enam : khawatir

818 54 0
                                    

Setelah berbicara dengan Jeonghan, Chan tak langsung pergi ke kelasnya. Ia malah berdiam diri di rooftop, ia tak masuk kelasnya hari ini. Semua temannya khawatir padanya, ia mendapat pesan dan telpon dari teman-temannya. Tapi dia tak merespon pesan dan telpon tersebut.

//Aku ingin sekali pulang hyung, aku tak ingin hidup sendiri seperti ini, aku lebih suka di rumah bersama kalian, walaupun aku tak pernah di berikan kasih sayang, tapi aku lebih suka di rumah bersama kalian.. aku ingin pulang..

"Chann!!" Panggil seseorang dari belakang, ternyata itu Yeri. Ia berlari kearah Chan dan langsung memeluknya. "Lo ngapain di sini, Lo mau lompat kebawah hah!!"

Chan hanya tersenyum melihat Yeri khawatir seperti itu, ia tak biasanya melihat Yeri mengomelinya seperti ini. "Jangan tersenyum Chan, kau membuat semua teman mu khawatir, kau tau bagaimana kondisi yeonjun sekarang.. dia tadi ngejambakin rambut changbin, yeosang and Lucas.." kata Yeri, Chan masih saja tersenyum.

"Jangan tersenyum terus Chan!!" Yeri memukuli dada Chan. "auhh,, iya iya maafkan aku..." jawab Chan. "Kenapa kau tak masuk kelas?" Tanya Yeri. "Aku ingin bolos sehari saja.." jawab Chan.

"Kau ada masalah?" Tanya Yeri khawatir. "Hmm, tidak apa.. ayo temui mereka.." Chan menuntun Yeri untuk menemui mereka.

" Chan menuntun Yeri untuk menemui mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

____________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

____________

Chan pun menemui teman-temannya di kantin, ia melihat yeonjun changbin yeosang hyunsuk tzuyu chaeyoung sedang berkumpul di satu meja. Tiba-tiba yeosang melihat ke arah Chan dan juga Yeri.

"Chan!!" Yeonjun berlari dan memeluk temannya itu. "Lo kemana anjr, guru Lo nanyain tadi!!" Kesal yeonjun. "Gue ga kmna' njun.." jawab Chan. "Lo ngilang anj.."

Semua temannya bersyukur karna Chan sudah terlihat lagi, mereka pun akhirnya duduk bersama dalam satu meja. "Makan ga Chan?" Tanya hyunsuk. "Boleh deh, kaya biasa aja tapi." Jawab Chan. "Sipp.."hyunsuk dan changbin pergi memesan makanan mereka.
___________

Hari sudah mulai sore, Chan tidak pulang bersama yeosang dan hyunsuk. Tapi, dia pergi sendiri dan membiarkan yeosang dan hyunsuk pulang lebih dahulu. Chan pergi ke taman dimana dia sering berkunjung setiap minggunya kesana.

Tapi berbeda dari biasanya, kali ini chan datang dengan keadaan sedih. Biasanya jika ia datang, ia akan merasa senang. Ia duduk di salah satu kursi taman yang menghadap ke beberapa pepohonan. Ia melihat sekeliling, banyak sekali anak kecil yang masih bermain di jam segini.

Chan masih saja berfikir tentang hyung nya, ia juga berfikir jika terus seperti ini uang tabungannya akan menipis jadi ia harus mencari pekerjaan. "Dmna aku harus mencari pekerjaan?" Gumam Chan. "Hyung, aku tak tau harus bagaimana sekarang.. aku ingin memelukmu saat ini, aku benar-benar tak bisa begini terus Hyung.."

//Kau harus tau diri Chan, kau bukan bagian dari mereka, jadi biarkan mereka bahagia kali ini..

"Aku harus segera mencari pekerjaan.." kata Chan, dan tiba-tiba ada yang mendekati nya dan duduk di sebelahnya. "Aku boleh duduk disini?" Kata orng tersebut. "Boleh, silahkan saja, ini kan bangku untuk umum.." jawab Chan.

"Apa kau sedang mencari pekerjaan?" Tanya orng tersebut, Chan heran orng itu bisa tau dia sedang mencari pekerjaan. "Iya aku sedang mencari pekerjaan." Jawab Chan. "Kau mau bekerja dengan ku?" Ajaknya.

"Kerja apa?" Heran Chan, orng itu mendekatkan dirinya pada Chan dan berbisik. "Judi.."

"Ahh, Chan ga mauu!!" Jawab Chan kesal, orng itu hanya tertawa. "Aku mempunyai toko di sebrang sana, kau mau menjaga toko itu bersamaku?"

"Kau serius?" Tanya Chan. "Iya.. aku serius, kau mau?" Chan masih ragu dengan ajakan orng itu. "Kalau kau tak percaya datanglah besok ke toko ku.. John market.." kata orng tersebut.

"Ahh, baiklah besok aku datang setelah latihan dance.." jawab Chan. "Nama mu siapa?"

"Namaku Chan.." jawab Chan. "Oh Chan, namaku Johnny.. kau bisa memanggilku Hyung, jangan panggil aku samcheon yah.." kata Johnny. "Ahh, baiklah Hyung.."

"Aku akan pulang Hyung, kau mau ikut bersamaku?" Ajak Chan. "Bolehkah?" Kata Johnny. "Ayo Hyung, biar aku mengantarmu.."

Tapi apa yang terjadi, malah Johnny yang membawa motor Chan dan Chan duduk di belakang. Selama perjalanan ia seperti tak asing dengan jalan yang ia lewati dengan Johnny.

Tak lama kemudian, ia sampai di depan rumah kost nya. "Hyung tau tempat tinggal ku?" Heran Chan. "Hmm, tidak.. aku hanya membawanya ke rumah ku saja.." jawab Johnny. "Rumah Hyung?"

"Iya, ini rumah ku.." jawab Johnny sambil menunjuk rumah ibu kost. "Jadi Hyung anak nya ibu kost?" Tanya Chan. "Hmm, kau tinggal di kosan ibuku?" Heran Johnny. "Iya Hyung.." jawab Chan. "Wahh, kebetulan sekali.. ayo masuk.."
___________

Chan mengetuk pintu kamar yeosang, tapi tak ada jawaban dari dalam dan dia mencoba membuka pintunya, ternyata tidak di kunci juga. Ia akhirnya masuk kamarnya. "Dimana yeosang?" Heran Chan. "Emm, motor hyunsuk juga tidak ada.. apa mungkin dia keluar bersama hyunsuk." Heran Chan.

Ia pun segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah itu dia berbaring di atas kasur. "Lelah sekali hari ini padahal aku tidak melakukan sesuatu yang menguras tenaga ku.." gumam nya. "Aku akan merapihkan pakaian ku nanti saja lah, aku ingin istirahat dulu." Chan pun terlelap.
____________

Di rumah scoups, mereka sedang menikmati makan malam bersama. Jeonghan akhirnya mau makan malam bersama setelah di bujuk oleh Joshua.

"Han.." panggil Seungcheol. "Hmm, ada apa?" Jawab Jeonghan. "Kenapa kau berubah menjadi seperti ini semenjak dia pergi dari rumah.." tanya Seungcheol. "Aku memang begini, jika kau pikir aku begini karna Chan pergi, yah pantas saja.. adik ku tidak ada di rumah aku tak senang dia tidak ada dirumahnya dan malah memilih pergi tinggal bersama orang lain di luar sana, sakit hati gue liat dia malah akrab and nyaman sama orng lain.. Lo aja suka ga suka liat gue Deket sama Chan dan sekarang juga gue ga suka liat Chan lebih Deket sama orng lain selain keluarganya.."

Seungcheol sudah tak tahan dengan sikap yang Jeonghan tunjukkan padanya. "Lo aneh Han, Lo lebih mementingkan orng lain melainkan keluarga Lo sendiri.. inget Han, bukan dia keluarga Lo tapi kita berdua, gue sama Joshua keluarga Lo!!"

"Lo ga tau apa apa Cheol, Lo ga tau!!" Bentak Jeonghan. "Ga tau soal apa, soal dia anak papah hasil di luar nikah, hah.. kan ga mung-"

"IYA CHEOL, DIA ANAK HUBUNGAN DI LUAR NIKAHNYA PAPAH, PAPAH LO YG UDH NGEBUAT DIA ADA DI DUNIA INI DENGAN KEBENCIAN YG BESAR DARI LO!!" Jeonghan tak ingin berdebat lebih lagi dengan Seungcheol, ia lebih memilih pergi ke kamar nya dan mengunci pintu nya dari dalam.

Bersambung....

Dino aegi?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang