"Bagaimana dengan keinginan kelimamu?"
Kulihat Myungsoo tampak berfikir keras.
"Aku sebenarnya tak ingin melakukan ini, tapi ada satu hal yang ingin kulakukan kepada Hyunjin."
"Hwang Hyunjin?"
"Ne. Dia adalah saudara angkat yang beberapa kali kuceritakan padamu."
"Ah, Hamba Sekte Suzy nomor satu?"
"Benar sekali. Tapi dia itu... malah memacari Suzy, sungguh sangat tidak beradab. Seharusnya Suzy harus tetap menjadi Suzy yang suci. Seperti sosok dewi suci yang turun dari langit. Sosok dewi yang memberikanku sebuah roti saat musim dingin yang dalam keadaan kelaparan. Dia itu terlalu suci untuk Hyunjin!"
"Jadi bagaimana dengan keinginan pertamamu yang ingin mencarikan Suzy pelindung terbaik, huh? Apa maksudmu?"
"Yah, tepat seperti apa yang kusebutkan. Seorang pelindung terbaik. Kau tak paham, huh? Seorang pelindung tentu saja seperti bodyguard, butler dan semacamnya."
"Lalu bagaimana dengan keinginanmu yang ingin menciumnya, huh? Bukankah itu termasuk salah satu penghinaan terhadap kesucian dewi?"
"Memangnya kenapa? Aku tak boleh mencium sosok dewi? Peraturan dari mana itu, huh?"
Aku mengerutkan keningku semakin dalam.
Pria ini semakin tak waras.
***
Mark bercerita di grupchat kalau God of Martial Arts, Martial Arts Psychopath Jungkook diskorsing lagi karena telah membuat Hyunjin babak belur sampai pingsan. Dan setelah ditanya alasannya berbuat nekat seperti itu, jawabannya lagi-lagi bernada sama seperti yang sebelumnya, "Mata dibalas mata, pingsan dibalas pingsan.".
Fuck my life.
Kurasa entitas yang memulai semua bencana yang kuhadapi hingga hari ini adalah entitas bernama dokter Bae, alias Ayahku sendiri. Yah, Ayah yang sangat tidak tahu malu mempromosikanku ke orang-orang asing. Bahkan sampai membentuk Sekte Orang Gila seperti ini! Apalagi anak-anak sangat mudah dibodohi dan ditanami hal-hal aneh di dalam kepala mereka; yang bahkan bisa membekas sampai besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
His Bucket List
FanfictionSeseorang yang mengaku dari masa depan muncul untuk memperingati pria itu, "Kau akan mati satu tahun lagi. Kuharap kau bersenang-senang mulai sekarang. Waktumu tak banyak, bukan?" Apa yang dia lakukan setelah mendengarnya? "Kenapa kau tak menyelamat...