Karma

940 100 14
                                    




















Selamat membaca















Setiap anak mempunyai karakter yang berbeda-beda . masing-masing juga mempunyai ke ahlian yang berbeda pula.

Keluarga Mahatma contohnya , Keluarga yang cukup terpandang dan mempunyai sebutan ' Keluarga Harmonis'

Pagi ini sarapan pagi keluarga mahatma di selingi dengan perdebatan si kembar .

" Kak Aluna! Itukan paha ayam Lasya,kenapa di ambil!" Lasya yang baru akan bergabung makan malam .

"Siapa suruh lama datang ,wlee" Bukannya merasa bersalah ,Aluna malah meledek adik kembarannya.

"Ishhh , pokoknya aku tidak mau makan."  Lasya menarik bangku di samping kakak kemabarannya lalu bersedekap dada,tanda dia sedang merajuk.

"Makan ,Dek ." Geeta , Kakak pertama Lasya, yang duduk bersebrangan dengannya.

"Kak , paha aku dimakan sama anak tupai rakus ini " Lasya menoleh kearah Aluna, orang yg sedang dia sindir malah asyik sendiri dengan makanannya. "Ck. Lihat , seperti tidak ada dosa." Sindirnya lagi.

Geeta mengambil paha ayam yang ada di piringnya , dia memang sengaja menyisihkan ya untuk adik bungsunya itu.

"Sekarang makan " mata Lasya berkaca-kaca saat Geeta menaruh ayam paha goreng di piringnya.

Aluna yang juga melihat itu ikut melihat gerakan tangan Geeta saat menaruh ayam itu dipiring Lasya.

"Wah!  Bukankah itu tidakan ilegal Kak Geeta?"

"Kamu sudah makan 3 paha ayam Luna , jadi kunyah makananmu dan jangan bicara yang tidak-tidak " Airnaz selaku kakak kedua si kembar akhirnya ikut bergabung dengan perseteruan kecil ini.

"Siap sepuh" Aluna berekting memasang wajah patuhnya lalu kembali makan dengan tenang.

Geeta hanya menggelengkan kepala melihat tingkah adik-adiknya yang sedikit unik dan berbeda-beda karakter.







Airnaz Prisa Mahatma

 Adik pertama Geeta ini memang sedikit sarkas dan judes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Adik pertama Geeta ini memang sedikit sarkas dan judes . Bukan hanya setiap kata yang dia lontarkan tidak sedikit membuat lawan biacaranya menciut, tapi wajahnya pun mengerikan seperti nenek gerandong.

Jarang tersenyum dan terlihat keras kepala walaupun memang iya, namun dia cengeng jika masalah menyangkut dengan keluarganya , Airnaz tidak menutupi apapun perasaanya di hadapan keluarganya , jika memang harus menangis maka dia akan menangis, senangpun dia akan menunjukkan itu dengan terang-terangan.

Mempunyai watak yang keras dan sulit di atur,namun hanya akan tunduk oleh satu orang, yaitu Geeta , Kakak pertamanya.









B A I D U R ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang