4

1.1K 72 6
                                    

Hari terus berjalan tanpa ada rencana yang direkayasa untuk melanjutkan semua skenario hidup. Yoongi yang terus berkutat pada note note balok untuk membuat melodi melodi yang dapat memanjakan telinga. Yoongi menyerahkan masalah dunia bawah tanahnya kepada hobi karena dunia atas dunia sesungguhnya min yoongi sedang disibukkan dengan segala jadwal padatnya.

Yoongi lebih menyukai dunia atasnya tetapi di dunia bawah suga bisa bertindak semaunya tanpa peduli perasaan orang lain.  Suga akan hilang kendali jika sudah berurusan dengan bunuh membunuh takkan ada kata ampun untuk siapapun yang berani mengusik ketenangannya. Yoongi menikmati kehidupan normalnya sebagai manusia pada umumnya.

"Hyung, appa dan eomma meminta hyung pulang" ucap tae menghampiri yoongi yang sedang duduk.

"Kau saja yang pulang" ucap yoongi.

"Kita hyung, kau dan aku. Aku tak mau pulang sendiri tanpamu. Kau tahu appa sangat kejam jika itu sampai terjadi"

"Aku benar benar malas untuk bertemu dengan appa dan eomma. Mereka akan terus menanyakan kapan aku akan menikah lagi" ucap yoongi menghela hapas panjang.

"Makanya cari pasanganmu hyung. Appa eomma hanya ingin hyung ada yang mengurus. Bukan sibuk dengan hal hal seperti ini"

"Kau saja sana yang menikah dan memberikan appa dan eomma cucu. Kaukan sudah lama pacaran dengan kelinci bongsor itu"

"Kookie hyung namanya. Aku ingin menikahi bunnyku hyung tapi ini akan membuat hyung semakin dalam tekanan" tae tertawa dengan keras.

Yoongi hanya memasang wajah datar dan memalingkan wajahnya. Yoongi sangat tidak ingin membahas tentang percintaan. Yoongi pergi meninggalkan  taehyung begitu saja tetapi mengingat bahwa taehyunglah bosnya dalam agensi ini.

Yoongi adalah sosok yang sulit ditebak tak ada yang tahu bagaimana yoongi sesungguhnya. Bahkan, taehyung dan hobi yang selalu berada disisi yoongi terkadang dibuat kewalahan menebak bagaimana keinginan dan jalan pikirannya. Yoongi menjadi sosok yang dingin, cuek serta kejam karena perbuatannya dulu membuat orang yang dicintainya pergi meninggalkannya.

Yoongi masih suka menangis merindukan sosok kekasihnya. Tawa dan senyuman itu tak pernah bisa yoongi lupakan. Semua yang ada pada diri kekasihnya bisa membuat yoongi berubah 180 derajat menjadi yoongi yang ramah, manja dan kekanakan. Takkan ada yang melihat sikap dan sifat yoongi ketika dengan kekasihnya.

Yoongi hanya dikenal dengan sosok kejam tak ada ampun di dunia bawag tanah dan tentunya pada anggotanya. Yoongi takkan segan segan menghabisi siapa yang berkhianat sampai akarnya.

🐣🐱🐣🐱


Setelah kembalinya dari tempat pelelangan itu yoongi terus memikirkan suara teriakan yang tak asing menyapa gendang telinganya. Yoongi tahu jika dirinya selalu diincar untuk di bunuh karema banyak yang ingin menempati posisi seorang min suga. Ditakuti seluruh mafia asia dan eropa yang tak kenal ampun pada semua musuhnya. Kekayaan dan  kekuasaan dimana mana adalah momok keirian mafia pada setiap klaster di seluruh dunia.

Tetapi tak ada satupun yang pernah melihat min suga secara langsung. Karena suga tak pernah memperlihatkan dirinya didepan para mafi lainnya.

"Kau tak apa yoon?" Khawatir hobi.

"Tak apa. Tapi kenapa sampai ada yang bisa menjebol pertahanan kita" marah yoongi.

"Maaf tuan. Akan ku pastikan kita takkan kecolongan lagi" hobi paham bagaimana yoongi tak suka diusik.

Yoongi hanya mengangkat tangannya meminta semuanya pergi dari hadapannya. Sebelum semuanya bubar bodyguard sekaligus tangan kanan hobi datang membawa informasi yabg didapatkan.

"Permisi tuan suga, tuan jhope" bungkuk axel tangan kanan dari hobi.

Didalam markas hobi dikenal dengan panggilan jhope. Tak ada yang tahu bahwa jhope orang yang mematikan seperti  yoongi.

"Katakan!" Ucap singkat yoongi.

"Saya mendapatkan informasi bahwa pembunuh bayaran itu berasal dari klaster blackrose ya g diketuai oleh ketua jey. Mereka membaya pembunuh bayaran itu untuk membuah tuan suga dan mengambil alih kedudukan blackbone didunia bawah tanah"

"Bangsat! Keparat itu!!" Ucap yoongi.

"Kumpulkan semua informasi yang ada. Jangan sampai terlewatkan. Jika tidak kepalamu taruhannya!"

Mark hanya menundukkan kepalanya dan pergi meninggalkan ruang tamu di markas.

"Selidiki sampai ke akar. Aku tak mau hal seperti tadi terulang. Ingat kepalamu akan jadi taruhannya!!" Yoongi meninggalkan hobi begitu saja.

Hobi hanya menjatuhkan dirinya ke sofa dan menghela nafas panjang. Jika yoongi suga dalam mode suga tak ada yang berani menolaknya.

Hobi dan mark mencoba mencari tahu dan menyusun rencana untuk memperketat semuanya. Hobi takkan tinggal diam jika sudah menyangkut suga dan markas.

"Mark, siapkan pengawalan kepada tuan suga. Jangan sampai kejadian tadi terulang! Dan cepat selesaikan masalah ini. Aku akan mengurus pekerjaan lainnya" tegas hobi kepada mark.

"Baik tuan. Tapi ada hal aneh disini" ucap mark mencoba meyakinkan dirinya.

"Ada apa?"

"Sepertinya yang menyerang tuan suga bukan pembunuh bayaran itu tetapi ketua blackrose"

"Apa katamu?!"

"Benar tuan. Ketua blackrose tak ada yang tahu wajahnya sama seperti ketua blackbone. Hanya bedanya, ku dengar ketua mereka tak sesadis tuan suga" mark sedikit terkekeh dengan ucapannya.

Hobi memukul kepala mark cukup keras.

"Auuhh, sakit hobiaaa" celetuk mark menggoda hobi.

"Apa kau bilang?!" Kesal hobi menolak pinggang.

"Ayolah sayang. Kita hanya berdua" ucap mark menggoda hobi.

Hobi melenggang pergi tak menggubris ucapan mark. Mark sudah menyatakan cintanya kepada hobi tetapi hobi tetap menolaknya secara halus dengan pergi meninggalkan mark begitu aaja. Mark lelaki tampan dan gagah tetapi belum mampu meluluhkan banteng pertahanan seorang hobi.

Mark sangat berdedikasi kepada klaster blackbone karena min suga yang sudah menyalamatkan kehidupan seorang mark. Mark merasa hidupnya sudah diserahkan kepada min suga. Apapun yang diucapkan oleh suga mark akan segera mengerjakannya dan takkan mengecewakan.

Tugas mark menemukan siapa yang menyerah mereka kemarin. Mark berusaha secepat mungkin mendapatkan jawabannya. Mark tak mau suga menunggu dan akan memenggal kepalanya.

"Aku harus cepat. Jika tuan suga memenggal kepalaku bagimana dengan kekasih keras kepalaku itu. Aku tak bisa membayangkan jika aku mati lebih dulu tanpa membahagiakannya" mark hanya terkekeh mengingat wajah hobi.

Mark berusaha sekuat tenaga  untuk memecahkan kasus ini. Karena cctv ditempat pelelangan hanya berfungsi di waktu acara pelelangan itu. Selain itu cctv sudah disabotase dan terutama tempat seorang min suga di serang begitu saja.

Tbc

Jangan lupa vote, comment, follow

Bye💜

The Mafia | Yoonmin - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang