The Mafia | Yoonmin - END

20 - End

Setelah mengetahui bahwa jimin sedang berbadan dua. Yoongi bergegas menyelenggarakan pesta pernikahan. Yoongi takut nanti jimin kecapekan dan berbahaya untuk janinnya. Maka dari itu pesta pernikahan ini tak semewah atau semegah pernikahan diluaran sana hanya saja yoongi ingin jimin dan bayinya aman.

Yoongi bisa melakukan pesta pernikahan mewah disetiap anniversary jika jimin mau. Karena sekarang hal terpenting adalah kesehatan jimin dan bayi mereka. Yoongi ingin mengikat jimin dengan pernikahan karena takut jimin akan pergi meninggalkan yoongi untuk kedua kalianya. Padahal jimin sudah katakan tidak akan pegi lagi. Dasar yoongi keras kepala dan tak mau mendengarkan ucapan jimin.

Minji sudah mendengar bahwa mommynya tengah mengandung adik untuknya. Minji bahagia akhirnya tidak sendiri lagi dan kebahagiaannya bertambah ketika tahu bahwa yoongi akan menjadi daddy. Minji semakin manja dengan yoongi bahkan tidak mau lepas.

"Sayang, duduk sendiri ne kasihan daddy" bujuk jimin.

"Tidak mommy" minji membuang wajahnya.

"Biarkan saja sayang. Aku tak keberatan" ucap yoongi.

"Aku tahu hyung tapi tidak baik takut minji kebiasaan"

"Baiklah"
"Sayang daddy, sekarang kita makan dulu ne. Tapi minji duduk dengan baij di kursi ne. Daddy janji setelah makan kita akan bermain bersama, bagaimana?" Tawar yoongi.

Minji mencoba memikirkan tawaran dari yoongi. Akhirnya minji turun dari pangkuan yoongi dan duduk di kursinya. Melihat itu jimin kesal, bagimana bisa anak yang selama ini dikandung dan dibesarkan justru lwbih menurut kepada daddynya.

"Anak daddy terbaik" ucap yoongi mengusap kepala minji.

Minji hanya memberikan senyuman dengan deretan gigi putih yang rapi.

"Sebaiknya kita makan"

Akhirnya, semua yang berada dimeja makan menikmati makanannya. Meja makan yang biasanya sepi kini ramai dengan celotehan minji. Tae dan jungkook ikut menimpali dan bahagia melihat suasana meja makan yang bahagia.

🐱🐣🐱🐣

Pesta pernikahan akhirnya di gelar di sebuah hotel mewah di seoul. Tak tanggung tanggung yoongi memesan 1 hotel beserta kamarnya. Yoongi ingin pernikahanya private jadi tidak mengganggu kenyamanan istrinya nanti.

Persiapan sudah selesai, sederhanan tetapi elegant dan mewah. Semua bunga tertata rapi berwarna putih. Tak banyak undangan hanya orang orang tertentu dan beberapa kolega penting. Suasana pernikahan yang damai menjadi impian seorang jimin.

Jimin masih berada didalam ruangan make up bersama dengan minji serta kedua orang tua angkat jimin.

"Mommy cantik" puji minji melihat jimin begitu cantik.

"Terima kasih sayang"

"Kau cantik nak. Bahkan eomma dan appa tak menyangka akan menikahkan anak kami lagi. Rasanya jin sudah lama menikah" ucap eomma jin.

"Kau benar chagi, ternyata tetap sama rasanya. Menikahkan jin dan jimin sama rasa bahagia ini tak berbeda sedikitpun" ucap appa jin memeluk istrinya.

Jimin membalikkan badannya menghadap orang tuanya.

"Appa eomma terimakasih selama ini kalian menjaga jimin seperti putra kalian. Bahkan setelah jimin jbgat semuanya appa dan eomma tak berubah. Terima kasih appa eomma jimin mencintai kalian" ucap jimin memeluk kedua orangtuanya.

Eomma dan appa jin memeluk jimin dengan kuat dan menyalurkan kehangatan. Minji yang melihat itu ikut memeluk jimin dan orangtua jin.

"Sudah sudah nanti make up mu luntur. Sekarang ayo bersiap sayang. Appa akan antar kau sampai altar"

Jimin dan appa jin keluar berjalan mendekati altar. Disana sudah ada yoongi yang menunggu kedatangan calon istrinya. Jimin dituntun hingga bergeku dengan yoongi. Diserahkan tangan jimin kepada tangan yoongi.

"Aku titipkan putra bungsuku padamu. Jaga dia, cintai dia. Jika nanti kau tak mencintainya lagi pulangkan padaku. Aku akan menerima kembali putra bubgsuku" ucap appa jin.

"Tidak akan pernah ada hari dimana aku akan mengembalikan istriku padamu appa"

"Aku pegang ucapanmu" Appa jin turun dari altar berjalan mendekati istrinya.

Acara pernikahan berjalan dengan lancar. Janji suci yang mereka ucapkan menaruh haru pada setiap tamu. Yoongi mengucapkan janji sehidup semati dengan didampingi tetesan air mata bahagia. Tidak ada yang pernah melihat sisi lembut dari seorang min yoongi.

Selesai juga acara pernikahan yoongi dan jimin. Semua tamu dipersilahkan untuk memasuki kamar mereka untuk beristirahat. Begitu juga yoongi dan jimin hari ini ada malam pertama mereka dnegan status barunya. Bahkan dikepala yoongi sudah tersusun rapi apa saja yang akan dilakukan kepada istrinya. Na'asnya semua rencana yoongi hancur berantakan karena anak pertamanya yang ingin tidur ber3.

Jimin mencoba membujuk minji tetapi minji tetap keras kepala bahkan menangis dan bergulubg gulung dilantai karena tidak izinkan. Melihat putrinya seperti itu membuat yoongi mengalah. Pikirnya masih ada hari lain, toh jimim juga sedang hamil muda takut terjadi sesuatu pada janin jimin.

"Cup cup cup ... minji tidur dengan daddy dan mommy ne" bujuk yoongi melihat putri kecilnya yang penuh dengan drama.

Minji berhenti bergulung gulung dan emndudukkan dirinya.

"Benar daddy?" Tanya minji menghapus air matanya.

"Ayoo, sekarang kita masuk kamar"ajak jimin.

Minji hanya merentangkan kedua tangannya berharap daddynya mau menggendongnya. Dengan senang hati yoongi menggendong anaknya ini.

Mereka bertiga tengah berbaring di kasur besar dengan minji berada diantara mereka. Minji tidak tidur justru minji mengajak daddy dan mommynya bercerita. Inilah yang diinginkan minji memiliki keluarga lengkap.

"Mom dad, minji mau tanya"

"Anak daddy mau tanya apa? Hm"

"Daddy kan sudah jadi daddy minji sekarang. Terus siapa daddy minji yang asli mommy?" Pertanyaan yang dilontarkan minji cukup emmbuat jimin terkejut.

"Kenapa minji tanya seperti itu?"

"Entahlah mommy. Minji hanya berpikir dari kecil minji tidak pernah lihat daddy. Tapi ketika melihat daddy pertama kali minji yakin daddy daddy minji. Tapi apa benar daddy adalah daddy minji yang asli. Sebab, anak anak lainnya selalu bertanya dimana daddy minji" ucap minji menunduk melihat keantara jari jarinya yang menyatu.

"Maafkan mommy ne. Maafkan mommy membuat minji sedih. Dulu mommy dan daddy tidak bisa bersama tetapi sekarang kita bersama bukan. Minji benar daddy adalah daddy asli minji. Maka dari itu minji bisa dengan mudah berdekatan dengan daddy, betulkan?" Jelas jimin sesederhana mungkin.

"Jadi benar daddy daddy minji mommy?"

Jimin hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

Minji memiringkan badannya menghadap ke arah yoongi.

"Daddy, sungguh daddy asli minji?" Tanya minji memastikan kembali.

"Iya sayang. Maafkan daddy ne baru bisa datang menemui minji dan mommy" ucap yoongi mengusap kepala minji.

"Tidak apa apa daddy. Minji bahagia sekarang minji punya daddy" minji memeluk yoongi dengab erat.

Yoongi membawa jimin kedalam pelukan hangatnya. Sekarang hidup yoongi sempurna memiliki istri dan anak. Bahkan, semua penderitaan yang selama ini dilalui yoongi hilang begitu saj digntikan dengan kebahagiaan keluarga kecilnya.

Kehidupan tidak ada yang tahu bagaimna takdir membawanya. Takdir selalu datang memporakporandakan keinginan yabg sudah direncanakan tetapi takdir terkadang membuat jalan hidup seseorang akan indah pada waktunya. Karena alam tak permah tidur menyaksikan setiap kejadian yabg ada. Cinta mampu mengalahkan semuanya bahkan cinta juga dapat membuat seseornag bertahan dan berjuang.

END
💜