23

76 6 0
                                    

Happy reading
🐶🐥🐹🥟

[SEUNGMIN POV]

"Inspektur, mereka menemukan racun di dalam tubuh korban, kemungkinan berasal dari pisau yang tertancap di dadanya," kata Petugas Minho sambil menurunkan ponsel yang dipegangnya.

"What kind of poison?" Felix bertanya sambil menatapnya dengan serius.

Petugas Minho tampak terkejut dengan kelakuan Felix sehingga dia berhenti sejenak, "Kata mereka Batrachotoxin"

"Batrachotoxin" Aku mendengar Felix berbisik dari samping, alisnya berkerut dan dia mengepalkan tinjunya erat-erat.

Saat Felix bertingkah seperti ini, hanya ada satu hal yang ada di pikirannya, Jake.

Sampai saat ini aku belum tahu apa-apa tentang pria itu, tapi aku sangat ingin tahu tentang kepribadiannya, kenapa dia menculik Kak Momo dan kenapa Felix begitu marah padanya, aku ingin bertanya pada Felix, tapi aku sulit melakukannya. Sulit mencari waktu, lagipula aku tidak ingin dia mengira aku benar-benar tukang gossip/kepo.

"Apa ada masalah Lix?" aku bertanya padanya. Dia tidak menjawab dan memunggungiku untuk berjalan mengelilingi ruangan.

Apa kubilang, tidak masalah.

Petugas Minho mendekatiku dan berbisik, "Ada apa?"

Aku hanya mengangkat bahuku dan Yeji serta Lia datang ke sisiku, "Oh, di mana Hyunjin?" aku bertanya kepada mereka.

"Entahlah pria itu tiba-tiba menghilang, tadi dia ada di samping kita lalu tiba-tiba menghilang" jawab Lia.

"Apa yang terjadi pada korban?" Yeji bertanya sambil memegang lengan Lia, sepertinya dia masih takut dengan apa yang terjadi.

"Mereka bilang wanita itu dibunuh, kami belum tahu siapa, tapi Felix bilang tersangka adalah satu dari empat orang yang kita ajak bicara sebelumnya."

"Sedih sekali memikirkan salah satu dari mereka yang membunuh wanita itu, mengingat bahwa mereka ramah sekali saat kita berbicara dengan mereka tadi" ucap Yeji pelan sambil melihat ke arah keempat tersangka. "Apakah kamu benar-benar yakin salah satu dari mereka adalah tersangkanya?" dia menambahkan.

Lia menghadapnya "Yeji jangan bicara seperti itu, Felix tidak pernah melakukan kesalahan jadi percayalah padanya, aku merasa dia dan Shinichi Kudo punya hubungan keluarga jadi percayalah padanya" kata Lia seolah sedang mengumpat, karena dia memeganginya. tangan kanan di dada dan masih memejamkan mata, aku baru menyadarinya, kelakuannya dan Felix beda banget, bagaimana mereka bisa berteman?

"ah, oke? Siapa Shinichi Kudo?" Yeji bertanya malu-malu, Lia hanya menatap sementara Yeji menggaruk belakang lehernya.

Gadis ini sungguh manis.

"Pacarku Shinichi Yeji, dia detektif SMA terkenal, dia pahlawan manga karangan Gosho Aoyama yang mengecil dan menjadi Conan Edogawa, kamu tahu itu!? Ada adaptasi anime dan filmnya" jelas Lia dengan terengah-engah.

Yeji bersorak ketika mengingat anime yang dimaksud Lia, setelah itu Lia berbicara dan bercerita tentang anime sedangkan Yeji terlihat serius mendengarkan Lia. Sepertinya mereka butuh waktu lama untuk menyelesaikan pembicaraan itu jadi aku meninggalkan mereka. Aku mendekat kearah Inspektur dan mendengarkan dengan tenang dari samping.

"Berapa lama lagi kita akan berada di sini?" Yuri bertanya.

Inspektur memandang ke arah Petugas Minho. "Setelah kita selesai menyelidiki" jawab Petugas Minho.

"Jam berapa kami harus selidiki? Kami harus pulang ke hotel" ucap Woojin.

"Apalagi Buktinya sedang dicari" Daniel menyetujui.

School Detective [SKZ 00LINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang