Geeta terusik saat dirinya dia kesulitan bernafas , ternyata tangan Aluna yang menindih wajah jelita sang Empu.Mereka bertiga tidur bersama di kamar Lasya . Melihat jam diding yang ada di depannya Geeta melihat sudah pukul 2 dini . Geeta bangun dari tidurnya dan turun dari ranjang. Keluar dari kamar nya untuk berjalan ke kamarnya sendiri.
Vrom vrom vrom
Mendengar suara mobil dari garasi bawah Geeta langsung melihat ruang CCTV yang tak jauh dari kamarnya.
Klek
" Jam berapa sekarang Airnaz Prisa Mahatma?!" Geeta duduk di meja belajar yang ada di kamar Airnaz, wajahnya yang memang muka bantal karena bangun tidur namun cukup membuat Airnaz merasa terintimidasi.
"Kak Geeta bikin kaget aja " Ucap Airnaz salah tingkah . Gawat pasti akan terjadi hal yang tidak-tidak jika kakak sulungnya memanggil nama lengkapnya.
" Jawab " Datar namun mematikan .
"Jam 2 Kak ". Jawab lirih Airnaz.
"Darimana kamu ?"
"Dari mall kak sama anak-anak , makan . Temen aku hari ini ngerayain ulang tahun ,aku tidak enak kalau tidak datang."
"Mall mana?"
"Artha Gading kak , Kelapa Gading"
"Serius dari mall?"
"Iya kak "
"Yakin di Mall?" Geeta tidak percaya dengan jawaban Airnaz.
"Iya Kak Geeta , lagian——-"
"Sampai jam dua?"
"Iya kak, inikan ac——"
"Kamu makan di Mall atau di Rest Area ,tengah malam masih buka?"
Bodoh. Alasan yang tidak manusiawi .
"Emm anu Kak em——"
"Ganti baju ,cuci muka ,sikat gigi , kakak tungguin."
Airnaz menurut karena masih sayang dengan nyawanya . Bagaimana bisa dia membuat alasan yang tidak masuk akal,biasanya dia paling cerdas dalam urusan ngeles. Sial . Umpatnya dalam hati.Sepuluh menit Airnaz didalam kamar mandi, akhirnya dia sudah berganti baju dan bersiap ingin tidur. Masih ada Geeta yang duduk di bangku masih membuka matanya ,sengaja menunggu Airnaz.
"Kak Geeeta udah selesai"
"Ayo tidur " Geeta naik ke atas ranjang mengajak Airnaz.
Membuka selimut dan membawa Airnaz dalam pelukkannya.
"Kamu dari mana Dek?" Tanya Lembut Geeta sembari mengusap surai rambut adiknya.
"Tadi Adek dari HolyFly kak , maaf Adek bohong tadi" jawab Lirih Airnaz yang wajahnya sedang berada di dada kakaknya.nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
B A I D U R I
Non-FictionMereka adalah BAIDURI yang saling terhubung. Seperti puzzle yang jika salah satu hilang tidak akan pernah lengkap dan sama.