Chapter empat

12.7K 484 73
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


WELCOME TO MY STORY
PARULIAN FAMILY

•••

BRUUM

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


BRUUM

BRUUM

Rony mulai memasuki gerbang rumahnya dan jangan lupa dengan Nabila yang berada di kursi belakang dengan wajah cemberutnya.

Nabila sengaja duduk di belakang karena masih marah pada papihnya itu, karena masalah Rony yang telat menjemputnya. Dia jadi menunggu hampir setengah jam di sekolah.

"Ad..."

BRUUK

Belum juga Rony selesai berbicara Nabila sudah lebih dulu turun dan menutup pintu mobil itu cukup kencang.

"...dek."

Rony kemudian menyusul putrinya tersebut dengan langkah lebarnya.

"Mamiih!!" Panggil Nabila saat dia telah masuk kedalam rumah
"Pasti ngadu dia." Batin Rony yang berada di belakang Nabila.

"Mamih di dapur dek." Ucap Salma sedikit berteriak. Nabila kemudian buru buru menghampiri mamihnya itu, tidak lupa menyimpan tas nya terlebih dulu di meja makan.

GREEP

Nabila langsung memeluk Salma dari belakang, Salma sedikit terkejut dengan perlakuan putrinya itu.

"Adek kenapa hmm?" Tanya Salma yang kini telah menghadap pada putrinya sambil memegang kedua pipi Nabila.

Nabila hanya diam dengan mata yang berkaca kaca "kok nangis, ayok cerita sama mamih, adek di apain sama papih." Tanya Salma kemudian kembali memeluk Nabila.

Parulian family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang