Sorry for typo
Happy reading.
____________________🐬___________________
Taeyong, tengah duduk di tepi pantai dengan bersandar pada sebuah kursi yang terletak tak jauh dari hamparan air laut yang biru.
Berkali-kali ombak datang menghampiri daratan dan mengenai banyak kaki dari setiap pengunjung.
Leader kelahiran tahun95 itu nampak begitu murung. Di sepanjang hamparan ombak besar yang kerap menghampirinya Taeyong masih tetap diam dan tidak berlari sedikitpun.
Tatapannya seolah menggambarkan kekecewaan, bukan terhadap member yang baru saja membentaknya, namun terhadap sikapnya yang telah sedikit melewati batas. Sepertinya ia telah membuat para member kecewa padanya.
Di tengah keterlamunan si Leader, ternyata sedari tadi para member ilichilnya, termasuk Haechan, Renjun, Jaemin, dan Jeno tengah memperhatikan Taeyong dari jauh dengan perasaan iba.
''Lihatlah kelakuanmu Haechan.'' sindir Yuta pada maknae ilichil itu.
''Jika kau tidak melakukan hal seperti tadi, Taeyong hyung pasti akan tetap di villa bersama kita. Dasar pembuat onar!'' imbuh Mark yang mendengar ocehan Yuta pada Haechan.
''Kau telah menyakitinya, Chan.'' tambah Jaehyun untuk yang ketiga kalinya dengan nada kecewa.
Melihat maknae kesayangannya di sindir seperti itu, lantas Johnny menengahi. ''Sudahlah yuta, Mark, dan Jaehyun! Kenapa kalian malah semakin membesarkan masalah!'' protesnya dengan nada yang cukup meninggi.
''Yuta, sebaiknya kau tidak menambah suasana kaku di sini!'' imbuh Jungwoo.
Sementara itu Haechan hanya tersenyum manis, sayangnya di balik senyumannya itu tangannya kembali menggenggam kuat.
Jaemin yang menyadari hal itu, langsung mendekat dan memegang pundak teman mood bosternya itu seraya menenangkannya.
''Emm, hyung! Apa kita akan berdiam di sini saja?'' tanya Renjun yang mulai merengek karena sedari tadi mereka terus menumpuk di balik tiang.
Selain itu mereka juga terus di pandang aneh oleh masyarakat sekitar yang melihatnya.
''Ah iya, ayo kira hampiri Taeyong!'' ucap Johnny yang berjalan terlebih dahulu.
''Go!''
:
:
:"Hyung! Tae-huungh... Apasih Taeil hyung!,''
''Jangan berisik, dasar Renjun! Kau mau kita ketahuan oleh pengunjung sekitar?'' ucap Taeil perlahan, namun menusuk hingga membuat lelaki mungil di depannya itu begidik ngeri.
''Ya... Maaf,'' cicitnya sambil menunduk.
''Huh.. Kita sampesrin Taeyong, tapi jangan terlalu berisik, oke?'' Taeil berjalan lebih dulu seraya memimpin semua member.
Sementara itu, Taeyong masih setia menatap hamparan ombak dengan tatapan kosongnya.
Grep. Tiba-tiba saja, seseorang memeluknya dengan erat dari belakang sambil mengeluarkan isakannya. Dari suara isakan itu Taeyong menyadari bahwa dia adalah member kesayangnya yang tidak lain ialah Lee Haechan.
Pandaangannya yang tadi kosong, kini tersadar dan langsung mencoba untuk menghadap ke arah seorang Lee Haechan itu. Sayangnya tenaga yang di kerahkan Haechan untuk memeluknya lebih besar hingga membuat Taeyong sedikit kesulitan dalam bernafas.
''Channie..'' panggil Taeyong lembut.
''Hiks... Maaf, maafin Echan, hyung. Echan sadar kalo echan udah salah karena bentak-bentak tidak sopan sama hyung, jangan marah. Nanti, kalo hyung marah Echan jadi takut! Hiks..'' Mendengar suara Haechan, lantas Taeyong tersenyum. Jika member kesayangannya ini sudah dalam mode manja berarti ia bersungguh-sungguh dalam ucapannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Zhong Baby x All NCT
Fanfiction''hiks..hiks..tubuh yeye kenyapa jadi kecill..hiks'' tangis seorang anak yang di timang oleh lelaki gagah. Penasaran Ayo masuk : Happy Reading..🥰