Chapter enam

10.7K 377 38
                                    

WELCOME TO MY STORYPARULIAN FAMILY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WELCOME TO MY STORY
PARULIAN FAMILY

•••

"Adek mau beli apalagi?" Tanya Salma
Pada Nabila yang sedang memakan
es krim. Mendengar itu Rony membulatkan matanya karena kaget,
Pasalnya Rony telah membawa banyak sekali belanjaan kedua perempuan itu dan sekarang mereka akan menambahnya lagi.

"Udah mih, adek rasa nggak ada yang perlu dibeli lagi." Ucap Nabila setelah menghabiskan es krim rasa cokelatnya.

Rony bernapas lega karena jawaban putrinya, "kenapa ron, nggak ikhlas ya!?" Tanya Salma saat melihat raut muka suaminya.

"Ikhlas sayang ikhlas." Ucap Rony sambil menampilkan senyum pasrahnya.

"Mamih nanti kita beli dulu sate taichan ya sebelum pulang."

"Iya sayang."

"Adek adek makan is number one, nanti kalo berat badannya naik nangees." Ucap Rony mengejek Nabila.

"APAANSIH PAPIH!! mamih itu papihnya jailin adek." Adu Nabila pada sang mamih. "Ron jangan jailin anakmu." Ucap Salma menegur sang suami, Rony memang sangat suka menjaili putrinya itu.

"Yaudah yuk kita pulang." Ajak Salma pada suami dan putrinya "caa." Panggil Rony dengan nada manjanya.

Nyonya Parulian tersebut kemudian memandang Rony, "pengen es krim caa." Lanjut Rony dengan mata yang dikedipkan beberapa kali.

Salma menepuk jidatnya melihat tingkah sang suaminya sendiri,
"Kita ada of air dua hari lagi, nanti suara kamu rusak kalo makan es krim."

Nabila cekikikan melihat ekspresi wajah sang papih lalu mengejek Rony dengan menjulurkan lidahnya.

"Mamih ayok pulang, adek pengen sate taichan."

•••

Seperti kemauan Nabila tadi kini Parulian family sedang berada
di tempat warung sate taichan yang berada di pinggir jalan.

Meskipun mereka keluarga yang serba ada dan terbilang terpandang Parulian family memang tidak pernah malu jika membeli makanan dipinggir jalan, selagi itu halal dan sehat, apalagi sate taichan ini memang langganan mereka.

"Mih! pih! kita makan disini ya."

"Apapun untuk putri mamih." Jawab Salma dengan senyuman tulusnya.
"Pak sate taichan nya tiga, dimakan disini ya." Ucap Rony pada sang pedagang.

Parulian family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang