gitaindah 9

309 31 11
                                    




.......




Kamar rawat gita sedikit lebih ramai,itu karna bukan hanya dia dan indah yang ada di sana .dari 1 jam yang lalu kakak ipar gita datang bersama sang putra ,gien yang berumur 5 taun.

Ayu ,istri dari bang gindra bertugas menjaga gita selama di rawat ,meskipun hanya di siang hari karna malam hari itu tugas bang gindra .
Sementara orang tua gita tinggal di luar kota,gita disini kuliah dan tinggal bersama abang nya.
Saat mengetahui gita kecelakaan,
mereka ingin langsung datang tapi gita melarang dengan alasan dia tidak apa apa ,lagipula orang tua nya baru aja dari sini saat perayaan ulangtaun itu .

Bang gindra sendiri sebenarnya dokter,tapi dia bekerja bukan di rumasakit ini,saat gita kecelakaan pemilik mobil itu membawa gita kerumasakit terdekat .

Kak ayu sedari tadi duduk di sofa dengan ponselnya,ada beberapa pekerjaan yang harus dia kerjakan ,meskipun ibu rumahtangga tapi kak ayu punya usaha online shop kecil kecilan .

Sementara indah dan gien duduk di ranjang bersama sang pasien yang tidak melunturkan senyuman nya .

"aunty gita minggir sihh ."

Gien melepas paksa tangan gita yang sedang memeluk perut indah dari belakang,memang indah duduk di samping gita ikut bersandar di ranjang rumah sakit sementara dari tadi gien duduk di depan mereka .

"Apa sih .."
Dengan satu tangan gita mencoba menghalau gien yang sekarang menelusupkan dirinya di antara gita dan indah .

"Hahaha ..kalian apaan sih?"
Indah memegang tangan gita dan menggelengkan kepalanya .lalu dengan gemas dia memeluk gien yang berhasil duduk diantara ke dua aunty nya .

"Sekarang aunty indah punya gien ."
Dia memeletkan lidah nya pada gita .

"Enak aja."
Gita menggeplak kepala gien yang sedang memeluk indah

"Gitaa ."
Indah menghalau lagi tangan gita

"Aunty ihhh ..."
Adunya lebay pada indah ,gien sedikit drama anak nya padahal geplakan gita tidak keras ..

"Aunty indah punya aku."
Gita dengan iseng menarik lagi tangan indah .

Indah tersenyum melihat sifat bocil nya gita.

"Punya akuu."jerit gien dengan sedikit tertahan

"Engga lah ,,mana mau aunty sama anak suka ngompol kaya kamu ."

"Bundaaa .."

Kami semua tertawa melihat kelakuan bocah lucu ini,karna kehadirannya ruangan ini jadi tidak sepi lagi ditambah ada indah disini ,membuat semua terasa lengkap untuk gita .

"Udah udah .aunty  ,jangan ganggu gien dong ."
Leray kak ayu yang diselingi tawa .

"Gitt ,abang kamu w.a kakak .katanya kamu mau ponsel yang gimana?"
Gita dan indah melihat ayu yang membuka obrolan lagi,memang saat kecelakaan itu ponsel gita jatuh dan rusak .jadi abang nya ingin membelikan yang baru .

"Engga dulu deh kak ,aku mau fokus buat sembuh sama istirahat dulu ."
Gita mencolek colek pipi gien yang berada di pelukan indah ,bocah itu memukul kaki gita karna protes .

"Nanti aku beli kalo udah keluar dari rumah sakit."tambah nya lagi yang melihat kakak nya itu mengangguk .

........

"Aku pulang dulu yah?"

Gita merebahkan lagi tubuh nya pada ranjang dan gien tertidur di sofa karna kelelahan bermain .

"Kamu kesini naik apa tadi?"
Gita menggapai tangan indah, sesuatu hal yang menjadi favoritnya sekarang 'menautkan jemarinya dan indah '

Indah menggerakan tangan itu kekanan dan kiri kadang mengusap nya "Aku bawa mobil kok."

"Makasih udah dateng sayang."ucap gita dengan tanpa ekspresi

Pipi indah bersemu mendengar panggilan baru nya ditambah disini bukan hanya ada mereka ber dua .
Jangam lupakan kakak ipar gita yang hanya tersenyum kecil melihat adik nya yang sedang kasmaran .

"Mau sekarang pulang nya?"sela ayu saat melihat indah mengambil tas nya .

"Iya kak ,udah sore juga ."

"Hati hati yah ,makasih udah jenguk gita ."

"Sama sama kak."
Indah langsung melirik pada gita, "nanti aku kesini lagi."bisik nya

Gita mengangguk dan menarik indah agar mendekat padanya ,ia mencium pipi indah tanpa aba aba,Indah memukul kecil lengan gita karna malu .

"Kamu mahh ."

Gita tersenyum dan mencubit pipi indah dengan kencang .

Kenapa dengan jantung indah?yang selalu berdebar dengan cepat .kenapa juga dengan wajah nya?yang berubah menjadi warna merah saat gita  melakukan physical touch nya itu .

Indah meninggalkan ruang rawat gita dengan senyuman ,belum pernah dia merasakan ini sebelumnya .

Tepat saat indah memasuki lift terlihat 4 orang berjas putih dan beberapa orang perawat berjalan memasuki ruang rawat gita .



........






BersamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang