Keesokan harinya pukul 06.30 paul terbangun, sedangkan nabila masih tertidur pulas di sofa.
"Hmm kasian banget pacar aku tidur di sofa, pasti ngga nyaman banget". Ucap paul sambil mengelus puncak kepala nabila.
Ketika hendak mencium kening nabila, tiba-tiba handle pintu bergerak tandanya akan ada orang yang masuk.
"Ayooo, mau ngapain lu" ucap rony yang memasuki ruangan paul
"Apaan sih ron, gua ga ngapa2in" ngeles paul
"Alah emang gua gatau otak busuk lu gimana haha" ucap rony sambil tertawa, yang membuat nabila terbangun
"Apa sih berisik-berisik masih pagi juga" ucap nabila sambil mengucek matanya
"Eh bee, kamu tidur lagi aja. Lu sih ron berisik banget tu mulut". Ucap paul kesal
"Kamu kok ada dibawah, ngapain? Naik keatas lagi. Masih sakit juga".
"Udah gapapa bee" balas paul
"Ituloh nab, tadi si paul mau nyi..." seketika mulut paul di bekap paul
"Diem ron!!!!!!!" teriak paul
"Kenapa sih kalian berdua, ada aja drama nya pagi-pagi gini" ucap nabila sambil berjalan ke arah kamar mandi
"Tuhkan ron, dia marah. Gara-gara lu nih dateng pagi buta begini. Ganggu aja".
"Lu berisik, gua kesini bawain sarapan buat nabila"
"Dihh lu ngomong apa?"
"Bawain sarapan buat nabila? Salah?"
"Ya jelas salah laa, peduli apa lu sama nabila?" balas paul dengan muka serius
"Lu tau ga, gua selama ini sering kontekan sama nabila selama 2 tahun" bisik rony pada paul
"Anj*** lu ron!" ucap paul sambil menendang perut rony dengan kaki nya.
"Aduhhhh" keluh paul kesakitan karena mengenai lukanya
"Emang enak lu, makannya kalo lagi sakit gausah sok-sokan nendang gua. Sini gua bantu". Rony membantu paul untuk membaringkan nya ke atas brankar
"Udah, lu tidur aja mending. Gausah banyak gaya orang sakit maa".
"Eh tapi lu beneran kontekan sama nabila? Kok gua gatau ron? Maksudnya apa?" tanya paul
"Lu percaya sama gua?" tanya rony balik
"Ngga sih"
"Yaudaa gua aja gapercaya sama ucapan gua sendiri" jawab rony sambil duduk di sofa
"KAK PAULLLLLLLL". Teriak nabila dari dalam kamar mandi
"Ehhh kenapa bee?"
"Tolongggggg" teriak nabila kembali
Ketika hendak turun dari brankar menyusul nabila, paul terjatuh. "Duhh gua belum kuat ron" ngeluh paul nahan sakit
"Lagian gua bilang gausah banyak gaya pol. Udah naik lagi, biar gua yang bantuin nabila"
"Bee kamu gapapa?" teriak paul
"Ada apa sih nab?" tanya rony
"Ituuu, ituuuuu"
Rony bingung dengan nabila, tidak ada apa-apa tapi teriak.
"Apaan dahh itu ituu, manaa!!" tanya rony mulai kesal dengan nabila
"Ihh kak rony, itu kecoa!!!!" ucap nabila memukul punggung rony
"Astagaaaaaa, gua kira apaan nab nab".
"Gini aja takut?" ucap rony sambil memegang kecoa, dan mengarahkan ke nabila"Kak rony, jauhin ga. Lagian jorok banget sih dipegang gitu"
"Kalo ga dipegang gimana buang nya nab".
"Iya juga sih. Udah buruan buang, aku mau cuci muka nih".
"Udah tuh".
Nabila tersenyum manis ke rony "Hehe makasih".
"Duhh nabb, manis banget sih senyuman kamu" gombal rony dengan nada agak tinggi agar terdengar oleh paul
"Woiii ron, lu apain pacar gua".
Nabila dan rony tertawa bersama, sudah pasti pria itu marah.
Sedikit dulu, lagi sibuk banget nih sama RL:(( nanti sabtu or minggu aku bakal up sebanyak-banyaknya♥.
Kalo ga mager wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
BERSEMI KEMBALI
RomanceBismillah, semoga cerita ini bisa kalian nikmatin ya. Terkhusus untuk warga panaland♥