2

1.3K 92 5
                                    

Keesokan harinya yoongi bangun dengan keadaan yang sama gelisah dan terus mengigaukan kekasihnya dulu. Yoongi menutup rapat perasaannya kepada siapapun karena yoongi ingin mencqri kekasihnya sampai ketemu. Yoongi berhutang kata maaf sebesar besarnya hingga yoongi tak habis pikir dnegan dirinya yang begitu brengseknya.

Yoongi bangun dan mendudukan dirinya ditepi ranjang mengosok gosokkan wajahnya dengan kedua tangannya. Keluar menuju balkon kamar dan menghisap sepuntung rokok untuk memenangkan pikirannya. Saat yoongi sedang melamun terdengar ketukan didepan pintu kamarnya.

Tok tok tok

"Hyung, apakah sudah bangun?" Panggil tae yang paham sekali bagaimana yoongi. Sebab tae tahu bahwa yoongi tidak akan tenang ketika bangun dari tidurnya.

Yoongi tak menjawabnya dan terus menghisap rokok ditangannya. Yoongi melampiaskan semua pada sebatang rokok. Diambilnya handphone dan membuka galeri yang berisi foto kekasihnya.

"Maafkan aku sayang. Maafkan aku belum bisa menemukanmu" yoongi terus memperhatikan foto di handphonenya.

Andai saja hal itu tidak terjadi mungkin yoongi dan kekasihnya masuh bersama.

"Hyung, buka pintunya" tae terus mengetuk  dan berteriak.

Akhirnya yoongi berjalan membuka pintu dan melihat wajah tae yang sangat khawatir.

"Hyung" tae memeluk yoongi dengan erat. Tae takut yoongi melakukan hal nekad seperti dulu.

Flashback

Dulu saat taehyung tinggal bersama yoongi semua seperti biasanya tak ada hal yang aneh dati yoongi. Taehyung senang bisa tinggal dengan hyungnya ini sebab jika taehyung tinggal dengan hyung kandungnya yang ada tae akan dijadikan pembantu.  Sebab hungnya tinggal dengan kekasihnya.

Di pahi hari taehyubg mendapati yoongi yang masih tertidur dengan gelisah dan terus mengigau. Taehyung yang khawatir berusaha membangunkan yoongi.

"Hyung, yoongi hyung" ucap tae terus berusaha membangunkan yoongi.

"Maafkan aku. Maafkan aku" ucap yoongi dalam tidurnya.

"Hyung bangun hyung. Itu hanya mimpi hyung. Bangun hyung taehyung ada disini hyung" tae terus mengguncang yoongi supaya tersadar.

"Hyung bangun hyung" ucap tae tak henti henti.

Setelah tae terus berusaha membangunkan yoongi akhirnya yoongi sadar dan memeluk taehyung dengan erat.

"Maafkan aku sayang. Maafkan aku. Ku mohon jangan pernah pergi lagi" ucapan itu keluar dari mulut yoongi yang belum sadar.

Taehyung hanya mengusap punggung yoongi untuk  menenangkan. Taehyung tahu betul sepertinya yoongisnedang mengalami masalah. Maka dari itu taehyung mencoba menenangkan hyungnya itu.

"Tenang hyung. semua akan baik baik saja. Tenang ne" ucap tae mengusap punggung yoongi perlahan.

Dirasa yoongi sudah mulai tenang, tae melepaskan perlahan pelukannya dan menatap yoongi dengan lembut.

"Sudah tenang hyung? Mari makan bersama  tae sudah siapkan sarapan untuk  kita" ucap tae.

Yoongi dan tae keluar menuju ke meja makan. Taehyung hanya memasakkan masakan ringan seperti sandwhich karena tae tak jago memasak. Disaan tae dan yoongi menyantap sarapannya tae penasaran apa yang terjadi dengan hyung nya ini.

"Hyung" panggil tae.

Yoongi hanya mengangkat wajahnya menatap taehyung.

"Boleh tae bertanya hyung?" Tanya tae.

The Mafia | Yoonmin - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang