02

140 18 9
                                    

Hai.
Annyeong Teume-Deull.
Hope you enjoy it.
Don't forget to vote and coment.
Typo bertebaraannnnn,
Teubaaaaaaaaaa 💎💎💎💎💎




































Hari selanjutnya Al kembali ke Caffe itu sendiri.Ia ingin memastikan jika seseeorang yang dilihatnya semalam memanglah Handaru.

Iya Handaru Abimana.Kakak kandung Bintang.
Satu bulan setelah menghilang nya Bintang dan Bunda.Handaru juga ikut menghilang bak di telan bumi.

Bahkan berita hilangnya Handaru menjadi topik hangat di sekolah maupun masyarakat.Jangan lupakan fakta jika Handaru adalah anak seorang Jhonny Sudrajat.

Seorang pebisnis yang sukses besar yang namanya sudah tidak asing lagi di kancah bisnis nasional maupun internasional.

Beliau sampai mengerahkan seluruh mata-mata terhebat di dunia untuk mencari keberadaan sang Putra.Namun sampai sekarang tidak ada hasilnya sama sekali.

Begitu pun Mahesa sang kekasih yang turut dalam pencarian Handaru.Tapi tetap saja jejaknya tidak terlacak sama sekali.

Al mengetuk-ngetuk telunjuk telunjuk nya ke meja.Menunggu Manager Caffe itu datang dengan sabar.

Tidak.Dia belum membuat janji.Boro-boro membuat janji.Tahu namanya saja tidak.

Jika saja semalam tidak ada keributan.Mungkin Al sudah bertemu dengan seorang yang mirip Handaru itu.

Satu jam.

Dua jam.

Tiga jam.

Al masih setia menunggu seseorang itu.Bahkan dia sudah menghabiskan beberapa gelas minuman dan juga beberapa potong kue.

"Maaf kak mau nambah pesanan lagi atau,-"

"Dimana manajer kalian?" potong Al dengan tatapan tajamnya.

"Tuan Manager kami kebetulan tidak datang hari ini.Sedang ada pertemuan dengan client di luar kota." jawab waiters dengan nada yang setenang mungkin.

"Kapan beliau pulang?"

"Saya kurang tahu Kakk.Saya hanya karyawan biasa disini."

Al menghembuskan nafasnya.Mencoba untuk tidak terpancing emosi.Dan detik selanjutnya Al mengeluarkan beberapa lembar uang lalu pergi begitu saja.

Sementara waiters itu mengusap dadanya dengan lega.Sungguh selama Al menunggu beberapa waiters di landa ketakutan.

Wajar saja aura Al yang sangat kuat dan mengintimidasi itu sangat menyeramkan.

Setelah membereskan meja Al.Waiters itu kembali ke belakang dan melayani beberapa pengunjung yang berdatangan.

Alvero memarkirkan motornya di parkiran gedung fakultas nya.Dan seperti biasa ia menjadi pusat perhatian para penghuni kampus.

Ia melangkah kan kakinya menuju basecamp Geng Harta.
Sesampainya disana ia hanya melihat Haydar yang sepertinya sedang mengerjakan tugas.

Untuk semester awal ini belum ada praktek.Jadi ia masih bisa santai sedikit.

"Kenapa muka Loe kucel gitu?" tanya nya pada Al yang duduk di sebelahnya.

"Gue abis dari Caffe yang semalam kita datengin.Gue lihat sepintas ada orang yang mirip sama Handaru Dar.Makanya gue cari tahu.Tapii gue nggak ketemu sama orang itu." ucapnya.

"Handaru kakaknya Bintang?" tanyanya.Dan di angguki oleh Al."Al Loe yakin yang kalau itu Handaru?"

"Gue yakin Dar, makanya gue mau coba cari tahu lagi.Kalau bener itu Handaru gue bisa tahu gimana kondisi Bintang sekarang." ucapnya.

Starlight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang