8. Gugup dan hadiah

524 127 11
                                    

This is Original Story by NOVURIEEN

HAPPY READING ~~

Nadien keluar dari mobilnya, lalu ia menghirup nafas dan menghembuskannya perlahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nadien keluar dari mobilnya, lalu ia menghirup nafas dan menghembuskannya perlahan. Akhirnya ia bisa masuk kuliah lagi dan menghirup udara luar setelah k lima hari beristirahat. 

"Lu yakin udah sehat buat masuk?" Suara Wirya membuat Nadien sedikit terperajat kaget dan spontan ia menoleh dengan cepat.

"Lu ngapain sih? Masih pagi, gua belom mood ribut" ucap Nadien sambil menatap kesal ke arah Wirya, tentu saja, karena setiap bertemu dengan laki-laki itu pasti mereka berakhir bertengkar. 

Bukannya menjauh, Wirya justru berjalan mendekati Nadien "Kata Bang Viggo lu maksa masuk hari ini, ngapain coba? Mau sok kuat?"

Mata Nadien melebar "Lu mending pergi deh daripada bikin mood gua ancur"

"Gua nanya tuh jawab!" Suara Wirya terdengar lebih tegas dari biasanya, walau kaget, namun Nadien masih berusah bersikap biasa saja. 

Nadien menggeleng "Gak mau!" Ucapnya lalu berjalan pergi menjauhi Wirya

Tetapi sepertinya Wirya sedang bersemangat bertengkar dengan Nadien, karena laki-laki itu justru mengejar Nadien dan memegang pergelangan tangannya. Membuat Nadien berhenti berjalan dan terpaksa menoleh.

"Gua udah bilang, gua lagi gak -- " ucapan Nadien terputus saat satu tangan Wirya memegang keningnya. Mata Nadien melebar kaget. 

"Oke gak demam" ucap Wirya kemudian melepaskan kedua tangannya dari Nadien

Mematung, Nadien masih menatap tak percaya dengan apa yang Wirya lakukan tadi.

Sebelum Nadien berteriak, Wirya sudah menghilang dari hadapannya.

"Apaan sih ... "

***novurieen***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***novurieen***

***novurieen***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Crushing on you againTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang