Hayy lanjut lagi nih, pii reading all🖤
•
•
•cia?
"woi bengong bae lo, awas naksir" tegur Regan. Heran melihat Satria yang biasanya tidak terlalu open dengan perempuan, tapi kali ini bersikap berbeda.
"kaga lah gila kali lo"
"ini cewe kemarin nendang punggung gue pas gue lagi nyantai di pantai, bukannya minta maaf malah main asal pergi gitu aja" jelas Satria dengan wajah yang dibuat buat kesal, padahal aslinya ia pun penasaran dengan wanita yang bernama Cia itu.
Regan menatap Satria dengan senyum smirk dibibirnya. "apaan lo liat'?!"
"gapapa, lagi mastiin muka lo aja, kira-kira bakal jatuh cinta apa nggak" ucap Regan yang hanya dibalas bombastic side eye oleh Satria.
•••
Bel istirahat berbunyi, membuat mata para penghuni kelas 12 IPA 2 yang tadinya sepet jadi tegak paripurna, namun belum ada tanda-tanda selesai pelajaran.
"pak udah bel tuh, bapak gak denger kah?" tanya Aida.
"dengar lah bapak gak budeg, satu orang bisa jawab pertanyaan bapak satu kelas bisa istirahat!" jelas pak Johan.
"apa itu sejarah?" tanya pak Johan.
Sekelas mendadak bungkam, seperti enggan menjawab atau memang mereka tidak tahu jawabannya.
"ayo jawab kalau mau istirahat, kalau gak yaudah gak usah istirahat"
"saya pak!"
"ya Arian apa jawabannya?"
"eh–hmm anu pak saya izin ke toilet" ucap Arian dengan gamblang nya.
"kamu ini kirain mau jawab, gak gak, tunggu istirahat baru ke toilet" balas pak Johan.
Arian menghela nafas menghadapi gurunya yang satu itu. "emang bapak mau saya kencing disini?" tanya Arian. Ia tidak bohong sebenarnya ia sudah tidak tahan ingin ke toilet.
"bodoamat itu sih urusan kamu, toh yang bersihin juga kamu bukan saya" ujar pak Johan dengan santainya.
Satria yang tiba-tiba memiliki belas kasihan pun angkat bicara.
"jawab kek woi yang pinter, kasian temen gue takutnya kencing batu, kalau keluarnya batu berlian ga masalah, lah kalo yang keluar batu neraka gimana?". Jarang bicara memang, tapi sekali bicara bisa diluar prediksi NASA.
Seisi kelas malah tertawa tanpa memedulikan Arian yang sudah berkeringat. Bahkan mereka malah saling meledek Arian. Sabar ya Yan wkwk.
Namun tiba-tiba Alicia berdiri dari duduknya.
"saya pak!" ucapnya.
"ya silahkan"
"Kata sejarah berasal dari bahasa Arab, syajaratun yang dibaca syajarah yang berarti pohon kayu. Pohon menggambarkan pertumbuhan terus-menerus dari bumi ke udara dengan mempunyai cabang, dahan dan daun, kembang atau bunga serta buahnya.
Sementara itu, ada empat konsep dalam kajian sejarah. Beberapa hal yang termasuk konsep sejarah adalah sejarah sebagai peristiwa, sejarah sebagai kisah, sejarah sebagai ilmu, dan sejarah sebagai seni." jelas Alicia panjang lebar. Seisi kelas pun dibuat tercengang olehnya.
"anak baru aja bisa jawab, kalian yang anak lama kebanyakan tidur pas pelajaran sejarah" jelas pak Johan.
"baiklah silahkan istirahat, sekian terimakasih" sambungnya.
"MAKASII CIAAAAA LOVE YOU CEUNAHHH" ucap Arian yang langsung lari ke toilet.
Murid lainnya pun juga bergegas menuju kantin untuk mengisi kembali energinya.
•••
Alicia sedang menikmati waktu istirahat di rooftop sekolah, ia sangat malas untuk berinteraksi dengan suasana kantin yang ramai, ia tidak menyukai hal itu.
Ia memilih mendengarkan lagu dengan earphone nya sambil menikmati angin yang menerpa lembut wajah cantiknya. Saat sedang asyik menikmati hal tersebut, tiba-tiba seseorang memegang pundak kanannya yang membuatnya tersentak kaget.
"hai Cia" sapa cewek itu.
"iya kenapa? ada apa?" tanya Cia lembut, padahal ia sedang menahan sesak dadanya.
"gapapa Cia, lo ga ke kantin?"
"ngga ah, aku ga suka tempat rame" ucap Cia sambil menetralisir pernafasannya.
"oh ya? kenapa gitu?"
"gapapa ga suka aja, kamu sendiri ga ke kantin?" tanya Cia balik.
"tadi udah kesana cuma udah pada habis makanannya, yaudah jadi aku kesini". Jelas cewek itu yang hanya ditanggapi 'oh' saja oleh Alicia.
"kita belum kenalan, kenalin nama aku Tania" ucap nya sambil menyodorkan tangannya. "Salam kenal ya Tania" jawab Alicia dengan ramah.
Mereka pun menghabiskan waktu istirahat dengan berbincang ringan yang sesekali diiringi tawa.
"lo kan ga suka keramaian nih kan, terus gimana perasaan lo pas masuk kelas kita?" tanya Tania.
"ya biasa aja sih, wajar juga setiap kelas pasti ada aja yang bikin ribut" jelas Alicia.
"kalo soal circle kolang-kaling gmn menurut lo?"
"emang mereka siapa?!" tanya Alicia yang tampak bingung.
"itu loh 4 orang cowok ganteng yang duduk di pojok belakang deket jendela, mereka tuh udah sahabatan dari SD sampe sekarang, ga ada circle lain yang bisa nandingin persahabatan mereka, dan yang paling ganteng menurut gue sih si Satria." ujar Tania panjang lebar.
"oh ya?! kamu suka dia?" tanya Alicia lagi yang dibalas anggukan semangat oleh Tania.
"kalo suka berarti harus diperjuangin!" titah Alicia.
"SIAPP CANTIK!!" balas Tania dengan gaya hormat dan dengan senyum yang merekah. Tak lama bel masuk berbunyi, mereka pun beranjak dan kembali ke kelas sambil tertawa ringan.
ternyata gini ya rasanya punya temen. Ucap Alicia dalam hati.
•
•
•
gimana part 2 nya? Arian ngeselin tapi kasian juga kalo udah di nistain pak Johan haha. Jangan lupa 🌟 dan komennya yaw!! Share juga ketemen' kalian yg suka baca wattpad okay?!— Alicia Kayesha
si paling ga suka keramaian sukanya dengerin lagu di Spotify.“i'm not anti-social
i'm pro-solitude”–1308ily!
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka dari Semesta [HIATUS]
Teen Fiction"see u Galan, tunggu aku sembuh dan kita akan bertemu" ucap Alicia dengan senyum manis seperti biasanya, hanya saja bibirnya kali ini sangat pucat. "see u soon cantik ku, semoga semesta berpihak pada kamu wanita kuat ku, kalau udah sembuh segera kem...