Chapter sebelas

5K 261 28
                                    

WELCOME BACK TO MY STORY
PARULIAN FAMILY

WELCOME BACK TO MY STORYPARULIAN FAMILY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•••

Seorang gadis terlihat sedang
memasukkan perlengkapan sekolah kedalam tasnya, gadis itu
adalah Nabila.

seharusnya Nabila mempersiapkan itu tadi malam, tapi semalam dia sangat lelah karena baru pulang dari Bandung pukul 22.30 wib, jadi dia baru bisa mempersiapkannya pagi ini.


Gadis dengan seragam sekolah
itu kemudian bercermin, setelah dirasa sudah sempurna Nabila kemudian turun dengan membawa tasnya.

Nabila menyimpan tasnya
di ruang tengah, lalu berjalan menuju ruang makan. Di meja makan terlihat ada papihnya yang sibuk dengan ponsel ditangannya.

Mata Nabila menyisir tempat tersebut tapi gadis itu tidak menemukan orang yang dia cari, kalian tahu nabila mencari siapa? Ya dia sedang mencari mamihnya yaitu Salma.

"Morning papih." Sapa Nabila dengan tangan yang dia kalungkan dileher Rony, kemudian mengecup pipi papihnya lalu duduk di samping pria itu.

Rony tersenyum "morning to adek." Ucap pria itu dengan tangan yang mengacak puncak kepala Nabila gemas.

"Iiih papih jilbab adek berantakan!" Kesal Nabila lalu membenarkan jilbabnya yang sedikit berantakan, sedangkan Rony hanya tertawa mendengar itu.

"Papih, mamih mana?" tanya Nabila setelah menghabiskan susu yang gadis itu minum.

Gadis itu dari tadi hanya diam tidak berniat untuk bertanya mengenai keberadaan mamihnya, dia kira mamihnya itu sedang di kamar ataupun di kamar mandi jadi Nabila memutuskan sarapan terlebih dahulu tapi setelah dia selesai sarapan mamihnya belum juga terlihat, jadi dia memutuskan untuk bertanya pada Rony.

"Mamih pergi ke Bandung tadi subuh, mau nyelesain pembuatan MV yang belum beres." Jelas Rony kemudian menyuapkan suapan terakhir kedalam mulutnya.

Rony melirik Nabila yang berada
di sampingnya raut wajah putrinya terlihat sedih setelah mendengar jawaban dari dirinya.

"Adek kenapa kok mukanya sedih gitu?" tanya Rony, Gadis itu kini sedang menempelkan dagunya
di atas meja makan, Nabila mendongak setelah Rony bertanya padanya.

"Adek kasian sama mamih, pasti mamih capek harus ke Bandung lagi kita kan baru aja pulang dari Bandung semalem, adek takut mamih sakit karena kecapean" Ucap Nabila lesu, dia tidak tahu jika mamihnya
ada syuting MV hari ini.

Parulian family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang