Pencarian yang telah di lakukan anak buah yoongi tak membuahkan hasil sampai sekarang. Hal ini semakin membuat yoongi marah yang habis menghajar semua anak buahnya tanpa terkecuali. Bagaimana bisa anak buahnya tak ada yang bisa memecahkan siapa dalang ini semua.
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh bugh bugh bugh ...
Yoongi tak main main memberikan pukulan kepada setiap anak buahnya. Bahkan lee pun kena hantaman paling banyak karena tak bisa menyelesaika masalah sepele seperti ini.
"Cari dia temukan siapa pelakunya! Jangan kembali jika kau tak mau nyawamu melayang!!! PERGIIII!!!!!!" Usir yoongi kepada semua anak buahnya.
"ARGGGHHHH! BANGSATTTT!!!" Yoongi mengobrak abrikkan semua barang yang dilihatnya tanpa terkecuali.
"Tenanglah yoon" hobi berusaha menenangkan sahabatnya itu.
Yoongi tak sama sekali menjawab ucapan yang hobi katakan. Yoongi mencoba tenang dan memikirkan semuanya. Bagaimana bisa dia bekerja sebersih ini? Siapa dia? Bagaimana bisa dengan mudahnya dia masuk dan mengacaukan semuanya. Dan kucing tak mungkin dia hanya dia yang menjulukiku kucing.
"Cari dia sampai dapat! Bawa ke hadapanku hidup hidup!" Ucap yoongi kepada hobi.
"Aku akan membantu mencarinya tapi ku mohon tenanglah"
"Tenang?! Dia mempermainkan min suga, dia salah mencari lawan. Ku pastikan dia mati di tanganku!!!"
"Kau bebas membunuhnya nanti. Tapi pikirkan dengan tenang apa yang akan kau lakukan sekarang. Pasti banyak klaster yang bahagia melihat kekacauan di markas kita. Pasti berita ini akan segera tersebar dan kesempatan para musuh ikut camour akan hal ini"
"Takkan ku biarkan semua bajingan bajingan itu bisa menyentuhku!! Siapkan pasukan dan tambahan jumlahnya. Pastikan mereka menerima pelatihan yang ketat"
"Baiklah, akan ku siapkan sesuai perintahmu tuan. Saya permisi" hobi pergi meninggalkan yoongi.
Yoongi hanya diam mencoba memngingat siapa yang berani membuat masalah pada dirinya. Seongat yoongi tak ada bersentuhan dengan siapapun kecuali mereka yang mencari masalah padanya.
🐣🐱🐣🐱
"Permisi tuan, semua yang direncanakan berhasil" ucap salah satu bodyguardnya.
"Lanjutkan! Jangan ada klaster manapun yang berani menyentuh blackbone"
"Baik tuan. Saya permisi"
Orang ini hanya diam memandangi kearah langit senja yang mulai menghilang. Ketua blackrose yang tak ada yang tahu wajah dan rupanya kecuali anak buah dan tangan kanannya.
"Akan ku buat kau menyesal min yoongi!"
Dia pergi dari ruangannya melewati pintu rahasia ke sebuah ruangan yang membuatnya menjadi dirinya kembali. Melupakan sejenak rasa sakit di hatinya yang sudah lama menggerogoti jiwa.
🐱🐣🐱🐣
Perang yang berkibar diantara klaster blackbone dan blackrose semakin memanas. Blackbone tak bisa mendapatkan bukti bahwa blackroselah dalang dari semuanya ini. Tapi hal ini tak membuat yoongi kehabisan akal untuk membabat klaster blackrose.Yoongi berusaha tenang dan berpikir dengan kepala dinginnya. Tak harus gegabah untuk melakukan penyerangan kepada blackrose.
Yoongi hanya berdiam diri di ruangannya menunggu informasi dari anak buahnya dan memikirkan cara penyerangan yang tak membuat banyak anak buahnya mati sia sia. Ditengah lamunan yoongi seseorang mengetuk pintu yoongi dan datang memberikan informasi.
Tidak ada yang tahu bahwa yoongi menyelidiki hal ini diluar kekuasannya. Yoongi memerintahkan anak buahnya untuk mengikuti dan mencari tahu siapa ketua blackrose. Hanya yoongi dan lee yang tahu hal ini untuk mengurangi kebocoran yang akan membuat banyak orang tahu. Bukan yoongi tak percaya anak buahnya hanya saja yoongi tak mau jika ada mata mata didalam markasnya yang akan membuat rencananya gagal.
"Permisi tuan suga"
"Katakanlah"
"Hari ini, ketua blackrose akan pergi ke mall dengan anaknya" ucap lee.
"Anak? Dia sudah menikah?"
"Maaf tuan, aku tidak tahu pasti. Hanya saja sepertinya ketua blackrose memang menutupi siapa sejatinya dirinya"
"Apa kau punya foto ketua blackrose??"
"Tidak tuan. Saat bekerja tidak ada yang boleh menggunakan telpon pribadi. Semua anak buah menggunakan telpon yang disediakan di markas"
"Kau tahu wajahnya?"
Lee hanya menganggukan kepalanya.
"Kau ikut denganku nanti" perintah yoongi.
"Baik tuan"
Yoongi mengangkat tangannya memberi gerakan keluar.
Yoongi bergegas menyiapkan dirinya untuk melihat seperti apa ketua blackrose itu. Beraninya dia mempermainkan min yoongi. Yoongi melakukan penyamaran sedemikan supaya tak ada yang bisa mengenalinya.
Siang hari nya yoongi dan lee dan beberapa anak buah yoongi pergi ke mall dimana ketua blackrose akan pergi dengan anaknya. Yoongi cukup penasaran, bagaimana rupa seseorang yang mengusik ketentramannya. Sebenarnya yoongi tak takut tapi yoongi ingin tahu seperti apa seseorang yang mengusik kehidupan markasnya.
Yoongi dan lee turun dari mobil dengan penampilan orang biasa. Bodyguard yoongi akan mengawasi dari kejauhan supaya tak ada yang curiga. Lee terus mengedarkan pandangannya tapi belum menemukan sosok yang dicari. Lee meminta yoongi mengikutinya mengelilingi mall supaya dengan cepat menemukan sosok yang dicari.
Sudah 2 jam lee dan yoongi mengelilingi mall ini. Tak satu orangpun yang lee yakini adalah ketua blackrose. Saat yoongi dan lee beristirahat untuk menyegarkan tenggorokannya di restauran yabg tak jauh dari mereka berdiri. Lee sadar akan seseorang dengan seorang anak perempuan yang tengah asyik mengunyah makanannya.
"Tuan, tolong perhatikan arah jarum jam angka tiga. Tapi jangan mencolok" ucap lee berbisik sambil menikmati minumannya.
Yoongi mencoba melirik kearah yang dikatakan oleh lee dan melihat seseorang dengan perawakan yang tak asing untuk yoongi. Yoongi menatapnya tak berkedip kearah sesorang yang tengah asyik dengan anak kecil itu. Laki laki itu membelakangi yoongi dan yang terlihat wajah cantik anak peremouan yang tengah asyik memakan ayam gorengnya dengan lahap.
Anak itu sepertinya berusia 5 tahun dan sangat mengingatkan yoongi kepada seseorang. Tawanya sama persis dengan seseorang yang dicintainya tapi lucunya anak itu memiliki mata dan bentuk wajah seperti yoongi. Tak sengaja anak itu melihat kearah yoongi dan menampilkan senyuman yang menggetarkan hati seorang min yoongi.
Saat seorang laki laki akan membalikkan wajahnya karena melihat anaknya seperti melihat kearah seseorang membuat lee bergegas mengaluhkan pandangan yoongi. Tak peduli jika nanti dirinya akan dibunuh karena berani memegang kepala bossnya.
"Maaf tuan tapi, ketua blackrose menghadap kesini. Aku takut dia mengetahui keberadaan kita"
Yoongi masih hanya diam dan tak sama sekali menjawab atau melakukan hal yang membuat lee merinding takut. Justru membuat lee kebingungan dengan reaksi yang ditampulkan oleh ketua blackbone ini.
Keadaan yang begitu membuat lee kebingungan dengan tingkah bossnya ini pun hanya diam. Yoongi tak beranjak pergi atau memaki lee hanya diam dan menundukkan kepalanya seperti terjadi sesuatu kepada yoongi. Apa yoongi sudah melihat wajah ketua blackrose itu?
Ketua blackrose dan anak peempuan itu sudah meninggalkan restauran itu. Membuat yoongipun pergi begitu saja tanpa mengatakan sepatah katapun. Menuju mobilnya dan kembali ke markas dengan cepat yoongi mengendarai mobilnya menuju ke agensi untuk merenungi sesuatu yang mengganggu pikirannya.
Tbc
Jangan lupa vote, comment, follow
Bye💜

KAMU SEDANG MEMBACA
The Mafia | Yoonmin - END
FantasySekelompok mafia yang sangat ditakuti di negara itu. Bertemu dengan masa lalu yang tak pernah pergi dari dalam hatinya. Penasaran? Langsung baca aja ya... Bxb Mpreg Yoonmin Selamat membaca 🏆#4 Parkjimin (8/5/24) 🏆#4 Parkjimin (22/5/24)