08

51 7 61
                                    

"Belajar untuk mengenal hal baru. Bukan berarti aku harus terjatuh terlebih dahulu"




Heyyy yowww kakak" cakepppp
Saya kembali lagi dengan bab yang baru nichhh

Trauma sama up 2 dehh
Mending up 1 ajaaaa

Mangkanya janlup komen sama vote dongg!!

Kalau kalian semua komen
Kalian itu bakalan makin cakeppp+pahalanya gede

Kata siapa?

Kata saya 😁

Tandai typo dan kesalahan lainnya!!

BISMILLAH DULU SEBELUM MEMBACA ‼️



"Assalamu'alaikum, mana nih penjaga rumahnya" Ucap Umi Nurul yang sudah sampai di dapur dan juga Kinara yang ada di belakangnya.

Mbak Ani yang bekerja sebagai pembantu pun terkejut dengan kedatangan Umi Nurul "Masyaallah Umi! Umi Nurul sudah datang. Terus yang di belakang Umi ini siapa? Wajahnya manis sekali".

"Kamu ini gimana sih! Ini tuh menantu saya" Umi Nurul sedikit geram pada pembantunya itu, yang malah bertanya siapa sosok yang ada di belakangnya.

Mbak Ani hanya bisa menyengir seperti kuda dan menggaruk tengkuknya yang tak gatal "hehehe, maaf Umi. Kan Ani nggak Dateng di acara pernikahannya".

"Iya tidak apa-apa. Kalau gitu kenalan dulu dong sama menantu saya" Umi Nurul pun menyuruh Kinara untuk sedikit mendekat dengan mbak Yuyun.

"Emmm, perkenalkan n-nama saya Kinara Az-Zahra" Kinara memperkenalkan dirinya sendiri namun dia agak gugup.

"Kalau nama saya Anita Sari,biasa dipanggil Ani. Neng geulis jangan gugup gitu dong di depan saya. Saya gak gigit kok" Mbak Ani juga ikut memperkenalkan diri pada kinara dan nampak keheranan melihat tingkah laku Kinara.

Umi Nurul tertawa melihat Kinara yang selalu menundukkan kepalanya "Kamu kenapa nak?? Ani gak jahat kok".

"Tidak apa-apa kok Umi. Kinara juga nggak tahu kenapa Kinara sampai gugup gini" Kinara malah ikut kebingungan karena dia gugup tanpa sebab.

"Waduh hahaha, yaudah kalau gitu kamu duduk dulu ya nak. Umi mau bikin minuman" Umi Nurul pun menyuruh Kinara untuk duduk.

Sebenarnya memang benar gadis itu kelelahan namun Kinara sangat tidak enak dengan mertuanya itu "Umi-umi, Kinara bantu saja Umi".

Umi Nurul langsung geleng-geleng dan tidak memperbolehkan Kinara untuk membantunya "Jangan nak, jangan! Kalau gitu kamu langsung ke kamar aja deh biar istirahat. Umi gak mau lihat kamu capek. Kamu harus istirahat yang cukup!".

"T-tapi Kinara nggak capek kok Umi. Kinara pengen bantuin Umi saja" Kinara tetap saja ingin membantu mertuanya, namun lagi-lagi Umi Nurul melarang.

"Sudah-sudah, kita ke kamar kamu aja sekarang" Umi Nurul pun langsung menarik pelan Kinara dan mereka menuju kamar yang sudah disediakan untuk pengantin baru.

Saat sudah sampai di depan kamar dan Umi Nurul pun membuka pintu kamar dengan mengucapkan salam "Assalamu'alaikum, ayo nak Kinara silahkan masuk dan selamat beristirahat".

BIDADARI SURGA PALING INDAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang