6. Aku ada disini

534 112 9
                                    

This is Original Story by NOVURIEEN
HAPPY READING ~~

Viggo masuk ke dalam kantor penerbitan, beberapa orang langsung menyapa dan tentu saja di balas olehnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Viggo masuk ke dalam kantor penerbitan, beberapa orang langsung menyapa dan tentu saja di balas olehnya.

Padahal sudah sore dan hampir jam pulang, tapi Viggo bersikeras kesana hanya karena Wendy memberitahunya bahwa Jetta ada di kantor.

"Sumpah lu bucin nya gak ada obat. Ini sejam lagi gua bisa pulang padahal" keluh Wirya yang mengikuti langkah Viggo. Hari ini memang Wirya meminta Viggo menjemputnya, karena mobil lain yang  Wirya gunakan sedang di service

"Ya lu tahu gua"

"Kata anak jaman sekarang lu tuh bolol"

"Apa lagi itu?" Viggo masuk ke dalam lift, diikuti Wirya

"Bucin tolol" jawab Wirya seraya menekan tombol lift dan tak lama pintu lift tertutup.

Tak menanggapi, Viggo hanya berdecak dan menggeleng kecil. Tetapi ia tak pernah mengelak jika Juan melabelinya sebagai budak cinta , karena memang kenyataanya begitu sejak dulu. Viggo akan melakukan apapun untuk Jetta. 

Tiba di lantai yang di tuju, Viggo keluar dan matanya langsung menjelajah mencari sosok Jetta. 

Senyumnya tersungging saat melihat Jetta duduk berhadapan dengan Wendy sambil menunjuk-nunjuk kertas dihadapan mereka. 

Melangkah dengan perlahan ke arah Jetta, Viggo terus tersenyum. Ia bahagia bertemu dengan Jetta setelah beberapa hari. 

"Oh ... Go" Wendy yang sadar lebih dulu menoleh dan mendangak menatap Viggo

"Dilanjut aja, gua cuma ngeliat" ucap Viggo sambil matanya mengarah pada Jetta

Kepala Jetta yang sudah mendangak menatap Viggo. 

Boleh gak sih ini gua ngomong ke dia, kalo gua kangen? 

"Udah selesai kok, kamu ada perlu sama Wendy?" tanya Jetta

"Engga" jawab Viggo sambil menggeleng

Mereka berdua masih saling menatap, Viggo tak tahu harus beralasan apa lagi untuk bicara lebih lama dengan Jetta. 

"Ini yang revisian kemaren tinggal dikit lagi Go. Biar Jetta revisi dulu terus lu baca lagi ya?" ucap Wendy akhirnya

Viggo mengangguk "Boleh, tapi kalo menurut kalian saran dari gua gak bagus, jangan dipaksain, kalian berdua kan yang lebih ngerti. Ya Je?" 

Jetta mengangguk "Ya Vi ... " 

Saat akan berbicara hal lain, mulut Viggo tidak jadi terbuka karena ponsel Jetta berdering lebih dulu. 

Jetta menjawab dan spontan langsung berdiri dengan wajah kaget. 

Melihat itu, ekspresi Viggo menjadi khawatir. 

Crushing on you againTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang