....
"Aduhh lama banget sih ."
Kulihat jam yang melingkar di pergelangan tangan ku .
"16:43"
Langit semakin mendung,hujan yang turun saat pagi hari sepertinya belum habis ,terbukti baru jam segini langit sudah gelap saja .
Sebenarnya tidak ada beda nya mau hujan atau engga ,jakarta tetap macet dan ramai Tapi aku menyukai nya ,aku suka jakarta .
Tiin tiinnn
"Mba indah yah? ."
Ku perhatikan motor metik warna merah yang berhenti di samping trotoar tempat ku berdiri ,seorang driver yang memakai jaket hijau juga helm fullface merah nya .
bukan apa apa,menggunakan jasa online seperti ini adalah makanan ku sehari hari mau ojeg nya , grab bahkan gofood aku memakai jasa itu ,cuman yang buat aku memperhatikan gojeg ini aku seperti mengenal nya ,motor metik ini selalu ku lihat di parkiran kampus tiap hari tapi siapa yah?
"Mba indah ?"
Aku tersadar mendengar panggilan driver ini .
"Ayo mba ,sebelum hujan ."
"Oh . Iya ."kuambil helm yang disodorkan nya lalu duduk dengan nyaman,Motor pun melaju dengan kecepatan sedang .
Aku masih penasaran dengan driver ini ,motor nya seperti tidak asing juga wangi parfum nya ,kudekatkan lagi tubuh ku mengarahkan hidung ku pada lehernya
Hhhhmmm hhaahh
"Aduhh ."keluhku saat motor berhenti mendakak ,keningku terbentur helm belakang nya. Itu sangat sakit
"Mba yang bener dong ."sewot ku dengan menepuk pundak nya keras,saat awal datang aku tau driver ini perempuan itu sebeb nya aku berani mencium aroma parfumnya tapi sepertinya dia menyadari perbuatan ku .sewotku ini hanya alibi karna sebenarnya aku sangat malu ;(
Driver ini melihat kebelakang lalu membuka kaca helm nya,mata itu melihat ku dengan intens tanpa berkedip,aku seperti pernah melihat nya .
"Apa ?"kutatap balik dia dengan tajam ,apa maksudnya melihat ku seperti itu.
Dia menutup kaca itu lalu melajukan lagi motor nya tapu hanya sebentar ,motor ini belok ke arah parkiran minimarket .
"Loh ,kok kesini ?"protesku yang tetap duduk di jok motornya .
"Tunggu sebentar."ucapnya lalu masuk kedalam minimarket itu .
Apa apaan ini?
Sebagai driver dia seharusnya tidak seperti ini,harusnya dia mengantarkan ku langsung ke tujuan .
Beberapa lama dia keluar dengan membawa tas kresek sedang yang sepertinya hanya membeli 1 macam
,lalu aku turun dari motor nya .
"Lo niat kerja ga sih?"tangan ku menunjuk pada nya .
"Kenapa mampir beli keperluan lo dulu ,lo itu lagi kerja,gue sebagai custamer merasa di rugikan waktu sama lo,bintang 1 tau rasa lo ."habis sudah kesabaran ku ,waktu yang harusnya sudah cukup untuk pulang kerumah jadi ngaret kaya gini ,tubuhku sangat lelah sesudah pulang dari kampus dan aku berharap bisa cepat cepat sampai rumah tapi malah dapat driver gini.
Driver itu diam melihat omelan ku ,tak lama dia membuka helm nya ,
Aku kaget melihat wajah yang ku kenali .
OH MY GOD
"Udah ngomel nya ?"
Akhirnya aku mendengar suara itu dengan jelas.
aku tertegun melihat wajah nya ,wajah dingin nya yang selalu mejeng di mading kampus ,di majalah universty ,diri nya yang selalu jadi perbincangan mahasiwa mahasiswi setiap grup kelas bahkan grup fakultas .
Gita andarini
Perempuan cantik tapi dingin ,jarang tersenyum ,bicara seperlunya dengan penampilan yang keren karna topi selalu menemani setiap kegiatan nya di kampus.
Mahasiswi baru yang menarik perhatian satu kampus karna di terima melalui jalur beasiswa sengan nilai sempurna , sangat sempurna .
Kesederhanaan yang dia lakulan ,sebenarnya aku gak tau ini kesederhanaan atau kebutuhan seperti ke kampus naik motor , yang ku dengar juga dia kerja part time tidak mengurangi para penggemarnya,
malahan mereka semakin bertambah dan semakin gila .
Bagaimana aku tidak bilang gila,saat pkkmb semua kegiatan ricuh karna dia .
Peserta pkkmb terang terangan membuat kegaduhan karna ingin satu kelompok dengan dia,aku yang termasuk salasatu panitia sangat kewalahan .dia seperti artis di kampus ku ,bukan hanya para peserta semua kating juga sangat heboh ingin melihat nya dimulai dari panitia nya sendiri bahkan sampai yang bukan panitia juga ikut datang ke lapangan ( tempat acara ) hanya untuk melihat nya,mereka ingin melihat kulkas cerdas mereka ..
Ihh ,sangat berlebihan .
Tenang gays ,aku bukan salasatu dari penggemarnya,yaa memang aku tau cerita tentang nya itu karna salasatu sahabatku fans berat nya ,setiap waktu pasti yang di ceritakan nya itu orang yang ada di depanku sekarang .
Dapat di pastikan sahabatku bahkan fans nya yang lain pasti tambah gila saat tau idola mereka jadi driver gojeg .berebut order pasti
"Awww ."aku terkejut juga merasakan sakit saat seseorang menarik pipiku .
"Udah ngelamunnya?"
"Hahh ."
Gita menarik lagi pipi ku tapi sekarang dengan lembut "maaf saya bawa kesini dulu,"
Aku mematung ,tidak mengeluarkan suara sedikit pun dan gayss tangan gita masih di pipiku . Aaaaaaaggrrrrr
"Awalnya saya berenti karna kaget ,ada seseorang yang mencium leher saya .tapi pas berenti ternyata deket minimarket jadi sekalian saya beli dulu ini"
gita mengangkat tas kresek nya ,tunggu dulu . mencium lehernya?
"Tunggu ..apa maksud lo 'mencium leher' ? Gue gak gitu yah ."protesku dengan menunjuk lagi dirinya .
Gita memegang telunjuk ku yang teracung padanya lalu menurunkan nya "yaudah ,saya minta maaf lagi .gak ada yang 'mencium leher' saya " dia tersenyum tipis ,sangat tipis .
"Mari mba kita lanjutkan perjalanan nya ."gita menaiki motornya sesudah menyimpan kresek di gantungan motor .
"Awass ,jangan mampir mampir lagi."aku menaiki motor nya lalu kami melanjutkan perjalanan .
Butuh beberapa waktu saat aku tiba di rumah ,setelah beres membayar dan melepaskan helm aku berniat masuk kerumah ku .
"Makasihh ."
Ucap ku pada nya
"Mba indah "
Kuurungkan niatku saat akan masuk gerbang .
"Mba gak cium leher saya kok,Jangan kasih bintang 1 yah ."
Dia tersenyum lagi ,aku bisa melihat senyumnya dengan jelas .
Tapi itu membuat ku malu ,aku langsung masuk tanpa menjawab ucapan nya .
.......
