Tentang Duka [Na Jaemin]

extra chapter[bagaimana dunia berputar tanpa Jaemin]

"PUAS?PUAS KAMU SEKARANG HAH?PUAS KARENA GAK ADA LAGI YANG GANGGU KARIR KAMU?"

Jisoo dengan kasar mendorong bahu Rose,nyaris membuatnya tersungkur jika saja Yuta tak segera menahan tubuh istrinnya itu

"Jisoo--"

"Entah apa yang Jaemin lihat sehingga tetap memilih lahir dari rahim perempuan sepertimu!"

"JISOO"Jaehyun segera menarik istrinya,keadaan Rose masih sangat kacau,bahkan ini masih di gerbang pemakaman.Jisoo langsung mengamuk kala tau soal penyakit dan kekerasan yang Jaemin terima selama ini.

"KALIAN ORANG TUA BIADAB,AKU MENGURUS JAEMIN DENGAN SEPENUH HATI NAMUN KALIAN MEYAKITINYA,KALIAN TAK PANTAS MEMILIKI ANAK SEBAIK JAEMIN,KALIAN--"

"Sayang tenanglah!"Jaehyun mendekap istrinya kuat,berusaha meredam teriakan Jisoo.

"Kami akan pulang lebih dulu"Ucap Jaehyun dingin,ia marah,namun ia tak boleh lepas kendali juga

____________

"Benar,kenapa Jaemin tetap memilih lahir dari rahim mama?"Rose terkeke hambar,mengusap nisan putranya

"Tuhan,jika kehidupan selanjutnya ada..

jangan jadikan Jaemin putraku,lahirkan dia dari seorang ibu yang baik,yang mampu memberikannya kebahagiaan"

"Maaf,maaf jika menjadi putra mama sangat menyakitkan untuk Jaemin"

"Maaf jika mama membuat hidupmu sangat menderita"

"Maaf untuk rasa sakit yang putra mama rasakan"

"Maafkan mama sayang,berbahagialah di atas sana,temani bunda Lisa yang sangat menyayangimu"

.

.

.

.

Kabar duka menyelimuti Nakamoto company,Nakamoto Jaemin,putra dari pemilik Nakamoto Company di kabarkan meninggal dunia pada dini hari karena kecelakaan dan kanker otak

Nakamoto Jaemin,putra dari salah satu model terkenal Roseanne Park meninggal dunia pada dini hari

Kondisi keluarga Nakamoto yang tenyata jauh dari kata harmonis

Kekerasan dalam keluarga Nakamoto

Prestasi alm.Nakamoto Jaemin

Kronologi kecelakaan Nakamoto Jaemin

Putra Nakamoto Yuta dan Roseanne Park

Keharmonisan palsu keluarga Nakamoto

Semua media gempar akan pengakuan Yuta,semua media bahkan meliputi kematian Jaemin,dari penyakit,prestasi,hingga sifat baiknya.

Media mendadak gempar akan sosok Jaemin yang baru sekali muncul di media saat Rose mengenalkan putranya

'Dia tampan'

'Aku mengenalnya,dia pernah menjadi kapten basket'

'Dia baik,murid paling baik di NIHS'

'Jaemin,dia baik banget'

Rose tersenyum getir membaca komentar.Jaemin,dia memang anak yang baik

.

.

.

.

"Di kehidupan selanjutnya,jadilah putra mami"Bisik Jisoo pada nisan Jaemin

"Mami pastikan hidup kamu hanya tentang kebahagiaan,hingga kamu lupa bahwa kesedihan itu ada"

"Putra mami sangat hebat,dulu Jaemin menangis karena terjatuh saat belajar sepeda.Namun sekarang,Jaemin bahkan tak mau menangis saat terus terusan terluka"

"Putra mami.."

"Anak mami yang sangat hebat,tidurlah dengan tenang ya?"Jisoo tersenyum dengan air mata yang mengalir deras

"Mami menyayangimu"

.

.

.

.

"Hai,Jaemin"Ryujin tersenyum,berjongkok dan segera meletakkan mawar putih di tangannya

"Jahat,lo ninggalin gue.Gue rindu banget sama lo,tapi gue gak bisa apa apa"

"Jaemin,gue akan memohon ke Tuhan,supaya di kehidupan selanjutnya,lo bisa jadi orang pertama yang gue liat setiap gue ngebuka mata,orang yang akan ngebimbing anak anak kita dan ngajarin mereka banyak hal"

"Gue harap,Tuhan mau berbaik hati untuk ngejawab doa doa gue di kehidupan selanjutnya"

.

.

.

.

"Jaemin maaf,gue bahkan rela sujud di kaki lo.Tapi kenapa lo ngehukum gue gini?"Lirih Jeno pelan,melirik fotonya dan Jaemin

Foto saat ia dan Jaemin memilih balapan di bawah teriknya sinar matahari

"Kalau gue menang traktir gue di kantin seminggu"

"Jaem,lo kaya kalau lo lupa"

"Bodo,deal atau ga?"

"Kalau gue yang menang lo harus nemenin gue main ps ya?"

"Oke deal,jangan lupa traktirannya"

"Yakin banget lo bakal menang"

"Yakin dong,gue pasti menang"

"Jaemin,maaf"

"Mami bener,lo pasti udah bahagia di atas sana kan?"

Tidak,Jeno tak akan melakukan hal bodoh dam bunuh diri.Ia akan hidup dengan baik,hingga ia bisa bertemu Jaemin kembali.Ia akan mengatakan pada anaknya bahwa mereka memiliki 'papa Jaemin' yang begitu hebat