This is Original Story by NOVURIEEN
HAPPY READING~~Wirya membuka pintu ruang kerja Viggo tanpa mengetuk, kaki nya berjalan cepat ke arah Viggo yang sudah memandang Wirya sambil mengernyit.
"Bang ... jujur, mobil gua di maling?" Tanya Wirya
"Enggak"
"Terus? Lu ngasih mobil gua ke orang laen?"
"Enggak juga"
Wirya menyipitkan matanya "terus? Mobil gua dimana sekarang?"
"Gua jual"
"Abang!" Wirya berteriak sambil melebarkan matanya
Viggo tertawa kecil, "lu juga jarang pake"
"Ya terus lu boleh langsung jual gitu?"
"Iya, kan mobil gua yang beli, masih atas nama gua juga" jelas Viggo sambil menatap adiknya itu dengan tatapan meledek.
Wirya mendengus kesal "Gua bilangin bunda"
"Gua udah izin"
Mata Wirya lagi-lagi melebar "Abang! Lu tuh ya! ... lu tau gak siapa yang beli mobil gua? Nadien! Nadien bang, musuh gua. Yakali"
Kepala Viggo mengangguk-angguk. Lalu ia beranjak dari kursi dan mendekati Wirya "gua tau"
Kali ini mata Wirya menyipit "Jangan-jangan ini karena mantan lu itu"
Viggo menjawab dengan senyuman
"Sumpah ya Bang ... "
"Haha ... udah ayo makan, bunda masak opor" Viggo merangkul bahu Wirya
"Akh, sakit kepala gua punya abang bucin"
"Ini juga bagus tahu buat lu, kali bisa gak musuhan lagi sama Nadien. Kan kalian nanti bisa jadi harus ketemu setiap hari" ucap Viggo sambil berjalan keluar dari ruang kerjanya
"Gak. Lu kalo mau nikah sama kakaknya Nadien. Cari rumah sendiri. Gak mau gua serumah sama Nadien. Ih amit-amit"
Lagi, Viggo tertawa kecil "dibilangin jangan terlalu benci"
"Gak akan gua cinta sama dia Bang"
"Mau taruhan?"
"Enggak, soalnya duit gua juga dari lu"
"Hahaha" Viggo mengacak rambut Wirya
***novurieen***
KAMU SEDANG MEMBACA
Crushing on you again
Roman d'amourSejak awal kita berpisah, aku tahu bahwa itu bukan akhir lagi, aku masih jatuh cinta padamu