29

75 6 0
                                    

Happy reading
🐶🐥🐹🥟

[YOON SANHA POV]
Ketika aku sampai di kantor Botulinum, aku melihatnya duduk di sofa panjang berwarna hitam, Hemlock, Cyanide dan pria yang selalu bersama Cyanide ada bersamanya. Bos bersama mereka jadi tiba-tiba aku merasa gugup. Mereka bisa membunuhku di sini sekarang juga kalau bos bilang begitu.

Kantor Botulinum sangat besar karena dia menduduki peringkat keempat dalam organisasi tersebut. Banyak gadget bertebaran di kantornya, monitor besar, dan lima laptop berukuran besar. Saat pertama kali melihat ke dalamnya, Kalian pasti akan terkesima dengan banyaknya cahaya dari berbagai layar gadgetnya.

"Have you turned into a rock or something? why don't you step in here for a moment" ucap Cyanide dingin.

Aku memasuki kantor dengan gugup, ketika aku menutup pintu, bulu kudukku tiba-tiba berdiri, bukan karena dinginnya AC tapi karena aku di sini di depan lima orang paling berkuasa di organisasi, mereka berempat tengah menatapku, kecuali Cyanide. Aku terintimidasi dan ketakutan.

Ini adalah pertama kalinya aku melihat mereka secara langsung, perhatikan bahwa aku adalah peringkat ke-8 organisasi, berada di peringkat tersebut hanya memberi ku hak istimewa untuk melihat wajah mereka dalam gambar.

"You look tense, have some candy"

Cyanide memberiku sepotong permen berbentuk ular. Aku tidak suka karena orang di sebelah Cyanide sedang menatapku jadi aku segera mengambilnya tetapi aku tidak menggigitnya, aku tahu satu atau dua hal tentang Cyanide, sebagian besar permennya beracun, jadi kami selalu diingatkan untuk tidak memakan permen yang diberikan Cyanide.
Menyebalkan sekali, siapa yang berani mengutak-atik komputerku. Kenapa dari sekian banyak anggota organisasi, yang dipukul justru yang benar-benar menggangguku?

"Botulinum where did you hide the christmas decor?" Cyanide bertanya.

Botulinum menatapnya dan dia nyaris tidak menyesuaikan kacamatanya, "Cyanide sialan, could you stop acting like a kid? Do you f*cking know what you did to my room last year?!"

"Oh C'mon, what I did last year was marvelous! right Hemlock? it's aesthetically marvelous right?" Hemlock mengangguk dan Boulinum mengerutkan kening.

Hemlock mengambil Botulinum sementara Cyanide mengambil jaring kaca dan meletakkannya di atas rak buku.

Entah aku harus tertawa atau takut dengan apa yang mereka lakukan, semua yang aku dengar dari mereka hanyalah berita menakutkan, aku tidak mendengar kalau mereka mempunyai pikiran yang aneh juga, terutama Cyanide.

"Cyanide, Hemlock. Can you two please be formal for a moment? Can't you see we're in the middle of an important conversation here" tegur bos mereka berdua dan kembali menatapnya.

Tiba-tiba aku gugup lagi, hukuman apa yang bisa dijatuhkan Bos kepadaku? tidak masalah bagiku jika dia membunuhku, lagipula tidak ada yang menungguku pulang, aku tidak mempunyai keluarga atau bahkan teman yang mencariku.

"Boss why don't you let him eat the candy I gave him, after that we are going to talk on something"

"Alright, eat the candy"

Aku mengangkat permen itu dan menggigitnya, rasa permen itu begitu hambar, tidak ada sedikit pun rasa manis pada permen itu dan saat itulah aku merasa gugup. Aku yang menangani racun di organisasi, jadi aku tahu beberapa racun yang tidak berbau dan tidak berasa, jika permen ini manis aku bisa diselamatkan tapi jika terlalu hambar aku bisa mati.

Aku menunggu beberapa menit tak mampu berkutik karena rasa takut, mereka berlima hanya menatapku meski Cyanide tidak terlalu memberikan perhatian, dia terlalu sibuk memainkan jari-jarinya.

School Detective [SKZ 00LINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang