Starlight

05

Hai Teumm.
Annyeong.
Hope you enjoy it.
Don't forget to vote and coment.
Sorry for typoo.
And Teubaaaaaaaaaa 💎💎💎💙💙

Anak Gang Harta masih melakukan latihan terakhir mereka sebelum tampil besok di acara malam inagurasi kampus.

Rencana mereka akan membawakan beberapa lagu.
Memang sihh bukan lagu mereka sendiri.

Tapii mereka berlima cukup jago untuk bermain Band.
Dengan formasi Alvero vokal dan gitar, Aji gitar, Yohan Bass, Dhovan Keyboard dan Haydar Drum mereka menyelesaikan lagu terakhir dengan sangat bagus.

"Latihan kali ini cukup sampai sini aja.Besok kumpul di Basecamp kampus jam tiga sore.Masalah outfit gue serahin ke kak Yudhis dan team.Sekarang pulang terus istirahat.Kalau mau nugas juga ingat waktu.Jangan begadang main game atau malah ke Markas Utama.Hati-hati di jalan pulang.Gue duluan." jelas Al panjang lebar lalu membereskan tasnya dan barang lainnya.

Lalu keluar dari studio musik milik Bagas.Bang Aji langsung meletakkan gitar nya.Lalu mengejar Al.Ingin meminta maaf atas kejadian tempo hari.

"Al tunggu." cegah Bang Aji.

"Kenapa Bang?" tanya Al yang sudah duduk di atas motornya.

"Al gue minta maaf soal kejadian tempo hari.Gue ngelakuin itu karena ada alasan tersendiri.Gue cuma nggak mau Loe bersikap gegabah kalau tahu soal Bintang.Gue takut ekspetasi Loe nggak sama dengan realita yang sekarang Al." jelasnya.

"Gue tahu maksud Loe baik Bang.Tapi gue cuman kecewa aja sama loe yang nggak jujur tentang Bintang ke gue." lirihnya."Gue balik duluan Bang.Loe hati-hati baliknya." ucap Al memakai helm full face nya.Menstarter motor nya dan pergi meninggalkan Aji yang masih merasa bersalah.

Aji melangkahkan kakinya memasuki studio Bagas.Hendak mengambil kunci motor dan juga jaketnya.

"Gimana Jii?" tanya Yohan.

"Al masih marah sama gue." ucapnya duduk di sebelah Yohan.

"Wajar lah Al masih marah sama loe Bang.Gue kalau jadi Al bakal lakuin hal yang sama." sambar Haydar dengan nada sinis nya.

"Tapi itu semua,-"

"Mengatasnamakan untuk kebaikan atau kebahagiaan seseorang dengan cara berbohong itu tidak di benarkan Bang." potong Haydar cepat."Gue balik duluan." ucapnya lalu pergi meninggalkan ketiga sahabat nya.

"Nggak usah terlalu di fikirin Bang.Loe udah tahu kan watak tuh dua bocah kayak gimana." ucap Dhovan.

"Jadiin pelajaran juga buat Loe Jii." imbuh Yohan.

Aji hanya mengangguk pasrah saja.

"Yaudah mendingan sekarang kita balik aja.Udah lumayan malem." ajak Yohan dan di setujui oleh Aji dan Dhovan.

---

Handaru selesai mengecek laporan keuangan Mingguan Caffe.Dan syukurlah omset penjualan semakin naik secara perlahan.

Selesai memeriksa laporan keuangan.Handaru membereskan berkas berkas lainnya dan turun ke lantai bawah.

Ingin mengecek kinerja Mingguan para karyawan Caffe.

Di lantai bawah tepat nya di meja pojok dekat jendela ternyata ada sang adik Bintang bersama dengan teman-temannya.

"Adek kesini kok nggak bilang kakak sihh?" Handaru bertanya lalu ikut bergabung dengan Bintang.

"Ehhh kak Han, hehehe tadi juga nggak sengaja lewat kok kakk.Makanya mampir duluu." ucap Bintang.

"Emangnya kalian habis dari mana? Bawa tas belanjaan?? Abis shopping?"