Chan telah kembali ke desa bersama para Hyung nya. Ia sedang duduk di pinggir sungai, kebetulan rumah hongseok dekat dengan sungai.
Chan masih memikirkan hal tadi siang, ia khawatir dengan kondisi Hyung nya. "Kau kenapa?" Kata hongseok menghampiri Chan. "Tak apa Hyung.." jawab Chan.
"Aku sudah tau dari mereka.. kau ingin pulang?" Tanya hongseok. "Tidak Hyung, aku tak punya keluarga di sana, di sini pun aku menumpang di rumah mu.. maafkan aku Hyung.." kata Chan.
"Chann, tak ada salahnya kau pulang lah dulu, lihat bagaimana keadaan Hyung mu di sana, kasihan.. apalagi sampai ada yang sakit karna memikirkan mu.." kata hongseok. "Tapi Hyung, aku masih takut untuk pulang.." jawab Chan. "Jika kau takut, kami akan mengantar mu.."
"Jika mereka melakukan sesuatu padamu, kami akan membawa kau kembali.." jelas hongseok. "Tapi, bagaimana jika mereka menginginkan aku pulang bersama mereka?"
"Kau pulang lah, dan kami akan membantu mengemasi barang-barang mu di rumah nanti.." kata hongseok. "Aku ingin di sini Hyung, bersama kalian.." jawab Chan sambil berkaca-kaca. "Aku ingin bersama kalian Hyung, aku tak ingin kembali.. aku ingin bersama kalian.." tangisan Chan pecah di depan hongseok.
"Shuutttt, jangan menangis chann.." hongseok mengusap airmata Chan. "Kau tau Chan.. sebenarnya mereka bukan adik kandung ku, dulu aku menemukan mereka di mobil bak ku juga, mereka masih bayi, entah siapa orng tua mereka bertiga, aku awalnya terkejut melihat 3 bayi dalam mobil ku.. aku juga sempat berfikir bahwa akan meninggalkan ketiga bayi tersebut di pinggir jalan, tapi aku berfikir jika aku membuang mereka berarti aku sama saja seperti orng tua mereka yang tega meninggalkan bayi mereka di mobilku..
... jadi aku membawa mereka ke rumah ku, dan merawat mereka sampai sekarang, aku juga sudah memberi tau mereka soal ini, mereka semua awalnya ingin pergi dari rumah ini karna malu tinggal bersama orang yang bahkan bukan keluarga mereka.. tapi aku menjelaskan pada mereka, bahwa aku sudah menganggap mereka sebagai keluarga ku sendiri, sejak saat itu mereka tidak lagi memikirkan hal itu.. mulai saat itu mereka bersikap layaknya satu keluarga, aku senang melihat hal tersebut.."
Hongseok bercerita tentang wooseok Kino juga Yuto. "Tapi Hyung, aku bukan bagian keluarga mereka.. aku tak ingin merusak kebahagiaan mereka lagi dengan kedatanganku ke rumah itu.." kata Chan. "Chann.. jika mereka sudah menganggap mu keluarga, sampai kapanpun kau akan tetap menjadi keluarganya.." jelas hongseok. "
Chan hanya terdiam, ia masih memikirkan dia akan pulang atau tidak. "Jika kau masih memikirkan hal ini, besok saja kau putuskan.. jika besok kau akan pulang, kami akan mengantar mu.. sekarang Ayo pulang dulu, mereka menunggu kita untuk makan malam.." Chan mengangguk dan mengikuti hongseok dari belakang.
____________Di sisi lain, yeonjun Lucas Mark dan yeosang kembali dengan wajah lesuh. "Kalian kenapa?" Tanya Joshua. "Kalian masih tidak bisa menemukan Chan?" Kata Jeonghan.
Yeosang mendongak, "kami menemukan Chan, tapi dia tak ingin kembali dan sudah bersama keluarga barunya.." kata yeosang. "Apaa!!" Mereka terkejut. "Dmna dia?" Kata Jeonghan. "Aku tak tau mereka pergi kmna, tapi Chan sudah bersama keluarga baru nya Hyung, dia juga mempunyai 3 Hyung yang kami lihat... dan dia seperti bahagia bersama mereka.." jelas yeonjun.
Jeonghan dan Joshua semakin terpukul dengan penjelasan yeonjun barusan. "Apakah itu benar Jun?" Tanya Jeonghan. "Iya Hyung, dia bilang tak akan kembali ke sini dan tak mengenal kami.."
Jeonghan menangis mendengarnya, tapi apa yang bisa ia lakukan sekarang. Chan sudah bahagia di sana, "sepertinya kita sudahi saja proses mencari Chan, kalian menemui Chan dimana? Kami akan berjaga di daerah sana mulai besok, kami akan meminta maaf padanya.."
Yeonjun memberitahukan alamatnya, Jeonghan kembali ke kamarnya dan istirahat sedangkan Joshua masih di ruang tamu bersama yang lain. "Kalian telah berusaha keras mencari Chan, jadi beristirahat lah.. jangan sampai sakit, biar kami yang bereskan semuanya.. terimakasih atas bantuan kalian.. bilang juga pada yang lain tak ush mencari Chan lagi.."
Yeonjun dan yang lain hanya mengangguk saja, mereka juga tak tau harus bagaimana lagi. "Baiklah Hyung, kami permisi.." mereka semua pergi kecuali yeonjun.
"Bagaimana ini Hyung, Chan tak mau pulang.." kata yeonjun. "Dia pasti akan pulang Jun, dia tak akan bisa jauh dari Jeonghan, kau percaya itu.. dari kecil hanya Jeonghan yang selalu ada untuk nya, dia tak mungkin pergi begitu saja.." kata Joshua. "Tapi Hyung..."
"Tak usah khawatir, terimakasih selama ini kau telah membantu menjaga adik ku Chan.. selama aku jauh dari nya sepertinya hanya kau yang selalu mendengarkan keluh kesah nya Chan.." kata Joshua. "Tak apa Hyung, Chan seperti saudaraku aku juga tak ingin Chan terluka.."
"Yasudah kau mau pulang atau menginap di sini?" Kata Joshua. "Aku pulang saja, besok aku ke sini lagi.." jawab nya. "Baiklah, hati-hati di jalan, Jun.." yeonjun berpamitan dan pergi dari rumah Jeonghan dan Joshua.
Di sisi lain Seungcheol juga sudah hampir menyerah mencari keberadaan Chan. Bahkan beberapa orang yang ia suruh untuk mencari Chan mundur karna tidak ada tanda apapun dari Chan.
"Kau kemana Chan, ayo pulang lah.. maafkan aku.."
_____________Pagi yang cerah, Chan sudah rapih dengan pakaiannya. Ia sudah memutuskan untuk pulang lebih dulu, tapi jika kehadirannya tidak di inginkan di sana, ia akan kembali pulang ke rumah hongseok di desa. Dia akan tinggal selamanya bersama hongseok di sana.
"Kau yakin adik kecil?" Goda wooseok. "Aihh.. jangan menggoda ku Hyung!!" Kesal Chan. "Ayo naik mobil semuanya.." hongseok meminjam mobil tetangga nya, Karna tak mungkin pergi ke rumah Chan dengan mobil bak.
____________Di perjalanan ketiga Hyung nya terus menggoda dia, ia kesal tapi dia juga sedih jika nanti dia harus meninggalkan mereka. "Hyung.." panggil Chan, semuanya menjawab bersama. "Hmm?"
"Jika nanti mereka tidak mengizinkan ku untuk kembali pada kalian bagaiman?" Kata Chan, semuanya malah tertawa karna pertanyaan itu. "Kau ini bagaimana Chan, kau seharusnya senang mereka menerima mu kembali di rumah mereka, kau juga tak perlu bekerja keras lagi di rumah mu nanti.." kata Yuto. "tapi aku ingin bersama kalian.." kata Chan.
"Chan, seharusnya kau bersyukur karna mereka masih menganggap mu keluarga nya, itu tandanya mereka sangat sayang padamu.." sambung Kino.
"Jangan terlalu bersedih Chan, kau boleh menemui kami kapan saja jika kau mau, kami akan selalu ada untuk mu.." kata hongseok, Chan terharu dan menangis. "Eihh jangan menangis Chan.." kata wooseok. "aku sayang kalian.." kata Chan, wooseok memeluk Chan. "Kami juga sayang padamu.."
____________Chan pun telah sampai didepan rumah Seungcheol, semua nya pun turun dari mobil. Chan menekan bel rumah Seungcheol, dan terbuka lah pintu nya.
"Chan!!" Betapa terkejutnya Seungcheol, dia melihat adik nya datang sendiri ke rumah itu. Dia langsung memeluk Chan dengan erat.
Bersambung......
KAMU SEDANG MEMBACA
Dino aegi?
Short StoryJeonghan masih mematung di tempat karna perkataan papahnya. "Jadi dia adalah anak di luar nikah papah?" "Iya nak, maafkan papah." Jawab papahnya. "Han tau dia ga salah, yg salah itu papah.. kenapa papah melakukannya di luar nikah, papah bisa meminta...