Chapter 19 : Hoh

37.9K 2.2K 41
                                    

Entah ada angin apa, hari Senin berikutnya, Ancia menemukan buket cokelat di atas mejanya pagi ini, ada kertasnya juga seperti Bunga yang diberikan Erina, heren kok mereka kurang kerjaan banget sampai mengejar cewek yang jelas-jelas tidak suka dengan mereka.

Mereka bego atau apa?

Ancia mengambil kertas itu dan membacanya.

Maaf.

Gue tertampar dengan kata-kata lo kemarin.

Jangan benci gue

Gue masih mau berteman sama lo.

Ancia tertawa membacanya, dia meremuk kertas itu dan membuangnya ke tong sampah.

Bulshit.

"Asyik ada cokelat! Kenapa kak Stellan engga ngirim gue buket cokelat juga?" ujar Erina, dia baru masuk setelah ngobrol bentar sama kucing di luar kelas, fyi guys Erina itu pencinta kucing garis keras yang tidak memelihara kucing.

"Loh?" Ancia menatap sahabatnya itu. "Kak Stellan?" Dia mengejeknya, cara Erina memanggil Stellan berbeda dari biasanya.

Erina nyengir. "Gue ngasih nomor gue ke dia, kami cuma teman chatan kok, engga lebih." Dia tidak akan mau jadian sama playboy.

"Sejak kapan?" Ancia mengambil satu batang cokelat dari buket itu dan membagikannya satu pada Erina, dia juga mengambil untuk dirinya, mereka akan ngemil dulu sebelum upacara.

"Thanks." Erina menerimanya. "Minggu kemarin, Mama gue keserempet mobil."

"Loh gak apa-apa?" tanya Ancia, khawatir.

"Gak apa-apa, cuma lututnya lecet gitu, terus kak Stellan bantu Mama, dia marahin pengemudi mobil, bawa Mama ke klinik dan ngantar Mama ke rumah."

"Plot twist macam apa ini." Ancia kehilangan kata-katanya. "Terus di kenalan dong sama Papa, Mama loh."

"Iya, yah sebagai ucapan terima kasih gue kasih aja nomor gue dan setelahnya dia pulang, chat gue sampai jam 12 malam." cerita Erina dengan raut biasa aja, sama sekali tidak ada rasa kasmaran nya.

"Engga ada rasa?"

"Engga, yang ada ngakak."

Erina membuka kolom chat nya dengan Stellan dan menunjukkannya pada Ancia.

Stellan

Erina, ini gue Stellan.

Save yah 😉

Erina

Done kak

Stellan

Lagi apa?

Erina

Makan kak

Stellan

Makan apa?

Erina

Orang

Stellan

Seriusan?

Mana? Pap

Erina

Gak bisa.

Trap (The End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang