Dinner

898 76 1
                                    

Kini pukul 07.00 nabila sudah siap untuk jogging keliling komplek.

Setelah beberapa putaran tiba2 ada telfon "Hmm mama ngapain sih". Gumam nabila

"Iya mah? Kenapa?" tanya nabila

"Nak, besok kamu flight jam 8 pagi ya. Mama udah siapin tiketnya"

Rasanya mood nabila tiba2 hilang seketika, pasalnya dia malas untuk pindah ke amerika. Tapi mau gamau, nabila harus menuruti permintaan orang tua nya itu.

"Nabila, kamu denger mama kan?"

"Iya mah, yauda nabila mau pulang dulu" nabila memutuskan telfon secara sepihak.

***

"Eh neng udah pulang, sarapan dulu neng". Nabila hanya mampu terdiam

"Neng, neng gapapa? Kok diem aja? Ada masalah ya neng?" ucap bi inah yang menghampiri nabila di meja makan.

Nabila memeluk bi inah dan menangis dipelukan nya. Alasan nabila gamau pindah ke amerika pun salah satunya bi inah. Selama ini bi inah yang selalu tulus mengurus nabila dari sejak bayi sampai sekarang.

"Eh neng koo nangis sih"

Nabila tetap terdiam, dan tidak menjawab sepatah katapun. Dia hanya menangis sesegukan.

"Neng udah ya, ini dimakan dulu sarapan nya nanti keburu adem jadi gaenak".

"Bi, bi inah rela ga kalau aku bakal pergi ke amerika?" nabila melepaskan pelukan nya dan bertatapan dengan bi inah

"Ya sedih banget atuh neng, apalagi bibi ngurus neng dari bayi. Bahkan dari dalam kandungan pun bibi urusin mama neng. Neng udah bibi anggap sebagai anak kandung bibi sendiri". Mata bi inah berbinar2 ingin meneteskan airmata.

"Bi, nabila gamau ke amerika. Nabila mau disini terus. Gapapa nabila jauh dari mama papa asalkan bi inah selalu disamping aku". Nabila memeluk kembali bi inah dan mereka menangis berdua.

****

Kini nabila berniat menghubungi paul dan mengajak untuk menghabiskan waktu berdua lagi sebelum besok mereka LDR.

"Halo kak paul" panggil nabila

"Halo pacarkuuu, kamu lagi apa bee"

"Lagi rebahan aja kak, kak paul sibuk ga hari ini?" Tanya nabila

"Ngga be, aku lagi santai aja nih. Kenapa? Kamu mau aku ajak keluar?"

"Hehe iya kak"..

"Yaudaa nanti aku jemput kamu ya, kamu siap2 aja dulu. Aku otw jam 10 ya. See u pacarku yang cantikkkk".

"Iya kak, kamu hati2 yaa nanti. Aku tunggu"

*****

Kini paul sudah berada di depan rumah nabila "Bee aku dibawah ya, maaf aku ga masuk. Aku tunggu di depan gerbang aja gapapa ya".

"Iyaa kak gapapa, bentar ya aku pamit ke bi inah dulu".

"Bi inah, aku keluar dulu ya sama paul. Bi inah kalau ada apa2 telfon aku" ucap nabila sambil memeluk bi inah

"Iya neng, neng hati2 ya salam sama mas paul"

"Duhh bi inah minta disalamin juga nih" nabila menggoda bi inah

"Hehe, abisnya pacar neng ganteng bgt" ucap bi inah sambil tersenyum

"Yaudaa bi, aku pergi dulu. Dahhhhhh"

Paul melihat nabila yang sedang berjalan menuju mobilnya. Paul pun keluar untuk membuka kan pintu mobil untuk kekasihnya itu.

"Silahkan masuk bidadari kuuuu" ucap paul sambil membukakan pintu mobil

BERSEMI KEMBALITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang