06

105 20 9
                                    

Hai.
Annyeong Teumm
Hope you enjoy it.
Don't forget to vote and coment.
Typo bertebaran.
Teubaaaaaaaaaa 💎💎💎💙💙




































Alvero sudah siap dengan setelan nya.T-shirt hitam lengan panjang juga jeans hitam.Sneakerss biru pelet putih dan juga jam tangan Guess melingkar di tangan kirinya.

Tak lupa juga gitar akustik kesayangan nya ia jinjing.
Hari ini adalah malam Inaugurasi Kampus Bina Nusantara.

Setelah siap ia langsung bergegas dari kamar nya.Berjalan menuju ruang keluarga.Hendak berpamitan dengan Papi dan juga Papanya.

"Duhh ganteng amat anak Papi.Lancar yaa manggungnya sayang." ucap Papi Hyusa.

"Papa nya juga ganteng kokk.Anaknya pasti ganteng lahh." ujar Papa Wijaya.

"Dihh Papa kepedean." ucapnya lalu mencium pipi dan tangan Papi Hyusa."Berangkat dulu Pi Pa.Dahh." pamitnya langsung melenggang pergi.

"Hahhh berandalan satu itu memang benar-benar." pusing Papa Wijaya memijat pangkal hidung nya.

"Itu anak kamu Mas.Kamu dulu juga berandalan tengik.Playboy cap gayung.Sok ganteng." cibir Papi Hyusa.

"Itu kan dulu Yank.Sekarang kan enggak.Kan cintaku cuma buat kamu aja."

"Gombalan kamu nggak mempan.Udah sana nggak usah deket-deket aku.Kesel aku sama kamu." ucap Papi Hyusa ikut pergi meninggalkan Papa Wijaya yang hanya geleng-geleng kepala.

"Helenna lihat kedelai hitam kita dan adik kamu itu.Mereka tak jauh berbeda sama kamu." gumam Papa Wijaya.

Lalu beliau bergerak menyusul suami manisnya yang tengah merajuk.




























Di ruang tunggu khusus anak Band Harta, Aji Yohan Dhovan dan Haydar sudah siap dengan style masing-masing.

Tinggal soundchek terakhir dan menunggu giliran tampil.Juga mereka masih menunggu kedatangan Al.

"Darr Al udah jalan belum sih dia?" tanya Aji.

"Udah Bang.Paling juga bentar lagi nyampe." jawab Haydar.

Aji hanya mengangguk mengerti.

Ting!

Notifikasi handphone Aji berbunyi.Di lihat nya room chat itu.Ahh ternyata sang pujaan hati mengirimkan pesan singkat.















Ahh ternyata sang pujaan hati mengirimkan pesan singkat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Starlight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang