Tentang Duka [Na Jaemin]

13 [Seo Haechan]

"Ahahahaha"Jaemin mendengus,menatap Ryujin yang masih berusaha meredakan tawanya.

"Aduh Jaemin,lo ada ada aja deh"Ryujin mengambil sapu tangan biru laut di tas nya

"Nih,bersihin pake ini"Jaemin masih diam dengan wajah merengut,noda es krim terlihat memenuhi sebagian pipi dan bibirnya karena ia tersandung dan jadilah es krim di tangannya mengenai wajahnya

"Ngambek nih?yaudah sini gue bersihin"Ryujin mendekat,mengikis jarak di antara keduanya.ia sedikit berjinjit,dengan lembut membersihkan wajah Jaemin

"R-ryujin kedekatan"Gumam Jaemin,mengerjap pelan saat sadar bahwa jarak yang memisahkan wajah keduanya kurang dari 5 centimeter

"Huh?"Ryujin ikut mengerjap linglung saat netranya bertubrukan dengan netra hazel Jaemin

"O-oh sorry"Ryujin segera menarik diri,melihat ke sembarang arah asal bukan wajah Jaemin yang tanpa ia tau juga bersemu merah hingga ke telinga

"Langitnya cerah ya"Ucap Jaemin berusaha mengalihkan pembicaraan sembari menunjuk pada langit yang terlihat mendung

.

.

.

.

Drttt drttt

Jaemin baru hendak melangkah ke kamar saat ponsel di saku almamaternya bergetar

Jeno jelek is calling

Ia segera menggeser ikon hijau seraya memasuki kamarnya

"Halo Jen?kenapa?"

"Lo di rumah?"

"Oh iya,kenapa?"

"Jangan kemana mana,gue bawa masakan mami"

"Oke"Panggilan terputus,Jaemin memilih untuk mandi

.

.

Tok tok tok

"Jaemin,ini ayah"Jaemin yang sedang berkutat dengan buku bukunya menoleh,sedikit ling lung saat mendengar suara Yuta

"Masuk aja ayah"

Cklekk

Yuta menatap putranya yang duduk di meja belajar seraya menatapnya,ia mendekat.

"Gak lama lagi bakal ada olimpiade kan?"Jaemin mengangguk,akan ada olimpiade tingkat internasional tak lama lagi

"Jangan sampe kalah"Jaemin kembali mengangguk setelah terdiam sesaat

"Dan akhir pekan ini,ayah gak mau liat muka kamu luka.Akhir pekan ini kita bakalan datang ke salah satu acara kolega bisnis ayah"Jelas Yuta,menatap datar putranya yang kini terlihat ragu

"Ayah,boleh gak Jae-"

"Kamu harus ikut,jangan sampai ada luka atau kamu bakalan nerima hukuman"

Yuta meletakkan berkas berkas di tangannya ke meja belajar."Dan pelajari ini,mulai sekarang kamu harus fokus belajar tentang perusahaan"

"Iya"

"Ayah mau langsung pergi?gak mau makan di rumah?"Tanya Jaemin saat Yuta melangkah pergi

"Ayah sibuk,ingat kata kata ayah.Kalau kamu sampe kalah lagi,kamu bakalan terima akibatnya Jaemin"

"Ingat,kamu penerus keluarga Nakamoto.Jangan mempermalukan keluarga kita"setelah mengatakan hal tersebut,Yuta segera berlalu pergi meninggalkan Jaemin yang menghela nafas gusar

.

.

"Lo kenapa sih Jaem?"Tanya Renjun yang kini menatap Jaemin.Mereka semua berkumpul di kamar Jaemin.Datang bersama Jeno yang membawa banyak makanan