34

33 5 0
                                    

Happy reading
🐶🐥🐹🥟

[SEUNGMIN POV]

Ini kami berlima di dorm, kami berempat duduk di sofa sementara Samuel duduk di sofa yang ada di depan kami. Samuel sedang memainkan jarinya sambil melihat ke arah Felix yang duduk diam di sebelahku, tangannya di bibir.

"Strawberry"

Aku segera memberikan stroberi pada Hyunjin, dia perlu makan agar tidak tertidur.

"Pernahkah kamu bertanya-tanya di mana Mama berada?" Sam bertanya dengan cemas.

Aku menoleh ke Felix, dia mungkin akan menjawab karena hanya dia yang pandai dalam hal ini, Han tinggal menunggu Felix berpesan.

“Tolong tampar Felix, dia mungkin mati di situ” kata Han di sebelah Hyunjin.

Felix menghela nafas, "Aku punya asumsi siapa yang mungkin menjadi penculiknya, tapi aku tidak tahu dimana keberadaan ibumu" Dia menyesuaikan tempat duduknya hingga aku dekat dengan Hyunjin.

"Here goes the detective" ucap Han sinis.

Felix terus berbicara, mengabaikan Han.

"Strawberry" kata Hyunjin.

"Apakah ibumu berkencan dengan beberapa pria akhir-akhir ini? Does she have suitors?"

“Iya, aku kenal dua pria yang sedang mendekati Mama” jawab Sam. Aku tidak heran, Bu Irene cantik, umurnya 33 tahun tapi masih terlihat seperti wanita muda.

Sam memberi kami sebuah foto, dua pria terkemuka. Yang satu adalah penyiar berita dan yang lainnya adalah pengacara terkenal.

"No, none of them fits my possible description for her abductor"

Sam dan aku memandangnya, dia berbicara serius tetapi dia tidak menghadap Sam, matanya tertuju ke lantai.

"Penculiknya bukan orang terkemuka, pertama karena orang tersebut tidak takut terlihat di depan umum. Penculikan Bu Irene sudah direncanakan, namun penculiknya ceroboh dan bodoh"

Sam menatap Felix lekat-lekat, seolah dia nggak percaya dengan apa yang dia katakan tapi raut keheranan masih ada di wajahnya. "kamu yakin?"

Felix bersandar di sofa dan sedikit memejamkan mata.

"Han bisa mengkonfirmasi kesimpulanku"

Han membetulkan kacamatanya dan menatap Sam "Dia benar, kedua pria itu tidak ada di area saat Bu Irene menghilang"

"Tapi bagaimana kita tahu kalau kita tid--"

"Mereka berdua sudah berada di Amerika sejak minggu lalu" Han memotong perkataan Sam.

"Apa maksudmu?"

"There's a third suitor, could be the suspect" jawab Hyunjin.

“Tapi gambaran itu hanya asumsi, tapi logis” jawab Felix.

Felix berdiri dan Han mengikuti. Hyunjin menggeliat sebelum berdiri sambil memeluk semangkuk stroberi.

"Let's go"

Kami meninggalkan dorm bersama-sama dan berjalan ke rumah Bu Irene, entah kenapa mereka berjalan kaki, padahal bisa saja kami naik jeep.

Sesampainya di rumah, kami langsung menuju kamar Bu Irene dan mulai mencari “corny letter” seperti yang dikatakan Felix.

“Seungmin, Han, lihat di tempat sampah,” perintah Felix.

“Kamu begitu kuat hingga kamu bisa memerintah, tapi kamu tidak melakukan apa pun!” Han berkata dengan marah tapi dia juga berjalan menuju tempat sampah kecil.

School Detective [SKZ 00LINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang