Teror (01)

303 21 0
                                        

Sorry for typo
Happy reading ^_^

_________________________________________

Saat Jaemin telah menggapai jaketnya dan hendak memakainya, sebuah kertas terjatuh dari sana.

Lantas, Jaemin mengambil kertas itu dengan alis yang mengangkat sebelah.
''Apa ini?'' tanya Jaemin yang membuat member lain kembali menoleh pada Jaemin.

''Ada apa Jaem?'' tanya Renjun.

''Jangan bertanya dulu, lihat saja ini!'' kata Jaemin yang menyuruh para member untuk segera menghampirinya.

''Kenapa sih hyung?'' tanya Jisung.

Jaemin hanya diam dan menunjukkan selembar kertas pada mereka, di kertas itu tertulis.

'Hai bicth! Kalau kalian melihat ini, maknanya member kesayangan kalian telah berada di genggamanku. Pilihannya Uang / Member. Aku tunggu kabar dari kalian sampai nanti malam, databglah di jalan S**** gg. tangkai pukul 23.00, nikmatilah permainanku bicth'

🌤️

Para member yang membaca kalimat di selembar kertas itu, merasa seakan mereka telah di hantam oleh batu paling besar sedunia, jantung mereka rasanya tak lagi berdetak untuk sementara waktu.

Seketikapun Renjun yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga Chenle, langsung jatuh bersimpuh menghantam tanah. Tatapannya kosong, bahkan sampai mengeluarkan air mata.

Para member yang melihat keadaan Renjun dengan perasaan putus asa-pun mencoba menenangkan rubah galak mereka itu dengan berbagai kata yang bisa mereka keluarkan untuk saat ini.

Perlahan Jeno yang terdiam menepuk pelan pundak Renjun sambil berkata, ''Renjun, tenanglah... Kita masih memiliki kesempatan untuk mencari Lele sementara ini, lagi pula aku yakin kalau penculik itu belum jauh dari sini''

''Benar kata, Jeno hyung. Kau jangan putus asa dulu Renjun hyung, kita bisa mencari Lele untuk sementara dulu'' lanjut Jisung.

Sementara itu, jaemin yang memegang kertas lusuh tersebut masih sibuk menelisik tiap incinya, sampai ia menemukan logo aneh dimana terdapat logo matahari didalamnya.

Dengan hebohnya ia melompat, sambil berseru, ''Kalian, lihat ini. Jadi di dalam surat aneh ini tertera logo matahari, nah di dalam grup kita, ada member yang yang sering di juluki sebagai mataharinya para member dan sijeuni ia adalah......?''

''T-tidak mungkin, pasti bukan dia!'' elak Renjun, sungguh tidak mungkin jika mataharinya telah melakukan hal separah itu.

''Ya, lantas siapa lagi matahari di grup kita hyung?'' kata Jeno mulai sewot, ia benar-benar tidak dapat menerima peristiwa ini.

''Apa alasan kalian menuduh-nya hyung?'' tanya Jisung.

''Lalu siapa?? Bukannya Matahari hanya ada satu?'' sungut Jeno.

''Tidak, apapun yang terjadi kita tidak boleh gegabah. Kita harus mencari keberadaan Lele dulu! Ku mohon dengarkan aku sekali ini saja!''

Jaemin hendak membalas ucapan Renjun, namun seketika ia mengingat ucapan si matahari padanya.

Kala itu matahari berkata, ''Maaf Jaem, tubuhku sudah tidak bisa ku kontrol! Aku mencoba untuk menahannya namun tubuhku menolak, aku sungguh minta maaf Jaem! Ku mohon jangan beritahu ini!!'' matahari berkata sambil di temani cairan asin yang keluar dari matanya. Jaemin yang melihat itu hanya bisa pasrah dan terpaksa untuk mengangguk saja.

Zhong Baby x All NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang