.kemarahan azura.

3 1 4
                                    

Di Sekolah Menengah Pertama Arcadia, keempat sahabat, Kinaya, Charlotte, Queen, dan Quennara, berada dalam satu kelas. Mereka menikmati waktu bersama di sekolah, belajar bersama, dan menjaga rahasia mereka sebagai Penjaga Elemen.

Sementara itu, kakak-kakak mereka, Rigel, Zean, dan Zaga, dikenal sebagai kakak kelas terkece di sekolah. Mereka sangat disegani oleh siswa lain karena kepribadian, penampilan, dan prestasi mereka. Namun, siswa lain tidak tahu bahwa mereka adalah kakak dari keempat sahabat tersebut.

Suatu hari, saat istirahat makan siang, keempat sahabat duduk bersama di kantin, berbicara tentang kehidupan sekolah dan petualangan mereka sebagai Penjaga Elemen.

Queen: "Aku senang kita bisa berada dalam satu kelas, teman-teman. Kita bisa saling mendukung di sekolah dan juga dalam misi kita."

Charlotte: "Iya, benar! Tapi kadang aku merasa kagum dengan kakak-kakak kita. Mereka begitu keren dan disegani di sekolah, padahal siswa lain tidak tahu kalau mereka adalah saudara kita."

Kinaya: "Aku setuju, Charlotte. Aku rasa itu bagus juga sih, karena kita bisa menjaga rahasia kita sebagai Penjaga Elemen."

Quennara: "Betul, kita harus tetap menjaga rahasia kita. Tapi aku bangga punya kakak seperti Rigel, dan aku tahu kalian juga bangga punya Zean dan Zaga."

Mereka semua setuju dan melanjutkan makan siang mereka, merasa bahagia dan bangga memiliki saudara yang luar biasa. Mereka tahu bahwa bersama-sama, mereka bisa menghadapi apa pun yang datang menghadapi mereka, baik di sekolah maupun dalam petualangan mereka sebagai Penjaga Elemen.

Baik, mari kita ubah nama geng tersebut. Kita bisa menyebut mereka Geng Meteor.

Di Sekolah Menengah Pertama Arcadia, ada seorang pemuda tampan dan cuek bernama Brayn yang pernah dekat dengan Queen Christy Arella Dirgantara. Brayn sangat populer di sekolah, terutama di antara siswi, dan banyak yang menyukainya.

Ada sebuah geng di sekolah yang dikenal sebagai Geng Meteor, yang terdiri dari Clarisa, Freya, Luna, dan Oliver. Mereka dikenal karena sikap percaya diri dan penuh semangat mereka. Clarisa, yang merupakan ketua geng tersebut, sangat mencintai Brayn. Namun, sayangnya, Clarisa bukan tipe gadis yang disukai oleh Brayn.

Suatu hari, saat istirahat makan siang, Geng Meteor duduk tidak jauh dari keempat sahabat dan kakak-kakak mereka. Mereka mengamati Brayn dari kejauhan dan membicarakan rencana untuk mendekatinya.

Clarisa: "Aku harus menemukan cara untuk membuat Brayn menyadari betapa aku mencintainya. Tapi, dia selalu tampak cuek dan tidak tertarik padaku."

Freya: "Mungkin kamu harus mencoba pendekatan yang berbeda, Clarisa. Aku dengar dia pernah dekat dengan Queen. Mungkin kamu bisa mencari tahu apa yang membuat mereka dekat dan mencoba hal yang sama."

Clarisa, dengan tekad, menjawab: "Kau benar, Freya. Aku akan mencari tahu apa yang membuat Queen menarik perhatian Brayn dan mencoba hal yang sama. Aku tidak akan menyerah sampai Brayn menjadi milikku."

Sementara itu, keempat sahabat dan kakak-kakak mereka tidak menyadari bahwa Geng Meteor merencanakan sesuatu yang melibatkan Queen dan Brayn. Mereka tetap fokus pada kehidupan sekolah mereka dan menjaga rahasia mereka sebagai Penjaga Elemen.

Di Sekolah Menengah Pertama Arcadia, Brayn, yang dikenal sebagai pemuda tampan dan cuek, sebenarnya menyimpan perasaan rahasia terhadap Kinaya Azzalea Bimantara. Meskipun dia pernah dekat dengan Queen, hatinya sebenarnya tertuju pada Kinaya.

Brayn berusaha keras untuk menutupi perasaannya agar tidak diketahui oleh Kinaya atau teman-temannya. Dia takut bahwa jika perasaannya terungkap, itu akan mengubah dinamika persahabatan mereka dan mungkin membuat situasi menjadi canggung.

✵The Chosen Lineage ✵Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang