Scheme of the Official Descendant

Chapter 34

Dua momo urusan luar yang baru diangkat, Liu Momo dan Nyonya Niu, adalah 'pekerja yang menjabat dengan tiga api', jadi mereka tentu saja sibuk.

***'Pekerja yang menjabat dengan tiga api' : Metafora untuk pekerja baru yang melakukan sedikit pekerjaan untuk menunjukkan kemampuan dan kekuatan.

Pada hari bonsai baru dipindahkan, Tuan Ketiga, Ren Shimin, sangat puas melihatnya dan bahkan memuji Liu Momo dengan beberapa patah kata.

Namun, keesokan harinya, dalam semalam, puluhan pot clivia tersebut ditemukan sudah busuk hingga ke akar-akarnya.

"Liu Momo, apa yang terjadi?" Zhou Momo menunjuk ke rumpun clivia, tempat pelayan itu memindahkan tanaman, dan bertanya dengan wajah kelam.

Liu Momo berkeringat dingin di musim dingin, dan ketika dia melihat bahwa dialah satu-satunya yang datang, dia meminta maaf dan berkata, "Zhou Momo, masalah ini... pelayan ini tidak begitu mengerti. Namun, bukankah kamu perlu bertanya kepada Nyonya Niu dan yang lainnya bersama-sama?"

Zhou Momo menundukkan kepalanya dan berkata, "Tanya orang lain untuk apa? Nyonya Niu berkata bahwa dia hanya bertanggung jawab atas narsisis, dan kamu bertanggung jawab atas clivia."

Liu Momo awalnya hanya sedikit gugup ketika dia mengetahui bahwa dirinya dituduh di sini sendirian, dan tanpa sadar ingin mengajak orang lain untuk berbagi tanggung jawab, tetapi sekarang dia merasa sedikit tidak nyaman setelah mendengar apa yang dikatakan Zhou Momo, dan dia tidak dapat menahan diri untuk tidak membesarkannya. kepalanya berpendapat, "Zhou Momo, tidak salah jika clivia ini dipilih oleh pelayan ini, tapi pelayan ini pergi bersama Nyonya Niu saat mereka memetiknya. Lalu, petani bunga tersebut dikenalkan oleh kepala keluarga Nyonya Niu."

Zhou Momo tidak senang, "Lalu mengapa Nyonya Niu mengatakan bahwa clivia telah dipilih dengan cermat olehmu dan putra bungsumu?"

Liu Momo terkejut ketika dia mendengar kata-kata itu, dan kemudian dia mencibir dengan marah, "Mengapa Anda mendengarkan omong kosongnya ! Saya juga bertanya mengapa ada begitu banyak petani bunga di luar kota, namun pasangan tersebut memilih tempat yang sangat terpencil! Belakangan, saya mendengar para petani bunga di samping mendiskusikannya dan mengetahui bahwa pasangan itulah yang mengambil lima tael perak dari petani bunga itu. Sekarang kalau dipikir-pikir, pasti ada yang salah dengan bunga-bunga itu, dan mereka bergandengan tangan untuk mengacaukanku!"

Nyonya Niu memiliki hubungan pribadi yang sangat baik dengan Wei Momo, kandidat momo urusan luar yang sebelumnya, dan mendengar bahwa kedua pihak berniat untuk membentuk sebuah keluarga.

Pada akhirnya, mereka tidak melihat Liu Momo muncul sebagai kuda hitam, membuat Wei Momo memiliki banyak prasangka buruk terhadapnya, bahkan Nyonya Niu pun agak mengabaikan Liu Momo. Selain itu, terdapat pula hubungan persaingan antara kedua momo luar tersebut, sehingga hubungan keduanya memang kurang baik.

Faktanya, sangat umum bagi pengelola pembelian untuk mendapatkan suap saat membeli, bahkan Liu Momo sendiri memiliki keuntungan minyak dan air untuk setiap pot bunga. Bahkan, setelah dia mengetahui tentang lima tael perak, Nyonya Niu mengembalikan dua tael perak kepadanya. Meskipun dia tidak puas karena Nyonya Niu menghasilkan lebih banyak uang daripada dirinya, dia tidak mengatakan apa pun ketika memikirkan masa depan.

Sekarang, dia merasa telah jatuh ke dalam perangkap orang lain, mungkin Nyonya Niu yang menjebaknya untuk membela Wei Momo. Meskipun dia sudah lama tidak berada di Halaman Ziwei, dia tahu sifat Tuan Ketiga dari keluarga Ren. Dia tidak peduli jika hal-hal lain tidak dilakukan dengan baik, tetapi jika ada yang salah dengan hal-hal yang dia pedulikan, penanggung jawab tidak akan sanggup menanggungnya.