Tentang Duka [Na Jaemin]

12[Rumor]

NIHS heboh!

Tentu saja,Jisung yang di rumorkan gay bahkan di sangka menjalin hubungan dengan Chenle kini terlihat bergandengan tangan dengan Wonyoung di koridor.Tampak begitu serasi dan romantis,mereka tampak abai akan bisikan bisikan murid di koridor

"HATI HATI DI GIRING KE RUANG BK"Yap,itu Haechan

"Gandengan kok di tengah koridor,kemarin Jaemin yang zina sekarang si adek"Ucap Haechan,ia menatap Wonyoung lekat

"Selera lo oke juga Ji,kenal Somi gak?"Wonyoung mengangguk.Jelas kenal lah,orang mereka satu grup.

"Titip salam ya,bilang kalau aa Haechan nungguin dia putus"Jisung memutar kedua bola matanya kesal,ia menarik Wonyoung agar lebih dekat dengannya

"Gak usah di dengerin,pengaruh buruk"

"Apanih,rame banget di tengah koridor.Arisan yak?"Celetuk Jeno yang baru datang dan langsung merangkul pundak Haechan

"Chan,jomblo ngenes di harap jangan ganggu percintaan orang,ayo pergi aja"Jeno menarik Haechan agar menjauh dari Jisung dan Wonyoung

"OIT CEWE JISUNG,TITIP SALAM KE KARINA YA?"

"Gak jauh beda ternyata"Wonyoung terkekeh mendengar gumaman Jisung

"Udah ah,ayo ke kelas"

.

.

.

.
"Gue mie ayam sama es teh"

"Samain aja semuanya"Sahut Jisung

"Heh anjing,lo kira tangan gue sepuluh?punya kaki sama tangan jangan jadi pajangan doang!"Kesal Renjun saat semuanya menitip pesanan

"Kelam njun-"

"KALEM!"Mark tersentak sebelum menyengir

"Iya,itu maksud gue.Ayo gue bantu pesenin"Mark merangkul bahu Renjun,melangkah menuju stand makanan di kantin

"Kok disini Ji?adinda wonyoung mana?"Jisung mendongak,menatap Haechan yang baru bertanya.Ia menyimpan kembali ponselnya ke saku almamater

"Ada latihan katanya.Balapan nanti malam semuanya ikut kan?"Haechan mengangguk seraya mengacungkan jempolnya

"Ikutlah,sekalian ngumpul pas pulang kan?udah lama kita gak ngumpul"

"Jadi yang di mansion gue kita ngapain?ngepet?"Tanya Chenle dengan wajah datar

"Kita ngumpul di rumah sakit juga btw"

"Kan udah lewat seminggu,biasa ngumpul 3 kali seminggu kok.Sok sibuk amat,kayak punya pacar aja lo pada"

"Lo juga gak punya ya bego"Kesal Jaemin,menjitak pelan kepala Haechan yang memang duduk di sampingnya

"3 kali seminggu apanya,tiap hari juga ngumpul.Sampe bosan gue liat muka kalian yang itu itu aja"Celetuk Jeno

"Lo pikir muka bisa bongkar pasang terus ganti sama muka lain!?"Haechan mendengus kesal,ya muka emang gitu gitu aja,terus Jeno berharap muka Haechan hari ini begini terus besoknya jadi artis amerika?

"Hooh,oplas sana.Bosen gue liat muka buluk lo"Haechan dengan kesal menginjak kaki Jeno di bawah meja

"Mulai deh"Gumam Jisung kala melihat pertengkaran Haechan dan jeno

"Misi,makanan datang.Yang lagi ribut di mohon diam sebelum gue guyur pake kuah mie ayam"Haechan dan Jeno sontak berhenti saat Renjun meletakkan dua mangkok mie ayam di hadapan mereka,di ikuti Mark dan penjual mie ayam yang membantu membawakan pesanan mereka