Dino aegi?

tujuh : Joshua jujur

Flashback

Jeonghan memang mengikuti Chan dari jauh, ia ingin melihat dmna tempat tinggal adik nya itu. Tapi sungguh di luar dugaan ternyata Chan tinggal bersama orang lain yang entah siapa orng itu dan sepertinya Chan pun nyaman dengan orng itu.

//Secepat itu kau melupakan kami Chan.. Hyung masih berharap kau kembali ke rumah Chan...

Flashback off

"Maafkan Hyung Chan.. seharusnya Hyung datang lebih awal tadi, harusnya Hyung mencegah mu pergi dari rumah.. Hyung ingin kau kembali Chan, Hyung ga bisa harus begini terus.." Jeonghan menangis di dalam kamarnya, ia masih ingin Chan kembali ke rumahnya.
___________

Di sisi lain Seungcheol masih mencerna kata kata yang Jeonghan berikan tadi. Ia tak yakin bahwa Chan adalah anak dari papahnya, tak mungkin itu terjadi. "Josh, ga mungkin dia anak papah kan?" Tapi Joshua hanya diam saja tak menjawab.

"Gue ga percaya, gue ga percaya sama Jeonghan.. Lo juga ga percaya kan Josh?"

//Tapi gue tau semuanya Cheol, itu bener adanya kalo Chan itu Ade kita.. maap Cheol..

Seungcheol meninggalkan Joshua sendirian di meja makan. Tak di sangka Joshua juga menangis di meja makan. "Maafkan aku Chan, aku benar-benar terlambat bertemu dengan mu, aku terlalu mengundur- ngundurkan waktu.. maafkan aku Chan, tapi aku berjanji akan membawa mu kembali.."
_____________

Pagi harinya, Jeonghan sudah terlihat lagi di meja makan. Ia sedang sarapan sendiri, tapi tak lama kemudian Joshua dan Seungcheol turun menuju meja makan. Jeonghan segera menghabiskan makanannya dan pergi bekerja.

Seungcheol masih tak bicara pada Jeonghan ataupun Joshua, karna merasa tak enak pada Jeonghan Joshua memutuskan untuk menyusul Jeonghan pergi tanpa pamit pada Seungcheol. Tinggallah Seungcheol sendiri di meja makan.

"Han, tungguin gue.." kata Joshua. "Kenapa?" Heran Jeonghan. "Gue mau ikut Lo..." kata Joshua. "Hmm yaudah ayo.."

Joshua pun akhirnya ikut bersama Jeonghan, tapi ia tak tau bahwa Jeonghan akan pergi ke kampusnya Chan lagi.
___________

Jeonghan menunggu lama di sana, Joshua juga ikut menunggu bersama Jeonghan. "Kau menunggu Chan?" Tanya Joshua. "Iya, jika kau ingin kembali, kembali lah.."

Justru Joshua ikut menunggu bersamanya, dari kejauhan terlihat serim, tzuyu dan juga Mingi dari kejauhan. "Jeonghan Hyung!!" Panggil Mingi. "Mingi yaa.. " jawab Jeonghan.

"Ada apa Hyung pagi-pagi di sini?" Heran serim. "Aku menunggu Chan.." jawab Jeonghan. "Oh Chan, pasti sebentar lagi dia datang Hyung.."

"Ini..?" Tzuyu menunjuk Joshua. "Ini Joshua, saudara ku juga.." kata Jeonghan. "Ouh, Joshua oppa.." mereka pun menunggu Chan.

Setelah beberapa menit, akhirnya terlihatlah chan bersama yeosang dan hyunsuk. Mereka berhenti tepat di depan Joshua dan Jeonghan. Seperti tau akan apa yang terjadi, semua temannya Chan pergi dari tempat itu.

"Joshua Hyung.." gumam Chan. "Hmm, iya ini aku.." jawab Joshua. "Kau sangat tampan, jangan pergi lagi dari rumah Hyung, kasian Seungcheol Hyung mencarimu.. maafkan aku telah merusak kebahagiaan kalian semua, aku berjanji tak akan kembali lagi ke rumah itu.." kata Chan

//Kau harus kembali Chan, jika tidak papah tidak akan tenang di atas sana.. maafkan aku telah membuatmu menungguku..

"Apa boleh aku memelukmu..?" Tanya Chan. "Hmm, boleh.." jawab Joshua. "Yaa, akhirnya aku dapat memeluk mu Hyung.. terimakasih..."

"Maafkan Hyung telah membuatmu menunggu Chan.." kata Joshua. "Tidak apa Hyung, yang penting sekarang keluarga kalian sudah lengkap kembali, aku senang melihatnya dan yah, jika Jeonghan dan Seungcheol Hyung bertengkar tolong pisahkan mereka, karna aku tak ada di situ.."

Tak disangka Joshua menangis mendengar itu. "Ehh, Hyung menangis.. jangan menangis Hyung, kalian menangis.. aku tak suka, jangan menangis Hyung, banyak orng yang memperhatikan kalian.." kata Chan. "Biarkan saja, biarkan mereka lihat betapa kuatnya Chan kami.."

Perkataan Joshua membuat Jeonghan terkejut, selama ini Joshua tak membenci Chan?

"Maafkan Hyung mu ini Chan, Hyung pergi bukan karna kau datang ke rumah kami, tapi aku pergi karna ada banyak sekali kenangan ku di rumah itu bersama papah, aku selalu ingin menangis jika terus melihat tempat yang sering kami pakai sebagai tempat bermain dan bercanda.. aku tak menyangka bahwa Seungcheol akan melakukan ini padamu, maafkan aku Chan.."

Mendengar penuturan Joshua Chan dan Jeonghan pun ikut menangis. "Ini bukan salahnya Hyung, aku pergi karna keinginanku.. aku ingin mencoba bagaimana rasanya tinggal sendirian dan bekerja di saat waktu senggang ku sendiri.. aku juga ingin merasakan bagaimana rasanya mencari uang untuk makan ku sendiri.."

"Chann, ayo kembali.. kami mohon.." kata Jeonghan ikut berbicara. "Aku tak bisa kembali Hyung, jika aku kembali apa kata Seungcheol Hyung nanti.. tak apa aku juga tinggal bersama yeosang dan hyunsuk, kalian tak perlu khawatir dan kalian tau ibu kost di sana sangat baik, jadi kalian tak perlu khawatir lagi, aku sudah besar, dan bisa menjaga diriku mulai saat ini.. tapi jika ingin bertemu dengan ku, kalian tinggal menelpon ku saja, aku pasti akan datang pada kalian tepat waktu, itupun jika aku tidak ada jam kuliah.. hehe..

.... Kalau begitu aku masuk dulu yah Hyung, aku ada kelas dance bersama seungkwan dan bonon Hyung, sampai jumpa nanti.." Chan meninggalkan mereka berdua di depan gerbang.

"Jadi kau tau semuanya?" Kata Jeonghan pada Joshua. "Iya, maafkan aku Han, sebenarnya hari itu aku juga ingin bertemu dengan papah, tapi aku melihatmu bersama papah sedang membicarakan Chan, jadi aku juga ikut mendengarkan apa yang kalian bicarakan.."

Satu pukulan berhasil mendarat di pipinya Joshua. "Jika kau tau dari awal mengapa kau tak kembali lebih awal Joshua!!! Lihat bagaimana Chan bersikeras tak ingin pulang saat kau kembali!!" Jeonghan memijat kepalanya. "Aku tak habis pikir dengan kalian.." Jeonghan masuk mobil dan meninggalkan Joshua di sana.

Tapi tak lama setelah itu, ada yang menghampiri Joshua. "Hyung tak apa?" Kata orng itu. "aku tak apa, njun.." jawab Joshua. "Apa perlu aku membantumu mengobati luka itu Hyung?" Katanya. "Tak ush, kembali lah belajar, jaga Chan dengan baik.." kata Joshua. "Hmm, baiklah Hyung.."

Bersambung.....