"Kau tahu? Ibuku suka sekali bunga Primrose. Dan karena itu, setiap hari, Ayah selalu membeli sebuket Primrose untuk diberikan kepada Ibu."
"Sampai rumah kami dipenuhi Primrose kuning yang senantiasa segar."
"Bukankah itu sangat luar biasa, huh?"
"Bahkan di hari kematiannya, mereka sempat-sempatnya piknik di depan Han River. Ayah memberikan Ibu bunga kesukaannya itu lagi. Lalu mereka berjalan ke atas jembatan."
"Dan terjun bersama dari atas sana..."
"Saat itu bulan Februari. Tepat tanggal 14 Februari. Tentu saja tempat itu ramai karena hari Valentine. Tapi kenapa mereka tidak bisa selamat?"
"Yang tersisa dari semuanya hanyalah bunga Primrose yang mengapung di atas air."
"Bunga yang melambangkan cinta yang abadi itu... menjadi lambang kematian yang abadi untuk mereka."
Pria ini tertawa kencang.
***
Jungkook diskorsing lagi selama satu minggu karena sukses membotaki seorang gadis dengan mesin cukur otomatis.
Kupikir dia hanya membotakinya sedikit, tau-tau seluruh rambut! Astaga!
Heboh sekali siang itu di kantin sekolah. Nama Jungkook jadi gosip terpanas. Dia seperti terang-terangan mengonfirmasi keabsahan gelarnya sebagai Martial Arts Psychopath.
Kedua orang tua dari masing-masing pihak diundang secara langsung. Kedua orang tua gadis itu datang, tapi kedua orang tua Jungkook tidak datang karena sedang berada di luar negeri. Menurut keputusan, dia diharuskan mengganti seluruh kerugian yang dialami gadis itu.
Tentu saja meski kaya, harga diri Jungkook sangat tinggi. Dia tak mau kalah begitu saja; karena itu dia dengan cepat tanggap menghubungi pengacara keluarganya. Gadis itu lupa sekaya apa tuan muda Jungkook. Dan ketika tersadar bahwa pria gila yang dihadapinya adalah pria yang bahkan rela membuang milyaran won demi mempertahankan harga dirinya, gadis itu akhirnya menyerah. Apalagi setelah pengacara Jungkook mengancam akan membeberkan kelakukannya yang suka membuli gadis-gadis lemah di kelasnya. Semuanya terselesaikan dengan damai, meski ancaman skorsing tak bisa pria itu hindari.
Anehnya, dia menerima skorsing itu dengan senang hati.
Ah, satu lagi.
Jungkook sempat ditanyai dewan sekolah tentang kenapa dia tega membotaki seorang gadis. Dan dia menjawab "Mata dibalas mata, rambut dibalas rambut.".
Kalimat itu memunculkan berbagai spekulasi bahwa rambut yang dimaksud ini adalah rambut gadis bernama Suzy yang sempat ditarik pembully itu-menurut beberapa orang saksi.
KAMU SEDANG MEMBACA
His Bucket List
FanfictionSeseorang yang mengaku dari masa depan muncul untuk memperingati pria itu, "Kau akan mati satu tahun lagi. Kuharap kau bersenang-senang mulai sekarang. Waktumu tak banyak, bukan?" Apa yang dia lakukan setelah mendengarnya? "Kenapa kau tak menyelamat...