14

1K 88 7
                                        

Jimin tengah sibuk dengan urusannya. Sebenarnya tak ada yang tahu bahwa jimin bukanlah pria lugu yang dipikirkan orang orang. Jimin laki laki pada umumnya yang bisa tegas dan dingin. Hanya saja itu akan ditunjukkan ketika jimin berada di dekat minji.

"Apakah semua rencana kita berjalan mulus?" Tanya jimin kepada axel tangan kanannya.

"Sejauh ini terkendali boss. Hanya saja ada sedikit kejanggalan dari dia"

"Apa yang dilakukannya?"

"Dia tidak melakukan pergerakan apapun. Hanya saja aku curiga dia akan membuat min suga jatuh dalam perangkapnya"

"Jangan biarkan itu terjadi. Pantau dia terus jangan sampai lolos. Aku tak mau usahaku selama ini hancur. Kau dengar!"

"Baik boss. Akan ku pastikan semuanya"

"Ingat! Segera kau berikan bukti yang kita miliki"

"Baik bos. Semua sudah siap. Tinggal jalankan rencana kita"

"Kau pantau terus minji. Aku tak mau ada yang menyerang anakku"

"Siap boss. Semua dalam pantauan"

"Pergilah"

"Permisi boss" zee keluar dari ruangan jimin dan melaksanakan semua perintah yang diberikan.

Jimin menghela napasnya panjang. Sudah seminggu ini jimin tidak pulang ke mansion. Jimin sangat merindukan minji tapi jimin harus bergegas menyelesaikan semuanya. Jimin takut jika semakin lama akan semakin sulit untuk membongkar semuanya.

Sakit hati yang dirasakan selama ini sudah cukup membuatnya bersabar. Banyak air mata yang keluar hanya untuk bangkit dan berusaha tegar dalam keadaan ini. Jimin sangat sedih melihat putrinya belum bisa mengetahui siapa appa kandungnya.

Semua masih menunggu waktu menjawab semuanya.

🐱🐣🐱🐣

Hobi menjalankan tugasnya seperti biasanya tak masalah jika yoongi tak datang ke markas. Dengan senang hati hobi bisa menguasai semuanya. Tak ada yang mengira tangan kanan bos merek adalah pengkhianat yang sesungguhnya. Tidak ada yang menduga semuanya bahkan ada beberapa anak buah yang sengaja masuk untuk membantu rencana yang hobi susun sekian lamanya.

Hobi memiliki dendam yang sangat dalam kepada yoongi tak sedikitpun yoongi menyadari semua sikap dan tingkah laku seorang hobi. Tetapi ada yang tak hobi tahu bahwa semua kebusukannya dan semua rencananya yoongi sudah tahu. Bahkan, jauh sebelum yoongi sadar semua sudah bisa terlihat dimata yoongi.

Yoongi memang orang yang terlihat cuek, dingin, kejam dan tak kenal ampun. Tapi jangan kira seorang min yoongi memiliki mata elang dan kepekaan yang sangat tajam. Tak ada yang tahu apa yang sudah dipikirkan oleh yoongi. Hanya satu kelemahan yoongi yaitu percintaan. Yoongi lemah akan hal ini, kehilangan membuatnya cukup kacau dan tak mau membuka hatinya kembali.

Sampai gadis kecil bernama minji itu mampu meruntuhkan tembok seorang min yoongi.

Flashback

"Sayang, pulanglah bersamaku" rengek yoongi pada kekasihnya.

"Tidak hyung. Aku sudah bilang akan menyusulmu nanti"

"Apa bedanya nanti dan sekarang?" Tanya yoongi.

"Ku mohon kali ini saja. Ada yang harus ku beli"

"Kita bisa membelinya bersama bukan"

"Pulanglah dulu hyung. Jangan buat aku marah!"

"Baiklah baiklah. Aku akan pulang tapi jangan lama ya. Pulanglah cepat" ucap yoongi mencium pipi kekasihnya.

"Semakin cepat kau pulang hyung semakin cepat juga aku menyusul" ucapnya kesal.

"Baiklah. Bye sayang"

Akhirnya yoongi pulang sendiri meninggalkan kekasihnya. Yoongi sebenearnya merasa khawatir dan gelisah kepada kekasihnya. Ada yang mengganjal dihatinya tapi entah apa. Yoongi hanya tak ingin berjauhan dengan kekasihnya ini.

"Akhirnya, chimmy lepas juga dari posesif hyung" kesal jimin melihat tingkah kekasihnya.

Jimin kekasih yoongi selama 3 tahun ini. Mereka bertemu diawal pembelajaran baru bagi jimin. Disaat itu jimin melupakan keperluannya dan mendapatkan hukuman sebagai gantinya. Disana seorang yoongi terpesona oleh mahasiswa baru yang tengah di hukum dibawah tiang bendera.

Perlahan yoongi mendekatinya dan membawakan air minum. Yoongi menjadi pusat perhatian teman temannya tapi yoongi tak peduli sama sekali. Perhatian dan pandangannya hanya tertuju kepada namja mungil dan cantik.

"Minumlah" tawar yoongi.

Jimin yang tengah melamun cukup terkejut dan menoleh melihat siapa yang berada disebelahnya.

Yoongi melihat jimin hanya diampun menempelkan botol minum ke arah pipi jimin.

"Minumlah takkan ada yang memarahimu"

Jimin yang haus karena terik panas sangat menyengatpun. Mengambil dan meneguknya sampai habis.

"Gomawo sunbae" ucap jimin.

"Hmm"
"Siapa namamu?" Tanya yoongi.

"Jimin, Kim Jimin sunbae"

"Namanya yang bagus. Panggil hyung"

"Iya, hyung ...."

"Min yoongi"

"Gomawo yoongi hyung"

Yoongi pergi meninggalkan jimin yang masih melanjutkan hukumannya.

Flashend

Banyak rahasia yang tersembunyi dibalik gelapnya kisah yang sengaja dilupakan untuk mempertahankan kewarasan diri. Banyak cerita yang tak menemukan titik terang. Kesakitan dan penderitaan yang menyelimuti setiap langkah kaki. Tak ada yang tahu jika semuanya merasakan pedihnya berjalan dengan kenyataan yang membuat mereka muak untuk tetap tinggal dalam dunia kelam ini.

Tak ada yang tahu bagaiman seorang min yoongi. Bahkan seornag jhope/hobi yang merupakan sahabat dari yoongipun belum tahu bagaimana sifat asli seorang min yoongi. Walaupun yoongi seorang mafia kejam dipastikan kekejaman yang dimiliki yoongi belum sepenuhnya keluar.

Yoongi masih menggunakan hati walau hanya setitik tapi itu mempengaruhi sikap yoongi kepada musuhnya. Takkan diampuni jika merek melewati batasan yang yoongi buat sendiri tanpa ada yang tahu bagaimana dengan batasan itu.

🐣🐱🐣🐱

"Tunggulah sebentar lagi, semuanya akan terbongkar. Semoga setelah ini kau takkan membenciku" ucap jimin menatap keluar jendela.

"Ini tak mudah yoon. Aku berjuang sampai detik ini dan ku harap kau bisa memaafkanku"

Drrttr drrtt drrtt ...

"Hallo hyung..."

"Bagaimana kabarmu chim?"

"Aku baik hyung. Bagaimana kabarmu hyung?"

"Aku dan joonie baik sayang. Kapan kau datang ke mansionku. Aku merindukan anak gadisku itu"

"Aku akan berkunjung hyung. Tapi tunggu pekerjaanku sedikit longgar ya hyung"

"Jim, sudah hyung katakan berapa kali. Kau tak perlu melakukan hal sebesar ini. Cukup katakan yang sebenarnya kepada yoongi dan aku yakin dia akan memaafkanmu. Kau adalah dunia nya jim. Hyung hanya tak mau kau kembali menyalahkan dirimu lagi"

"Aku paham hyung. Terima kasih banyak hyung selama ini kau selalu ada untukku"

"Kau anak kesayanganku jim. Jauh sebelum aku tahu ternyata kau kekasih dari yoongi aku sudah menyayangimu. Bahkan saat kau harus berjuang antara hidup dan mati aku berani mempertaruhkan nyawaku untukmu"

"Terima kasih banyak jin hyung"

"Cepat selesaikan pekerjaanmu. Datanglah, aku merindukan kalian"

"Baik hyung"

Tbc

Jangan lupa vote, comment, follow

Bye💜

The Mafia | Yoonmin - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang