Setelah kembali dari mall, yoongi hanya diam tak bersuara. Yoongi berjalan menuju kamarnya dan membuka laci meja yang ada disamping tempat tidurnya. Dipandangi foto seseorang dengan dirinya yang tengah berpeluka mesra.
Yoongi hanya bisa memandangi dan mengusap seseorang itu. Tak terasa air matanya jatuh membasahi pipinya.
"Aku merindukanmu sayang. Maafkan aku. Maafkan diriku" ucap yoongi memeluk foto itu.
Lelah menangis akhirnya yoongi tertidur dengan memeluk foto didalam dekapannya. Yoongi mengunci ointu kamarnya jadi dipastikan taehyung takkan bisa masuk ke dalam kamarnya.
Malam mulai menampilkan cahaya bintang dan angin berhempus pelan menyesukkan tubuh yang hanya diam berdiri didepan pagar balkon kamarnya. Diam menatap langit gelap dihiasi cahaya bintang. Ditemani sebatang rokok untuk menenangkan pikirnya dalam semua hal yang berkecambuk menjadi satu.
Drrrttt ddrrrtt
"Hallo eomma"
"Hai sayang, bagaimana kabarmu?"
"Yoongi baik eomma. Maaf belum bisa datang berkunjung"
"Tak apa. Tapi luangkan waktumu akhir minggu ini ne. Eomma merindukanmu"
"Yoongi usahakan eomma"
"Yoon, eomma tahu kau tak mau pulang karena tak mau perjodohan ini dilakukan bukan. Tapi tolong mengertilah eomma takkan memaksamu jika kenyataannya kau tak mau. Hanya temuilah dulu. Keputusan eomma serahkan kepadamu. Jika kenyataannya kau tak suka, eomma akan meminta tae saja untuk menikah"
"Maafkan yoongi eomma. Yoongi akan pulang dan menemui dia. Tapi jika yoongi tak suka yoongi harap eomma tak memaksa. Eomma bisa minta cucu kepada jin hyung dan namjoon bukan mereka sudah menikah 3 bulan yang lalu"
"Kauuu!!! Jaga ucapanmu yoon. Eomma takkan berani melakukan itu. Kau tahu bukan jin sangat sensitif tentang momongan. Eomma tak mau menyakiti mereka. Melihat mereka bahagia saja eomma sudah bahagia"
"Kalau begitu minta kepada anak alien itu saja eomma. Dia sudah ingin menikahi kekasihnya"
"Kau dulu yang menikah baru dongsaengmu itu"
"Auh, baru saja eomma bilang takkan memaksa yoongi tapi sudah memaksa lagi"
"Ahh ahhh baik baiklah maafkan eomma. Eomma janji takkan memaksamu tapi minggu ini pulanglah ke mansion"
"Akan yoongi usahakan eomma"
Eomma min mematikan panggilan telponnya karen tak akan selesai jika berdebat dengan yoongi.
🐣🐱🐣🐱
Tak ada angin tak ada hujan bahkan siang ini sangat cerah dan angin berhembus pelan menghantarkan hangatnya cuaca siang ini. Yoongi sudah menginjakkan kakinya dihalaman depan rumahnya. Berharap yoongi tak salah dalam melangkah. Perlahan kakinya membawanya masuk kedalam mansion yang tampak sekali sunyi tak berpenghuni.
Dilangkahkan kakinya menuju kamarnya dan dibaringkan tubuhnya yang lelah perjalanan jauh. Menempur perjalanan darat dan menyetir selama 3 jam membuat yoongi sedikit merasakan lelah. Dipejamkannya kedua matanya diatas kasur yang sudah lama tak pernah di tidurinya. Sekilas teringat masa muda yoongi yang sangat bahagia. Belum merasakan beratnya kehidupan yang sesungguhnya.
FLASHBACK
"Ayoo sayang kejar aku"
"Jangan lariii, aku sudah lelah" keluh yoongi.
"Begitu saja masa sudah capek. Ah tak seru" ucapnya mendekati yoongi.
Happ....
"Kena kau" ucap yoongi memeluk kekasihnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Mafia | Yoonmin - END
FantasySekelompok mafia yang sangat ditakuti di negara itu. Bertemu dengan masa lalu yang tak pernah pergi dari dalam hatinya. Penasaran? Langsung baca aja ya... Bxb Mpreg Yoonmin Selamat membaca 🏆#4 Parkjimin (8/5/24) 🏆#4 Parkjimin (22/5/24)