11

73 9 0
                                    

*Ara Pov*

Pagi hari ini begitu indah terasa, dengan perasaan deg-deg an, gua menoleh ke samping. Betapa lucunya Almora gua ini, dia tertidur tenggelam bersama selimut hingga tak terlihat. Melihat tingkah tidurnya gua hanya bisa menggelengkan kepala. Gua mencoba menarik selimutnya untuk melihat wajah indahnya, yang ada dia malah menahan selimutnya dengan erat. Yang gua bisa lakukan hanya menghela nafas sejenaknya

'Ada-ada saja kelakuannya' pikir gua lucu

Tiba-tiba....

"AAAHHH...." teriak seseorang

Braaak....

Terdengar sesuatu yang jatuh

Deg... Astaga Clara!!!

Gua yang teringat dengan Clara, langsung lompat dari kasur menuju kamar saudara ngeselin gua, Luna. 

'Awas lu Lunaaaa, Lu bikin Clara lecet. Gua setrika lu' Omel gua sambil menuju ke kamarnya dengan berlari tergesa-gesa

Braaak....

Gua buka pintu kamarnya kasar

"Clara, kamu nggak apa-apa?" tanya gua khawatir

Clara dan Luna menoleh bersamaan. Bisa gua lihat Clara masih duduk di kasur, sedangkan Luna posisinya berdiri di luar sebelah kasurnya. Clara terlihat terkejut melihat kedatangan gua. Kalau Luna langsung nyeplir ke kamar mandi dengan santainya.

Gua ulangi pertanyaan gua lagi dengan berjalan ke arahnya

"Clara, kamu nggak apa-apa?" tanya gua lembut

"Ah... Iya... Aku.. Aku nggak papa..." Ucapnya sedikit gelagapan

"Beneran?" tanya gua lagi sambil mainin rambutnya yang blonde

"Iya serius, Ih kamu apaan sih." Ucapnya lagi kesel

Gua terkekeh melihatnya. 'Lucu banget sih' batin gua

Bisa kulihat wajahnya sempat merah seperti tomat, tapi syukurlah wajahnya sudah kembali normal.

"Kamu nggak di apa-apain kan sama saudaraku?" tanyaku berusaha tenang meski agak khawatir 

Clara terdiam sebentar dan wajahnya kembali merah tomat lagi dengan malu-malu malah dia yang bertanya.

"Dia saudara kamu? Kok aku baru tahu? Kenapa kamu nggak pernah cerita" tanya nya menyelidik

"Heee... Iya... Iya... tanya nya satu-satu dong sayang" ucapku bercanda

"Ish di tanyain di kira bercanda nih aku" ucapnya ngambek

'Duh kok kamu lucu banget sih pagi-pagi, Clara' batin gua

"Iya... Iya... Aku jawab tetapi kamu jawab aku dulu ya" ucapku

Clara menoleh melihatku dan menganggukan kepalanya

"Ok, aku jawab nanti kamu jawab selengkapnya pertanyaan aku ya" ucap Clara

Gua lebih baik menganggukan kepala juga dari pada nanti cosplay jadi macan betina waduh serem banget

"Kamu nggak di sakiti kan sama saudaraku?" tanya gua

Clara menggelengkan kepalanya dan terlihat kembali wajahnya memerah lagi. 'Tumben wajahnya cepat merah gini' batin gua

"Nggak ada kok" ucapnya malu-malu

Gua mengerutkan dahi gua.

"Serius? Kok muka kamu merah?" tanya gua selidik sekarang

Clara memegang wajahnya malu-malu. 

Hukuman Sang Peri CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang