Hujan

1.4K 157 4
                                    

Kini SMAN 21 JAKARTA sedang merayakan kemenangan mereka. Pulang dengan bangga dan terhormat karena telah menjadi juara 1 FUTSAL.

"Selamat anak2, saya bangga sama kalian. Terima kasih sudah berjuang dan membawa harum sekolah kita". Ucap coach anang

"Kita juga terima kasih coach, semua ini juga berkat coach. Mungkin kalau bukan karena coach kita gaakan bisa bawa piala ini" ucap paul dan yang lain nya seraya memeluk coach nya itu.

*****

Dibalik kemenangan futsal, nabila masih tertidur akibat pengaruh obat yang dia minum seusai terkena tendangan bola tadi. Sedangkan salma, dia pergi untuk memberikan snack kepada anak2 SMAN 21.

"Nih, gais gua bawain snack buat kalian. Dan ini minum nya kalian tinggal ambil aja ya"

"Wahhh, seger nihhh ada es jeruk juga. Kalo kopi ada gak? Ucap rony

"Baru tau gua kalo panas2 gini, ditambah abis berkeringat minum nya kopi" kata salma sambil melirik ke arah atas seperti menyindir rony.

"Lah gua kan pengen es kopi, bukan kopi panas. Emang gua salah? Suka-suka gua dong mau minum apa aja".

"Yaa kan gua udah siapin es jeruk, kenapa lo minta yang aneh" ucap salma kesal

"Udah lah ron, lagian lo gaada bersyukurnya banget sih. Untung kita bukan dikasih air mineral doang" ucap diman kepada rony

Dibalik perdebatan rony dan salma, kini paul diam2 berjalan menuju UKS. "Pasti nabila di uks sendirian, dan gaada yang jagain. Apa dia sudah sembuh ya?" gumam paul dalam hati.

Ketika berada di depan pintu uks dia mengetuk pintu

Tok tok tok..
Namun tidak ada jawaban dari dalam, paul sedikit khawatir karena takut nabila kenapa2 atau bisa saja nabila pingsan lagi. Dia langsung masuk tanpa persetujuan orang yang ada di dalam.

"Nabilaaaa.."
"Ehh ternyata dia tidur" ucap paul dengan nada yang tidak begitu tinggi.

"Nabila bener2 cantik yaa, manis, dan lembut banget". Duhh kenapa gua jadi gini ya ke nabila

Tiba2, nab terbangun dari tidur nya dia kaget dengan kehadiran paul yang ada di samping brankar nya.

"Kak, kak paul udah lama disini?" ucap nabila lembut

"Ehh, ngga nab gua barusan datang kok. Tadi gua ngetok2 gaada jawaban dari dalam. Maaf ya gua lancang masuk dalam tapi gua ga ngapa2in kok cuma pengen tau keadaan lo aja".

"Oh gitu, iya gapapa kak. Makasih ya udah jagain aku. Oiya, kak paul liat kak salma ga?"

"Tadi dia lagi disamping lapangan nab, bagiin snack untuk anak2" ucap paul yang ikut melembutkan juga nada bicaranya

"Oalah aku kira kak salma pulang ninggalin aku" ucap nabila sambil garuk kepala yang tidak gatal itu.

"Nab, gimana kepala lo? Masih sakit?"

"Udah mendingan kok kak paul, tadi aku udah minum obat dan istirahat. Kayanya aku mau pulang sekarang aja deh. Lagian acaranya juga udah selesai kan". Ucap nabila sambil bangun dari brankar itu.

"Eh nab, kamu beneran udah gapapa. Yakin? Gua anterin pulang ya. Kasian lo pasti masih sakit juga kan?" ucap paul sambil membantu nabila yang hendak bangun

"Gausah kak paul, aku udah gapapa kok InsyaAllah. Nanti aku pesan ojek online aja". Jawab nabila

"Ngga nab, biar gua antar aja ya. Please kali ini aja terima ajakan gua" ucap paul memohon agar nabila menerima ajakan pulang nya.

"Sebenernya aku juga masih ga kuat sih, kepala aku masih sedikit sakit. Apa aku terima aja ya ajakan kak paul. Toh lagian kak paul orang baik jadi ga mungkin macam2 juga kan?" Gumam nabila dalam hati

"Gimana nab, kok lo malah diem aja sih? Mau ya gua anterin"

"I..iyaudah deh kak gapapa kalau emang ga ngerepotin".

"Ga sama sekali nab, oke gua bantu lo ya". Ucap paul sambil memapah nabila menuju parkiran.

***

Saat mereka jalan menuju parkiran, ada seseorang yang dengan memperhatikan mereka dari jauh. Matanya memanas dan tangan nya mengepal. "SIALLLLL!!! AWAS AJA YA LO. GUA GAAKAN TINGGAL DIAM". Yaa itu adalah alya, wanita yang sangat terobsesi dengan paul.

***

"Nab, rumah lo yang mana?"

"Itu kak, yang cat warna hijau muda" sambil menunjuk rumahnya.

Saat sampai rumah nabila, tiba2 tanpa mendung hujan turun.

"Yahhh, ujannn. Gua harus cepet2 pulang ya nab" ucap paul

Ketika sedang ingin membelokan motor tiba2 nabila memanggil "Kak paul, mampir dulu kerumah aku. Kamu neduh dulu sampai hujan nya reda".

Mau gamau paul menuruti tawaran nabila, karena memang hujan nya cukup lebat. Khawatir paul akan sakit karena dia menggunakan sepeda motor kali ini.

"Kak paul duduk dulu ya, aku mau ke kamar dulu untuk ganti baju" paul mengangguk seraya mengiyakan perkataan nabila

Ketika nabila sedang berganti pakaian, paul melihat foto keluarga yang dipenuhi senyuman yang begitu ceria. Yaa itu foto nabila yang sepertinya masih berumur 10 tahun. "Sama, cantik dan manis" ucap paul sambil tersenyum ke arah foto nabila yang terpajang di dinding.

"Siapa yang cantik dan manis kak?" ucap nabila yang tengah melihat paul menatap foto dirinya di dinding.

"Eee.. Ehh engga nab. Kamu salah denger kayanya" ucap paul yang sangat gugup

"Kak paul mau minum apa? Teh hangat atau yang lain". Ucap nabila menawarkan minuman kepada paul

"Apa aja nab"

"Tunggu sebentar ya kak paul"

Paul sebenernya merasa malu karena dirinya kepergok senyum sambil menatap foto nabila "Kenapa gua ga dihati aja sih ngomong nya. Malu kan kalo gini jadi nya". Ucap paul sambil menjambak rambutnya karena efek malunya itu.

"Kak ini, aku buatin teh hangat. Maaf ya ternyata di kulkas cuma punya teh hehe. Oiya kak paul udah makan? Kalau belum makan bareng aku ya".

"Gausah nab, lo kalo mau makan makan aja gapapa. Gua nanti aja dirumah" ucap paul menolak tawaran nabila.

Tiba-tiba terdengar perut bunyi, nabila tertawa dan paul melirik nabila sambil tersenyum dan menunjukan gigi kelincinya.

"Nah kann, cacing nya aja ga terima tuh. Dia juga kelaparan didalam perut kak paul" nabila masih tertawa akibat ulah paul yang sok2an menolak ajakan makan nya itu

"Yaudaa, kak paul tunggu sini ya. Aku mau buatin makanan sebentar. Tapi seadanya gapapa ya kak paul. Soalnya aku juga belum beli stok bulanan".

"Iya nab, gua makan apa aja kok" ucap paul yang masih menahan malu nya itu.

"Heii cacing, kalian kenapa sih bikin malu gua tau gak! Mana kenceng banget lagi tadi bunyinya. Ucap paul dalam hati

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya nabila selesai memasak. "Kak paul, maaf. Aku cuma punya mie instan dan telur aja di kulkas. Gapapa kan?" Sebenarnya nabila tidak enak karena paul cuma diberi makan hanya mie instan dan telur saja.

"Nabila, gapapa. Gua suka mie instan kok. Malah sering banget" sambil memakan mie instan yang tengah dimakan oleh paul

"Syukurlah..."

Lumayan juga ya ngetik 1000 kata. Salut sama author yang bisa ngetik sampai 2000 bahkan lebih. Tapi berhubung aku pakai hp. Jadi kesan nya kaya capek banget. Sepertinya harus ketik pakai laptop biar enak. Yaudaa segini dulu ya, karena udah ngantuk banget ngetik dari jam 12 sampai jam set 2 malam wkwk.

Aku harap ada sedikit orang yang menyukai cerita ku ini ya :)

BERSEMI KEMBALITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang