Zhong Baby x All NCT

Siuman

Hai-haii, setelah sekian lamanya author yang suka typo ini kembali! Lama nggak?

Oke tanpa berlama-lama lagi, kita mulai!

⚠️ Sorry, because typo bertebaran ⚠️

And happy reading 🐬

ㅏ                           ㅓ
⋆ ˚｡⋆୨୧˚ *BABY ZHONG* ˚୨୧⋆｡˚ ⋆
ㅏ                           ㅓ

Seraya duduk di ruangan Renjun yang penuh alat medis, pagi ini member dream menikmati acara sarapannya bersama. Tak lupa di sertai godaan cinta Jaemin untuk suster yang lewat memberi asupan gizi melalui infus yang mengalir langsung ke dalam aliran darah Renjun.

Sementara itu, suster hanya menanggapi gombalan seorang Jaemin dengan tersenyum dan kemudian pergi setelah selesai melakukan penambah gizi untuk pasiennya yang lain.

Jeno saja sampai tidak bisa mencegah Jaemin, saking seringnya temannya itu berbuat manis pasa orang lain dengan tenar pesona. Jadi kali ini ia hanya terfokus pada sosok anak yang ia suapi dengan makanan yang baru ia beli.

Anak itu bernama Jang Woomin, teman dari pemungut sampah yang pernah bertemu dengan dua personil Dream yang tidak lain dan tidak bukan merupakan Jeno serta Jaemin.

Woomin terlihat menikmati suapan yang diberikan Jeno untuknya. Rasa senang terasa bergejolak di hati mungilnya, akibat ia sangat merindukan makanan yang dapat memanjakan lidahnya.

"Wah, Woomin~ah ... Kamu terlihat menikmati makananmu ya?'' kekeh Jisung sambil mencubit pipi menggembung milik anak itu.

"Hehe ... Habisnya Woomin lapar, Hyung"

"Sudah, jangan bicara saat memakan makananmu, Min." tegur Jeno yang di senyumi oleh anak itu sambil mengangguk.

"Oh iya hyung,''

''Hmm?'' semua orang menoleh.

"Apa kalian kenal dengan Zhongie?''

"Hah? Zhongie? Apa yang kau maksud Chenle? Zhong Chenle?!'' teriakan Jaemin membuat Woomin tersentak dan merapat pada Jeno.

''Eh, sori-sori...'' Segera Jaemin mendekat dan meminta maaf.

"Kenapa hyung terlihat khawatir?'' tanya Woomin dengan memiringkan kepala.

"Ahh, asal kau tau. Dia juga bagian dari kami semua, dia sudah berumur 22 tahun asal kau tau. Tapi sayang dia telah di culik hingga terkena obat aneh yang membuatnya jadi sosok bayi mungil.''

''Iya, bahkan saking mungilnya aku juga ada niatan buat nyubit pipinya terus ku masukin oven, terus di makan deh!'' lanjut Jaemin mempraktekan caranya.

Woomin kembali merapatkan tubuh mungilnya ke belakang punggung besar milik Jeno. "Jeno hyung, temannya kenapa? Apa dia akan memakan Omin?''

"Oh, tentu saja tidak. Mode psyco-nya lagi keluar itu mah, kan anaknya maniak bayi.'' sindir Jeno yang langsung mendapat tatapan bombastic dari Jaemin.

"Ihhh, seram. Hyung, Omin ga mau di mam ....''

"Iya-iya, nanti hyung ketok kepalanya pake panci!'' ujar Jeno.

"Enak Aja

"Guys! Markeu si maung is coming!'' dari arah pintu Mark muncul tiba-tiba dengan gaya alay membuat sambutan yang seharusnya romantis menjadi sadis.

Astaga, sungguh bombastic tatapannya. Mark sedikit meneguk ludahnya yang mengganjal akibat tatapan itu. Tak lama maniknya menyorot pemandangan indah juga memikat hati yupi-nya.