The Mafia | Yoonmin - END

3

Malam ini adalah hari dimana pelelangan para mafia akan dilaksanakan. The blackbone yang diketua oleh yoongi sudah bersiap menuju ke tempat pelelangan. Yoongi ditemani oleh hobi untuk datang menghadiri acara itu. Yoongi menggunakan topeng untuk menutupi identitas aslinya dan namanya berubah menjadi min suga. Hobilah yang akan menggantikan suga dalam setiap acara pertemuan atau apapun.

Suga takkan membiarkan siapapun mengetahui siapa dirinya yang asli. Maka dari itu penjagaan akan sangat ketat jika suga sampai muncul ke permukaan. Dan lelang ini suga selaku muncul dengan berbagai model untuk mengelabuhi musuhnya. Karena nyawa suga sangat bernilai mahal untuk para pembunuh bayaran.

Taktik yang direncanakan oleh suga sangar diluar nalar orang biasa. Suga sudah menyiapkan semuanya, suga akan duduk tidak disamping hobi tetaoi ditempat lain yang takkan ada yang sadar bahwa suga yang sedang dia pandang bukanlah suga sesungguhnya. Suga akan menggunakan alat bantu untuk berkomunikasi dengan hobi.

"Dapat semuanya tanpa sisa" ucap suga datar pada hobi.

Suga dan hobi membedakan cara mereka berbicara jika sedang ada di sunia bawah tanah. Suga akan menjadi sosok kejam dan dingin. Suga takkan segan segan menghabisi siapapun dihadapannya. Suga akan menjadi monster jika sudah di dunia bawah tanah. Siapa yang membuat gara gara kepadanya akan dibabat habis hingga akar.

Lelang telah dimulai dan semua berjalan sangat riuh. Tak ada yang mau melepaskan barang barang luar biasa ini. The blackbone akan mengejar barang ini untuk memperkuat pasukannya.

"Selamat malam semua. Hari ini lelang akan segera kita mulai. Senjata senjata ilegal dan tentu saja lelang wanita pria akan juga dilakukan. Silahkan tuan tuan semua mempersiapkan diri kalian. Sebab saya dengar ketua mafia dari the blackbone telah hadir ditengah tengah kita" ucap mc hari menunjuk ketua blackbone.

Terdengar tepuk tangan yang meriah menyambut ketua paling ditakuti semua kalangan. Walau begitu tak membuat seorang min yoongi besar kepala. Hal ini membuatnya semakin dimusuhi dan ingin merebut kekuasaan yang dimiliki ketua the blackbone.

Acara berlangsung dengan sangat meriah banyak yang saling menjatuhkan dan ingin memenangkan perlelangan ini. Sampai pada dimana mafia paling ditakuti mengangkat papan untuk memberikan penawarannya.

"1 milyar" ucap hobi sebagai juru bicara.

"Wah, akhirnya tuan suga mengeluarkan pundi pundinya. Bagaimana adakah yang mau memberikan penawaran lebih?" Teriak mc untuk memperpanas keadaan.

"Wah sepertinya tak ada yang bisa menyaingi tuan suga dari the blackbone. Jika begitu mari kita hitung mundur... 3... 2..." belum selesai berbicara.

"5 milyar" ucap ketua mafia blackrose.

"Wahh, sepertinya tuan Jey tak mau dikalahkan. Siapa yang berani memberikan angka lebih besar?" Tawar mc lagi.

"Katakan 15milyar. Dapatkan senjata it" kata suga dari balik aerphone yang dikenakan hobi dan anak buahnya.

Hobi bersiap siap mengangkat tangannya seolah olah suga disampingnyalah yang memberikan instruksi. Suga kw berusaha melakukan perannya sebaik mungkin sesuai arahan ketua mereka. Tidak ada yang curiga akan hal ini karena tak ada yang pernah berhasil melihat wajah suga yang asli.

"6 milyar" ucap ketua mousered.

"7 milyar" ucap ketua redblue.

"10 milyar" ucap ketua blackrose.

"Semakin panas sepertinya sangat terlihat perebutan senjata ini. Siapakah yang akan membawa pulang senjata nomor 1 yang dapat membunuh lawannya tepat sasaran"

"15 milyar" ucap hobi dengab santainya setelah mendengarkan omong kosong yang diberikan.

Semua orang yang ada di pelelangan ini geram dengan suga yang terus menaikkan harga barang tersebut. Mereka bukannya tidak kaya tapi uqngnya digunakan untuk hal hal tidsk penting seperti membeli budsk wnita dan pria yang akan dilelah setelahnya.

"15 milyar? Apakah tidak ada yg berani lagi? Mari kira hitung 3... 2... 1.... Harga jatuh pada 15 milyar dan dimenangkan oleh tuan suga dari blackbone. Berikan tepukan yang sangat meriah"

"Silahkan ke ruangan tuan"

Hobi dan suga kw berjalan menuju ruang persenjataan banyak yang mengintai dan ingin membunuh suga karena mereka tak sekuat kekuasaan yang yoongi kendalikan.

Yoongi berjalan menjauh dari tempat itu untuk masuk kembali kedalam mobilnya. Dan saat yoongi berjalan ada seseorang yang melihat yoongi. Agak mustahil memang saat seseorang itu seperti mengenali siapa pria misterius itu. Tak mau membuat kecurigaan orang itu mengikuti dari belakang tetapi tak bisa mengejarnya dan membuat kehilangan arah.

"Seperti tak asing dengan seseorang itu. Tapi dimana aku bertemu dengannya" seseorang itu berusha mengingat dimana dia bertemu dengan yoongi.

Pelelanga senjata sudah selesai dan tinggal pelelangan manusia saja. Suga tak berminat dengan pelelangan itu, meminta hobi untuk meninggalkan tempat itu. Walaupun suga berada ditempat yang aman dan tak ada yang tahu bahwa suga didepan sana bukanlah dirinya tetap saja nyawa suga tidak berarti sudah aman. Suga tetap waspada karena musuh ada dimana mana.

Sampai ketika suga masuk keluar dari gedung itu, ada segerombolan orang menghadangnya dan langsung menyerang suga. Dengan sigap suga melawan dan bertarung dengan mereka. Bodyguard dan anak buah suga pun ikut membantu menyelamatkan pemimpinnya. Tapi naasnya suga terkena goresan pisau oleh ketua pimpinan mereka.

"Kau bisa menipu orang didalam sana tapi tidak denganku min suga" ucap seseorang itu.

"Tepat! Kau akhirnya tahu. Tapi aku bukan tandinganmu!" Suga kembali menyerang dengan membabu buta.

Orang itu babak belur dan terkena tikaman yang diberika suga pada bagian pahanya. Ketua pembunuh bayaran itu sudah tak kuat melawan suga dan meminta anak buahnya untuk mundur. Ketua pembunuh bayaran itu tak mau mati konyol ditangan mafia kejam ini.

"Auhhh" teriak pembunuh bayaran saat pisau itu tertancap tepat di kakinya.

Suga yang mendengar suara teeiakan itu seketika terdiam dan seperti mengenal suara itu. Suara orang yang selama ini dicarinya, belum sempat suga mendekati dan membuka penutup topengnya. Para anak buah ketua pembunuh bayaran ini sudah menghadang suga dan membawa ketua mereka menjauh.

Suga hanya memperhatika ketika anak buah itu menggendong dan membawa pergi ketua mereka. Suga masih dapat mengingat dengan jelas suara itu, suaranya persis seperti suara kekasihnya. Apa benar kekasihnya sudah menjadi pembunuh bayaran? Atau suga yang terlalu rindu setelah sekian lama mencari tapi tak menemukannya.

Pikiran pikira yang membuat yoongi hanya terdiam hingga musuhnya hilang tak tersisa dihadapannya. Yoongi masih terus memikirkan siapa dia siapa orang itu? Kenapa suaranya begitu mirip yoongi takkan mungkin salah mengenali suara itu. Sudah sangat lama suara itu tak menyapa gendnag tekinga yoongi.

Yoongi yang hanya diam melamun, ditepuk pundaknya oleh hobi yang sangat khawatir mendengar ada orang yang mengenal ketua mereka.

"Kau tak apa tuan?" Tanya hobi dengan sopan.

Yoongi yang tersadar dari lamunannya menganggukan kepalanya dan bangkit dibantu anak buahnya.

"Bagaimana bisa terjadi penyerangan seperti ini tuan suga?" Tanya hobi sopan karena ini diarea dunia bawag tanah.

"Kita bahas di markas" ucap yoongi pergi meninggalkan hobi disana.

Yoongi dan rombongan pergi meninggalkan gedung lelang. Hobi bertanya pada anak buah yang menjaga yoongi bagaimana bisa semua ini terjadi. Sebab ini kali pertama penjagaan mereka terhadap suga lengah.

Hobi akan memperketat penjagaan dan mengubah penyamaran yang akan yoongi gunakan.

Tbc

Jangan lupa vote, comment, follow

Bye💜