gitaindah 6

249 29 11
                                    

........

"Syaa ,tolong ambilin saos dong."
Marsya menghentikan suapan baso nya lalu memberikan apa yang kathrin pinta .

Sekarang kami berada di tukang baso langganan kami sejak sma yang berada di dekat rumah ku .

Hubungan ku dan kathrin sudah membaik , setelah kathrin marah aku di temenin marsya datang kerumah nya untuk meminta maaf dan menjekaskan yang sejelas jelasnya .
Meskipun sampai sekarang aku merasa tidak melakukan apapun ,tapi marsya bilang "kesalahan lo itu bikin gita suka sama lo."
tapi itu bukan salah ku kan?

Ngomong soal gita ,nanti malam dia akan menjemputku ke acara ulang tahun ibu nya .beberapa kali kami bertukan pesan juga telpon dan vcall juga  .hehehehe

tadi pagi aku melihat nya dari jendela kelasku saat dia sedang di parkiran sepertinya dia baru datang .

Eh kenapa aku menceritakan nya?
Aku tidak memperhatikan nya yah ,cuman tidak sengaja melihat nya .

"Kak ,lo kenapa ?"
Kathrin menyadari keadaan ku ,dia melirik wajah ku dan mangkuk baso milik ku ,aku cukup terkejut melihat keadaan nya yang sudah tumpah ke pinggir pinggirnya karna aku hanya memainkan nya.

"Nihh ."dia memberikan ku tissu dan aku membersihkan tumpahannya .

"Bengong mulu lo kak."marsya membantuku mengelap meja karna tumpahan baso itu .
"Mikirin gita?"

Aku memelototkan mataku dan menendang kaki marsya yang berada di bawah meja ,dia meringis kesakitan dan ku lihat kathrin memutar malas matanya .

"Ups sorry"marsya mengangkat bahunya kecil lalu melanjutkan lagi makan nya .ini mines nya marsya ,gak bisa lihat sikon,udah tau pembahasan soal gita masih jadi topik yang sangat sensitif ,kathrina mau makan bareng aja ini udah untung banget .

"Sebenernya gue masih bete sama lo kak ."

Ku hentikan kunyahanku pada suapan pertama ini, yatuhann baru juga sesuap gue makan ..

"Tiin .."
Ucapan ku terpotong karna kathrin menganggat tangan nya menyuruhku diam .

"Gue gak akan bete sama lo lagi kak,asal lo turutin mau gue ."
Ku kerutkan keningku melihat senyuman Kathrin yang sedikit menyebalkan itu,kulirik marsya yang juga sama bingungnya dengan ku .

Apa rencana anak ini?
Kathrin memang yang paling muda umur nya meskipun cuman berbeda bulan,tapi pemikirannya yang paling gak bisa di tebak dan aneh .

Seperti sekarang ini ..

........

Gita menjalankan motor nya menuju rumah indah dengan pakaian yang sudah rapih karna acara sebentar lagi dimulai,cuma tinggal menjemput indah saja .

Satpam membuka gerbang karna sudah tau jika nona mereka akan kedatangan tamu .Sedikit mengerutkan kening saat gita melihat ada mobil yang berjajar di rumah calon pacarnya itu ,tapi dengan tanpa ragu dia berjalan dan mengetuk pintunya .

Senyum nya memudar saat melihat siapa yang membukakan pintu ,dan itu bukan indah .

"Hai git."

"Hai,, kak ,"gita memasang wajah datar nya ,bukan bermaksud tidak sopan ,dia hanya kaget dan memiliki firasat kurang baik.

"Kak indah nya ada?"lanjutnya ,waktu terus berjalan dan dia harus segera membawa indah lalu berangkat ke acara itu .

"Gini git,sebenernya indah lagi ada acara lain .baru aja berangkat jadi dia minta gue buat ganti'in dia nemenin lo  ."jawabnya sengan senyuman canggung ,sejujurnya kathrina merasa gak enak berada di situasi ini apalagi melihat wajah gita ,meskipun pada dasarnya memang wajah gita gitu gitu aja ,tanpa ekspresi .

Gita melirik kedalam rumah lalu menghembuskan nafas nya dan hal diluar prediksi kathrin terjadi .
Gita mengulurkan tangan nya kearah kathrin "ayo berangkat .."taklupa senyum yang gak begitu lebar gita berikan untuk nya .

Kathrin tersenyum dan menerima uluran tangan gita ."eh bentar,aku bawa tas dulu."lalu masuk kembali kedalam rumah  .

Setelah membawa tas, kathrin kembali menggenggam tangan gita lagi .

"saya bawa motor ,gak papa kan kak?"

Kathrin mengangguk dan senyumnya merekah semakin lebar,terlihat dia sangat bahagia dengan semua yang terjadi.keinginan nya terwujud ,dekat dengan orang yang dia sukai ,mendapat perhatian yang tidak disangka akan dia dapatkan "aku pakein helm nya ."
"Peluk aja kak kalo takut jatuh,gak papa kok"

tanpa dia sadari ,tindakan nya melukai seseorang .orang yang sudah ia anggap sahabat bahkan sodara,orang yang menurutnya tidak menyukai gita ,orang yang sekarang sedang melihat kepergian gita dan kathrina dari balik tangga rumah nya dengan mata yang berkaca kaca .

........

Waktu berlalu dengan cepat,saking cepatnya tanpa di sadari siapa pun semua telah berubah.

Gak ada gita yang selalu mendekati indah,gak ada gita yang memaksa mengantar indah pulang dan jalan keluar juga gak ada indah yang cemberut karna di ganggu gita .

Tidak ada lagi gita-indah

Sekarang hanya ada gita dan kathrina .

Gita yang selalu mengantar jemput kathrina ,menyusul kathrina saat sedang di kantin,duduk di samping kathrina dan kathrina yang dengan senang hati menerima perlakuan gita,ia sudah dibuat jatuh sejatuh jatuh nya oleh gita ini.

Mereka tidak mempedulikan perasaan orang lain apalagi gita, seolah ingin dengan tegas mengatakan

'bukan nya ini yang kamu mau'

.....


BersamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang