"see u Galan, tunggu aku sembuh dan kita akan bertemu" ucap Alicia dengan senyum manis seperti biasanya, hanya saja bibirnya kali ini sangat pucat.
"see u soon cantik ku, semoga semesta berpihak pada kamu wanita kuat ku, kalau udah sembuh segera kem...
Hayy i'm back bawa part 1 nya nih, pii reading all🖤 • • •
Suasana kelas 12 IPA 2 tampaknya sudah mulai ramai. Dan suatu keajaiban dunia terjadi, circle Kolang Kaling a.k.a Komplotan Petualang Kayak Maling yang di isi oleh Satria dkk tumben-tumbennya beranggotakan lengkap. Biasanya circle tersebut hanya dua orang saja yang rajin masuk kelas, selebihnya memilih mencari masalah. Tapi kali ini berbeda.
"ges ges lo pada tau kaga?" ucap Arian Mahadewa sambil menggebrakkan meja. Membuat atensi satu kelas mengarah kepadanya.
"ya kaga lah lo aja belum ngasih tau goblok!" seru Naufal Saka Artana yang duduk di samping Arian.
fyi, makhluk pluto bernama Arian Mahadewa adalah bandar gosip kelas 12 IPA 2. Jadi kalau ada gosip, pasti dia lah yang akan menghebohkan seisi kelas dengan gosip yang ia pun tak tau kebenarannya atau tidak.
Arian kembali duduk di kursi nya. "katanya bakal ada murid baru dikelas kita"
"emang masih bisa udah kelas akhir gini pindah sekolah?" tanya Regan Samudera, teman sebangku Satria.
"bisa aja kalo lo punya duit. Lo punya duit lo punya kuasa" balas Arian.
"untung bokap gue kaya, bisa lah gue pindah juga"
"HAH LO MAU PINDAH? PINDAH KEMANA?" tanya Arian hectic.
"parah banget lo ninggalin gue, padahal gue anak baik hati dan selalu berbagi" sambung nya lagi dengan dramatis.
"gue pengen pindah tempat duduk ke samping Satria. Gan, ayo tukeran, stress gue lama-lama sama odgj satu ini" jelas Naufal.
Regan dengan sigap memberikan bombastic side eye nya kepada Naufal. Jangankan Naufal, ia pun ogah duduk sebangku dengan manusia penuh drama satu itu.
"gwenchana gue gwenchana. Biar gue aja yang pindah, gue tau lo udah bosen kan sama gue?" ucap Arian. Ia pun beranjak dari kursinya sambil menggeret tas nya dan berjalan kearah Regan.
"lo juga gak mau kan duduk sama gue gan?, yaudah sana lo duduk sama Naufal, biar gue duduk sama Satria."
"OGAH GUE JUGA OGAH BANGSAT" ujar Satria.
"mang anjing lo pada ya" balas Arian. Seisi kelas dibuat tertawa dengan tingkah kolang-kaling circle. Sampai tak menyadari bahwa pak Johan sudah berdiri didepan pintu dan memperhatikan mereka semua.
tok tok tok!!
"siapa itu yang ngomong anjing?" tanya pak Johan. Sontak seisi kelas terkejut dengan kedatangannya yang tiba-tiba seperti kematian.
Arian yang merasa langsung memberi kode kepada seisi kelas bahwa "jangan kasih tau kalo gue yang ngomong" dengan gerakan mata yang melotot dan bibir yang dibungkam nya.
Seisi kelas tampaknya enggan memberi tahu pak Johan, solidaritas kelas ini emang tidak bisa ditembus oleh kelas manapun.
"masa iya setan yang ngomong anjing? ayo cepat siapa yang ngomong? kalau gak ada yang ngaku gak bapak kasih kalian istirahat seminggu" ancam pak Johan.
"Arian pak yang ngomong!"
Bukan, bukan Arian yang mengaku, Arian langsung melirik kearah seorang cepu tersebut yang ternyata adalah teman sebangkunya sendiri, Naufal.
"maaf Yan, urusan perut gue nomor satu dibanding sama lo" ucapnya sambil nyengir.
"Arian sini kamu" titah pak Johan. Arian pun menghampiri pak Johan dengan tangan yang mengacungkan jari tengah dibelakang punggungnya mengarahkan kearah teman-temannya.
"pak pak Arian ngasih jari tengah pak di belakang punggungnya" cepu Satria.
Pak Johan menatap Arian dengan tenang. "bapak lagi gak mau marah-marah sama kamu Arian. Langsung aja, hukumannya kamu gak boleh istirahat selama seminggu"
"seminggu aja pak?"
"kamu mau berapa hari emang?"
"dua hari aja pak, hari ini sama kamis, soalnya saya puasa pak" jelasnya.
"halah gayamu, puasa 30 hari aja bolongnya 28 hari" seru Regan dari belakang.
"jangan jujur-jujur kali lah braderrr"
"yaudah dua hari aja kamu istirahat selama sebulan ini, selebihnya kamu ganti puasa 30 hari mu, Naufal kamu pantau temanmu ini ya" ucap pak Johan yang tidak mau ambil pusing.
"pak kok-"
"SIAP PAK!" jawab Naufal dengan semangat kemerdekaan.
Arian hanya mengelus dadanya dengan tatapan kosong sambil tersenyum paksa, begini sekali nasibnya.
Tiba-tiba ada suara ketokan pintu, sontak semua mata pun beralih ke sumber suara. Sesosok wanita putih dan cantik berdiri didepan pintu dengan kepala tertunduk. Mungkin wanita itu murid baru yang dikatakan Arian.
"oh iya nak, ayo masuk masuk" ucap pak Johan dengan ramah. Semua atensi mengarah kepadanya saat ia memasuki kelas dan berdiri disamping pak Johan, termasuk Satria. Namun betapa terkejutnya ia saat melihat wanita itu.
hah? dia?. Batinnya.
"ayo nak kenalkan diri kamu"
"hai kenalin nama aku Alicia Kayesha, panggil aja Cia" ucap murid baru itu yang bernama Alicia.
"hai juga Cia, salam kenal, btw 08 berapa maniezzz?" sapa pria edan yang tak lain dan tak bukan adalah Arian, seketika langsung mendapatkan sorakan dari seisi kelas.
"sudah sudah, gak usah kalian layanin cucunya bani israil itu. Cia silahkan duduk ditempat yang kosong ya" titah pak Johan.
Alicia mengangguk dengan ramah dan berjalan kearah kursi yang kosong. Ia sadar, bahwa sedari tadi ada seseorang yang memperhatikannya, namun ia tidak peduli, mau ia ada teman atau tidak disekolah barunya ini juga ia tidak peduli.
• • • Gimana part 1 nya? jangan lupa 🌟 dan komennya kakaa ehehee Aku bakal kenalin castnya disetiap part ya:)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
— Satria Arshady Galandra tampan mapan kadang edan kalo lagi sama Arian wkwk