Caffe

1.9K 81 5
                                    

Nabila yang sedang serius memainkan handphone pun kaget. "Ehhh" nabila menengok ke belakang "Duhh dokter zizi kagetin aku aja. Aku kira siapa". Ucap nabila sampai mengelus dada nya yang berdebar itu.

"Ahh nab, kamu ngapain kaget? Padahal kan kita emang udah janji untuk bertemu". Balas zizi dan duduk berhadapan dengan nabila

Nabila tertawa kikuk

****

Setelah memesan makanan, dan memakan nya. Zizi memulai pembicaraan "Jadi gimana nab? Kamu sudah siap terapi?" tanya zizi

"Hmm siap ga siap dok, aku capek hidup seperti ini" lirih nabila sambil mengaduk minuman nya.

"Kamu sabar ya, pasti sembuh kok. Aku bantu usaha untuk itu" balas zizi sambil menggenggam tangan nabila.

Nabila tersenyum manis, sebenernya dia sedikit ragu untuk mengikuti terapi lagi. Seperti yang sudah-sudah dia tidak pernah berhasil.

Tapi apa salah nya jika mencoba lagi? Setidaknya ini untuk yang terakhir kalinya dia berusaha untuk sembuh.







Maaf ya cuma sedikit, btw aku ada crita baru jangan luoa di baca ya. "PEMILIK RASA NYAMAN"

BERSEMI KEMBALITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang