia kesal pada keteledoran Mona begitu juga Dengan sikap pasif Echa sehingga cenderung lebih mudah dimanfaatkan oleh orang asing.

Bu, pelakor Itu Aku ( Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang