8

119 9 0
                                    

Happy reading
🐶🐥🐹🥟

[SEUNGMIN POV]

Tiba-tiba Felix berjalan mendekati meja Nayeon, lalu tiba-tiba dia berlari ke arah kamar mandi. "Apa yang baru saja terjadi?" Tanyaku pada Hyunjin.

Dia hanya mengangkat bahunya lalu menundukkan kepalanya di atas meja kosong "Bangunkan saja aku setelah Felix selesai bermain drama"

"Apa maksudmu?" Aku bertanya lagi padanya tapi dia tidak menjawab dan sepertinya tertidur di meja. Bocah ini minum kopi begitu keras tapi dia tertidur di mana-mana.

"Inspektur, sepertinya tidak ada di antara kita yang membunuh Nayeon, mungkin kita bisa pergi, kita akan melakukan hal lain" kata Mark sopan.

"Sepertinya itu mungkin saja, kami akan menghubungi anda jika ada perkembangan terkini mengenai kasus ini" jawab Inspektur Taecyeon.

Mereka bertiga berdiri dan mengucapkan selamat tinggal kepada Inspektur, tetapi sebelum mereka mencapai pintu, aku dan Hyunjin menghalangi jalan mereka.
Aku pikir dia sedang tidur?

"Hei, kalian berdua jangan halangi pintu" ucap Jinyoung dengan marah sambil berusaha melewati Hyunjin, namun karena Hyunjin sangat kuat dan besar, Jinyoung tidak bisa melewatinya. Khusus untukku, kamu bahkan tidak bertanya tapi aku sebenarnya lebih tinggi dari Hyunjin.

“Kamu tidak boleh pergi sampai Felix berkata begitu” kataku kepada mereka dengan serius.

Aku tidak yakin tetapi aku merasa Felix telah menyelesaikan kasus ini, dan Hyunjin pasti mengetahuinya juga.

"Inspektur bilang kita bisa keluar dari sini sekarang, minggir dari jalan kita" Suara Mark terdengar tenang namun dipaksakan sementara Jihyo terdiam di belakang.

"Kenapa? Apa kamu takut mendengar kesimpulan Felix?" Hyunjin berkata menggoda kepada Mark dan Jinyoung.

"BEDEBAH SIALAN" Jinyoung mengangkat tinjunya dan melemparkannya ke arah Hyunjin tanpa ragu.

Aku terkejut dengan apa yang terjadi jadi aku hanya menatap seperti orang bodoh sambil menunggu tinju Jinyoung mendarat di wajah Hyunjin, tidak jadi pucat pasi karena ada yang menghadang di tengah mereka berdua, Bang Bin sudah berada di depan kami sambil memegangi tinjunya yang seharusnya Jinyoung meninju wajah Hyunjin.

"Jangan berani-beraninya kamu menyakiti muridku di depanku" Ucap Kepala Sekolah tegas sambil mengeratkan genggamannya pada tangan Jinyoung, saat dia menggeliat kesakitan, Kepala Sekolah melepaskan kepalan tangannya.

Itu sebabnya Kepala Sekolah a.k.a Bang Bin adalah idolaku. Bukan hanya karena dia tinggi, bagaimana perasaan Han saat ini?

Maksudku mereka bisa meninju kami jika kamu tidak berada di depan kami? Han bertanya pada kakak laki-lakinya dengan manis. Dia hanya tersenyum dan menggaruk kepalanya.

"Tuan Changbin lepaskan Tuan Jinyoung karena sepertinya tidak ada satupun dari mereka yang membunuh korban--"

“Anda salah, Petugas Minho” Mereka semua terkejut ketika Felix tiba-tiba berbicara di depan mereka.

Itu dia lagi, tiba-tiba muncul dimana-mana.

"Aku hampir mendengar terompet dan melihat confetti saat dia masuk" bisik Hyunjin di sampingku.

“Karena salah satu dari mereka bertiga membunuh korbannya” ucap Felix serius sambil menunjuk ke arah Jihyo, Mark dan Jinyoung.

"A-Apa yang kamu bicarakan?!" Jinyoung berkata dengan marah sambil berjalan mendekati Felix.

“Kamu tidak salah dengar, salah satu dari kalian bertiga membunuh Nayeon” ulang Felix.

Jinyoung mencengkram erat kerah baju Felix namun Inspektur segera menariknya menjauh. "Lanjutkan" kata Inspektur serius kepada Felix.

School Detective [SKZ 00LINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang